- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
RESMI, Pemerintah Keluarkan Larangan Mudik Lebaran 2020


TS
Boyactions
RESMI, Pemerintah Keluarkan Larangan Mudik Lebaran 2020

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah akhirnya bakal mengeluarkan larangan mudik Lebaran 2020.
Kebijakan tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran virus corona semakin massif dan meluas di tanah air.
Sebelumnya, pemerintah memang belum mengeluarkan larangan mudik, namun hanya sebatas imbauan.
Namun, pada Selasa (21/4/2020), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa Pemerintah akan melarang mudik untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.
Baca Juga :
[url=http://%E2%80%A2%20kemenhub%20siapkan%20skenario%20pelarangan%20mudik%20lebaran%2C%20batasi%20akses%20antar%20daerah%20hingga%20tutup%20jalan%20tol%20%20%E2%80%A2%20pemda%20diy%20perketat%20pemeriksaan%20di%20perbatasan/]• Kemenhub Siapkan Skenario Pelarangan Mudik Lebaran, Batasi Akses Antar Daerah hingga Tutup Jalan Tol [/url]
Baca Juga :
[url=http://%E2%80%A2%20kemenhub%20siapkan%20skenario%20pelarangan%20mudik%20lebaran%2C%20batasi%20akses%20antar%20daerah%20hingga%20tutup%20jalan%20tol%20%20%E2%80%A2%20pemda%20diy%20perketat%20pemeriksaan%20di%20perbatasan/] • [/url][url=http://%E2%80%A2%20kemenhub%20siapkan%20skenario%20pelarangan%20mudik%20lebaran%2C%20batasi%20akses%20antar%20daerah%20hingga%20tutup%20jalan%20tol%20%20%E2%80%A2%20pemda%20diy%20perketat%20pemeriksaan%20di%20perbatasan/]Pemda DIY Perketat Pemeriksaan di Perbatasan[/url]
Hal itu ditegaskan Jokowi dalam rapat terbatas lewat video conference, Selasa (21/4/2020).
"Pada rapat hari ini, saya ingin menyampaikan juga bahwa mudik semuanya akan kita larang," kata Presiden Jokowi.
Ia meminta jajarannya segera mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan larangan mudik ini.
Dalam rapat sebelumnya, pemerintah diketahui belum melarang mudik dan hanya menyampaikan imbauan agar masyarakat tak pulang ke kampung halaman.
Ilustrasi: Kendaraan pemudik dari arah Jakarta melewati jalan tol jakarta-cikampek di Cikampek, Jawa Barat, Minggu (2/6/2019). Sistem satu arah atau one way mulai diterapkan di jalan tol Jakarta-Cikampek hingga tol Batang-Semarang di Jawa Tengah pada H-6 Lebaran 2019, Kamis (30/5). (KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Larangan mudik sebelumnya hanya berlaku bagi ASN, TNI, Polri dan Pegawai BUMN.
Namun Kepala Negara menyebutkan, berdasarkan survei, masih ada 24 persen masyarakat yang bersikeras akan mudik.
"Artinya masih ada angka yang sangat besar," kata dia.
Baca Juga :
[url=http://viral%20video%20bapak%20di%20magetan%20kunci%20pagar%20rumah%20saat%20anaknya%20mudik%20dari%20jakarta%2C%20begini%20faktanya/]Viral Video Bapak di Magetan Kunci Pagar Rumah Saat Anaknya Mudik dari Jakarta, Begini Faktanya[/url]
Baca Juga :
[url=http://kemenhub%20usulkan%20pemerintah%20pusat%20larang%20mudik%20lebaran%202020%20untuk%20cegah%20penularan%20virus%20corona/]Kemenhub Usulkan Pemerintah Pusat Larang Mudik Lebaran 2020 untuk Cegah Penularan Virus Corona[/url]
Dengan demikian, perlu adanya kebijakan yang lebih tegas agar masyarakat tidak mudik sehingga penyebaran virus corona di Indonesia dapat dicegah.
Diketahui, hingga Senin (20/4/2020) kemarin, ada 6.760 kasus positif Covid-19 yang terdeteksi di Indonesia. Dari jumlah itu, 590 orang meninggal dunia dan 747 lainnya dinyatakan sembuh.






sebelahblog dan 21 lainnya memberi reputasi
22
1.5K
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan