Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

dispenserrAvatar border
TS
dispenserr
Harga Minyak Dunia Turun Tajam, Kok Harga BBM Belum Turun?


Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menegaskan bahwa pihaknya masih memantau perkembangan situasi energi di tengah wabah Covid-19 di berbagai belahan dunia termasuk di Indonesia.

Berbagai pihak telah mendorong Pertamina yang merupakan Badan Usaha Milik Negara sektor Migas untuk dapat segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak di pasaran saat ini. Adanya dorongan tersebut diketahui lantaran harga minyak dunia saat ini mengalami penurunan.


Kementerian ESDM menjelaskan, pada awal bulan Maret 2020 terjadi konflik minyak antara negara OPEC dan non-OPEC sehingga menyebabkan indikasi oversupply yang kemudian memicu turunnya harga minyak dunia yang tajam di awal bulan Maret 2020. Kejadian ini bersamaan dengan adanya pandemik Covid-19 yang mulai merebak sejak awal tahun 2020.

Pada awal bulan April telah terjadi perundingan OPEC+ terkait produksi minyak dunia, kaitannya dengan pandemi Covid-19 yang telah bersepakat untuk memotong produksi minyak dunia sebesar 9,7 juta barel per hari pada bulan Mei dan Juni 2020 dan tidak menutup kemungkinan bisa diperpanjang.

Namun demikian, hasil perundingan tersebut masih belum memberi efek perubahan harga minyak karena demand yang menurun akibat pandemi Covid-19 yang menyebabkan banyak negara menerapkan kebijakan lockdown serta adanya dampak dari melemahnya perekonomian global. Pemerintah terus mencermati perkembangan global tersebut sekaligus mempertimbangkan kondisi energi di dalam negeri.

"Terkait harga BBM, saat ini Pemerintah masih mencermati dan mengevaluasi terkait perkembangan harga minyak, termasuk rencana pemotongan produksi minyak OPEC+ mulai bulan depan," jelas Agung Pribadi, Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jakarta, Senin (20/4/2020).

Kementerian ESDM melalui Agung kembali melanjutkan, pertimbangan lain yang dicermati adalah bahwa kurs rupiah juga melemah dan konsumsi BBM jauh menurun, bahkan di beberapa kota seperti Jakarta mengalami penurunan hingga 50%.

"Pemerintah memonitor perkembangan ini yang sebelumnya telah 2 kali dilakukan penurunan harga BBM JBU (pertamax cs) pada awal tahun 2020. Saat ini, harga BBM Indonesia masih merupakan salah satu yang termurah di Asia Tenggara dan beberapa negara di dunia lainnya," pungkasnya.

https://m.wartaekonomi.co.id/berita2...ata-pemerintah

alasannya bbm indo masih salah satu yg termurah di asteng..pdhl malaysia jual ron95 sekarang lbh murah dari premium..lawak beneremoticon-Big Grin

ni oil lg jeblok terendah sepanjang sejarah di amerika..sampai2 dijual 0$ bahkan minus krn tangki2 penampungan minyak amerika sdh penuh

pada ngebor minyak tp yg beli ga adaemoticon-Big Grin

pertamina jg lg nimbun beli bbm kan mumpung murahemoticon-Embarrassment

kalau memang pemerintah mau serius bantu rakyat ya tinggal turunin saja hrg BBM,dr golongan bawah atas kena semua..pengusaha pun agak ringan beban nya kalau BBM turun..nyatanya? stimulus utk pengusaha cm pencitraan doang...TAI KUCINGemoticon-Big Grin

Diubah oleh dispenserr 21-04-2020 02:05
sebelahblog
rykenpb
nona212
nona212 dan 93 lainnya memberi reputasi
94
4.8K
124
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan