Hai gansis ... apa kabar semua? Semoga sehat-sehat selalu ya. Masih edisi stay at home nih ya ...

Yuk kita isi waktu kita untuk sesuatu yang bermanfaat. Karena setiap apa yang kita lakukan pasti kelak akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah.

Oke gansis, ane mau ajak bagi pengalaman nih. Kita bisa sharing di sini, yuk. Kalau lagi lemah semangatnya untuk menulis, gimana sih caranya biar kita ini bisa bangkit lagi? Apalagi ketika dikejar deadline nih gansis, tapi ide mandeg. Belum lagi yang masih punya seabreg kegiatan lain yang harus dituntaskan. Pastinya bikin kita ingin teriak sekeras-kerasnya, ingin nangis sepuasnya.

Nah, biasanya sih usaha-usaha yang ane lakukan untuk mengobati lemah semangat ane dalam menulis:
1. Banyak-banyak istighfar. Karena dengan istighfar ini akan lebih mendekatkan hati kita kepada Allah, kita akan mengingat kesalahan-kesalahan kita.

2. Mendengarkan murotal Al Qur'an sambil mengikuti bacaannya, resapi maknanya. Kalau ane sih memilih murotal yang lembut gitu. Sesuai kesukaan sih sebenarnya.

3. Baca buku-buku motivasi kayak buku kesukaanku ini nih, karya Pak Sol. Ada banyak sih, zero to hero, the way to win, dll. Sayangnya buku-buku itu pada gak tahu di mana sekarang. Cuma buku satu itu yang masih, dan ane fotoin.

Atau gansis bisa juga baca buku-buku best seller lainnya, jika belum punya bisa browsing kok, cari informasi gimana mereka bisa meraih impian-impiannya, bagaimana mereka bisa bikin buku-buku menggugah dan best seller begitu.

4. Ikuti komunitas menulis. Sekarang banyak grup menulis online. Kita bisa sharing, berlatih, belajar bersama melalui komunitas ini sehingga semangat menulis kita tetap akan terasah. Tulisan-tulisan kita pun akan mendapat kritik dan saran dari mentor maupun teman anggota grup. Hal ini akan melatih kita untuk konsisten menulis, apapun itu. Pada saat sedih maupun senang, menulis saja.

5. Jalan-jalan, refreshing. Tidak perlu yang mahal-mahal kok, cukup kita jalan ke kebun, sawah, kolam, laut, gunung, dll yang murah meriah. Tidak perlu biaya yang mahal-mahal. Dengan melihat ciptaan-ciptaan Allah ini, kita bisa mentadabburi betapa KuasaNya Allah. Jangankan untuk yang kecil, yang tak sanggup kita bayangkan pun pasti akan terjadi jika Allah menghendaki.

6. Ingat-ingat tujuan menulis kita untuk apa. Yes, dengan mengingat kembali tujuan menulis ini akan menjadi pemantik semangat tersendiri untuk kita. Lebih baik, pasang besar-besar tujuan kita menulis ini di tempat yang bisa dilihat.

7. Melakukan kegiatan yang kita senangi, misal: memasak. Kita bisa browsing resep terbaru kemudian mencoba mempraktekkannya. Masalah hasil, jangan dipikir gaes. Yang penting kita puas.

Nah, kira-kira itu dulu gansis. Itu pengalaman ane ketika semangat menulisku menurun. Gimana nih cara agan dan sista melewati masa-masa lemah semangat ini. Yuk berbagi

Dokumentasi pribadi