- Beranda
- Komunitas
- Hobby
- Budaya
Tahali Wura B`ola, Tradisi Penuh Makna Dari Daerah Kabupaten Bima, Jelang Ramadhan


TS
darmawati040
Tahali Wura B`ola, Tradisi Penuh Makna Dari Daerah Kabupaten Bima, Jelang Ramadhan

sumber gambar
Welcome To My Thread
Assalamualaikum
Marhaban ya Ramadhan
Hallo, GanSist. Kedatangan bulan ramadhan sudah begitu dekat. Tinggal menghitung hari saja. Nah,kali ini, ane mau berbagi tentang budaya menyambut bulan suci yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat islam ini.
Di setiap daerah, tentu memiliki budaya dan tradisi tersendiri, bukan? Entah dalam hal apa pun. Yang jelas, negeri kita memang kaya akan budaya.
Di daerah ane sendiri, ada yang namanya Tahali Wura B`ola.

sumber gambar
Quote:
Jadi, Tahali Wura B`ola, artinya, Doa sambutan bulan suci ramadhan. Di mana, para tetangga, khususnya yang laki-laki, baik muda atau pun tua, diundang untuk makan-makan di rumah tetangga lainnya.
Tidak hanya satu dua tetangga yang mengadakan acara tersebut, melainkan hampir seluruh warga yang telah berkeluarga. Jadi, tidak heran saat menjelang ramadhan, desa ane tiba-tiba banjir makanan.
Bayangkan saja, Jika dalam satu dusun terdapat tiga Rt, artinya, Agan harus berkeliling ke seluruh rumah sebanyak tiga Rt itu untuk makan. Kira-kira sanggup tidak, makan sebanyak itu? Pastinya tidak sanggup, ya, Gan.
Tapi tenang, jika tidak sanggup makan di setiap kunjungan, Agan bisa membawa pulang jatah makanannya, kok. Tuan rumah akan menyediakan kresek atau wadah makanan.
Nah, apa saja, sih, menu makanan yang disiapkan?
Setiap rumah tentu berbeda-beda, ya, GanSist. Sesuai kesanggupan masing-masing. Ada yang hanya menyiapkan kopi dan kue.

sumber gambar
Ada juga yang menyajikan nasi putih dengan lauk pauk seperti, ayam yang dimasak dengan bumbu-bumbu lejat. Seperti gambar di bawah ini, GanSist.

sumber gambar
Nah, kalau ibu ane, biasanya menyiapkan nasi ketang, dilengkapi dengan pisang hijau atau pisang lainnya. Kemudian kopi atau teh, permen, air putih tentu tidak ketinggalan. Permen untuk mereka yang tidak merokok. Nasi ketangnya biasa dikasi bumbu kelapa parut yang dimasak campur gula merah. Rasanya enak banget, GanSist.

sumber gambar

sumber gambar
Lalu, apa, sih, tujuan dari tradisi ini? Apakah hanya ingin berbagi saja dengan tetangga?
Bukan, GanSist. Bukan hanya untuk berbagi dengan tetangga atau orang sekampung. Ada makna lain dari tradisi ini.
1. Sebagai Rasa Syukur Pada Allah Karena Diberi Kesempatan Bertemu Bulan Ramadhan
Quote:
2. Penghormatan Untuk Para Leluhur
Quote:
3. Berbagi Rejeki dan Saling Mendoakan
Quote:
Sekian tradisi sambutan bulan ramadhan dari daerah ane. Bima Nusa Tenggara Barat. Khususnya Desa Laju Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima.
Semoga dengan kebaikan-kebaikan kecil yang kita lakukan, bisa menambah erat hubungan persaudaraan antar sesama manusia. Saling menghargai, menghormati, dan berbagi. Meringankan yang berat. Menopang yang lemah. Merangkul yang tak berdaya.
Wassalam ...
Penulis: @darmawati040
Narasi Pribadi sepenuhnya
Bima, 21 April 2020
Spoiler for screnshoot cendol:
Happy Reading, GanSist. Jangan lupa rate cendolnya, ya. See you anymore
Diubah oleh darmawati040 23-04-2020 01:32






axelstone12 dan 73 lainnya memberi reputasi
74
4.4K
18


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan