Kaskus

Story

Richy211Avatar border
TS
Richy211
Salam Perpisahan Dariku Untuknya yang Pernah Singgah
Salam Perpisahan Dariku Untuknya yang Pernah Singgah

Salam Perpisahan Dariku Untuknya yang Pernah Singgah

Sumber: klik

Tepatnya di penghujung tahun kemarin, aku pernah berkenalan dengan seorang pria asal daerah X. Kisahnya bermula dari aku yang ikutan gabung di sebuah grup literasi.

"Kamu mau nggak ikutan grup ini?"kata beliau padaku.

"Boleh deh nggak apa-apa buat nambah silahturahim," kataku.


Akhirnya aku bergabung di grup tersebut kurang lebih cuma satu bulan saja. Dalam hati sih aku hanya iseng saja gabung di grup ini, karena aku sedang tidak begitu fokus dan ada kesibukan lainnya.

Dari sini, tetiba si pria itu chat aku dari jaringan pribadi bukan via grup. Kurang lebihnya seperti inilah awal percakapan kami berdua.

"Ini My, ya?" tanyanya padaku.

"Iya, kak. Ada apa ya?"Aku justru balik bertanya.

Oh, ya aku sempat left grup juga karena lagi ada banyak tugas sehingga si pria itu pun sempat menanyakan kepergianku dari grup tersebut.


"Kenapa left grup?"

"Lagi sibuk Kak," jawabku.


Dari hanya sebatas chat basa-basi saja, lambat laun kami mengobrol cukup intens. Obrolan kami via chat mulai menjurus pada tahap saling mengenal lebih dekat. Ya, karena si dia konon tidak punya pasangan, maka dari itu tak masalah bagiku untuk saling berdiskusi hingga sejauh ini.

Kebetulan si dia juga pro aktif dan suka chat saya duluan juga. Padahal aku sendiri terkadang suka sibuk hingga lupa membalas chat darinya. Duh, apakah aku ini kelewatan kepadanya?


"Hy, My selamat pagi?" Sapaan hangat darinya untukku.

Lalu kubalas pada waktu yang tidak bersamaan "Pagi juga, Kak L".


Sebenarnya aku ini sih hanya menganggap dia sebatas teman diskusi saja, karena kebetulan dia berkecimpung di dunia literasi. Namun, dia ini lebih senior karena sudah mahir dan bisa menghasilkan pendapatan yang menjamin hidupnya dari menulis tersebut.

Dia pun sempat bercerita tentang kehidupan pribadinya termasuk tentang anggota keluarganya. Aku pribadi senang saja sih kalau ada orang yang mau bercerita tentang hal apapun. Meskipun, hal ini membuatku seolah menjadi pendengar orang lain yang belum kukenal seutuhnya. Dan hal ini kurasa samar-samar karena kami hanya saling chat, tanpa pernah bertatap muka.

Hari berganti hari kami masih tetap saling berkirim pesan. Hingga pada suatu hari, dia bercerita tentang asal muasal alias tempat tinggalnya kepadaku.

Waktu mendengar pernyataan itu, seketika aku cukup syok. Meskipun aku pribadi sebenarnya tidak pernah mempermasalahkan asal-usul seseorang, karena pada dasarnya kita semua adalah sama. Hal ini juga bukan menjadi patokan bagiku dalam mencari pasangan, bahwa kita harus berada dari tempat atau asal muasal yang sama. Meskipun, mengingat pengalaman dari keluargaku sendiri, yakni dua kakakku yang kebetulan mendapatkan pasangan dari orang terdekat. Jadi, dengan lapang dada aku harus membatalkan kisah pertemuan diantara kami ini.

Salam Perpisahan Dariku Untuknya yang Pernah Singgah

Sumber: klik

Padahal, awalnya dia sudah mau berbaik hati menemuiku dan mungkin bertandang ke rumahku yang terpisah oleh jarak yang cukup jauh dan memakan waktu berjam-jam. Namun, apalah daya pesan dan nasihat orang tua seolah jadi pemisah sebuah pertemuan antara aku dan dia.

Dengan hati yang ikhlas dan lapang dada, akhirnya kuakhiri pertemuan ini dengan ucapan seribu maaf dan terima kasih karena pernah hadir dalam kehidupanku. Semoga kau, di sana bisa mendapatkan pasangan yang tepat dan bisa mendampingimu dalam kesetiaan hingga akhir hayat. Tiada penyesalan dalam diriku, karena bagiku peran orangtua juga penting demi kebahagiaan putrinya.


Aku kasih lagu baper yang cocok buat ilustrasi kisah ini dari Taeyeon dan Tiffany SNSD judulnya Lost in Love.
Diubah oleh Richy211 12-10-2020 02:48
NadarNadzAvatar border
GutSchreibenAvatar border
nona212Avatar border
nona212 dan 63 lainnya memberi reputasi
64
965
63
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan