Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

lapautekchy01Avatar border
TS
lapautekchy01
Permainan Legend Menunggu Beduk Berbuka. Ternyata Ane Dah Tua, Bagaimana Dengan Anda?


Dua puluh tahun yang lalu. Sebelum gagded menjadi kebutuhan. Banyak kegiatan menarik yang dilakukan anak-anak untuk manunggu beduk berbuka ditabuh. Tidak sendirian, tapi bersama.

Namun semenjak gadget dengan berbagai aplikasi game bisa diinstal sendiri oleh anak. Dunia mereka seperti tersekat dinding tebal antara satu dengan yang lain. Mereka tidak lagi bersosialisasi, melainkan menginspirasi diri di dalam kamar agar dapat main game kesukaan mereka.

Beda sekarang, beda pula di zaman ane masih kecil. Kenangan indah melaksanakan ibadah puasa masih tersimpan rapi dalam pikiran.

Ketika lapar dan haus mulai terasa memberatkan. Maka harus dicari cara agar tidak tergoda oleh nafsu yang bisa membatalkan puasa.

Di bawah ini ada beberapa permainan zaman old yang mungkin saat ini tidak begitu disukai anak-anak.

1. Ular Tangga.



Permainan yang menggunakan dadu kecil ini akan asik dimainkan bersama teman-teman. Bedanya saat ini permainan ini bisa diunduh di playstore. Jadi anak-anak tidak butuh teman lagi di dunia nyata.

Padahal jika permainan ini dilakukan bersama akan membuat emosianal anak semakin terasah. Karena bisa membuat mereka lebih sabar menunggu gilaran, jujur dan mau mengalah.

Konon kabarnya Ular Tangga ini berasal dari Negara India. Agan bisa baca di link ini ya 👇👇

https://www.brilio.net/news/ini-asal...l-160330a.html


Menurut artikel di atas, permainan ini melambangkan kebaikan melawan kejahatan. Kek Dewa dan Iblis gitu, gan! Nah, dengan bahasa lainnya, permainan ini bisa mengajarkan arti kebaikan dan kejahatan bagi mereka yang memainkan.

Ane rindu main ini bareng teman-teman yang kadang menggunakan coretan kopi di wajah bagi yang kalah.


2. Main Ludo



Seperti Ular Tangga, main ludo juga dilakukan oleh dua orang sampai empat orang. Permainan yang bergantung pada keberuntungan seseorang hingga bisa mencapai kotak pemenang untuk semua poketnya.

Namun, disayangkan. Saat ini banyak aplikasi Ludo King yang dijadikan peejudian oleh sebagian orang. Padahal sebenarnya bukan itu tujuan dari permainan yang satu ini.

Bagi ane di masa kecil, bermain ludo dengan teman-teman adalah untuk mengisi waktu menghilangkannya rasa lapar menjelang berbuka puasa.

Bermain ludo mengajarkan kesabaran kepada ane dan teman-teman. Bahwa ternyata dalam kehidupan sandiri kita harus berjuang untuk menang. Kalah sekali harus mengulangi kembali untuk bangkit agar jadi pemenang.


3. Membaca Komik Petruk



Komik legend di saat ane kecil ini merupakan bacaan favorit menunggu beduk berbuka puasa.

Gambar si hidung panjang dan saudara-saudaranya yang lain merupakan hiburan tersendiri bagi ane. Walau kadang ceritanya ada yang vulgar, tetapi hal itu bisa diminimalisir oleh pesan-pesan moral yang disampaikan Tatang, S melalui tokoh Semar.

Ane dulu pernah mengoleksi komik ini sampai ratusan buah. Karena memang ceritanya sangat menarik dan lucu. Namun, saat ini banyak anak-anak yang tidak lagi gemar membaca. Sebab mereka lebih menyukai menonton film di you tube atau aplikasi lainnya.

Padahal membaca itu merupakan jalan untuk membuka jendela dunia. Dengan membaca kita akan lebih ingat apa yang disampaikan dalam tulisan dari pada menonton.

Kata seseakun di sosial medianya.

https://m.facebook.com/story.php?sto...00000166706460

Kutipannya di bawah ini gan!

Komik dengan ide cerita kehidupan sehari-hari. Namun, disampaikan dengan bahasa yang lugas dan lucu. Itulah yang membuat komik ini sangat digandrungi pada zaman ane masih ingusan.

Hebatnya sang penulis komik ini. Bisa membuat pembacanya kecanduan untuk terus mengikuti ceritanya, bahkan rela antri di kios buku atau kios sewa buku.

Zaman sekarang, dimana pustaka dan buku banyak disediakan secara cuma-cuma. Malah minat baca yang turun drastis. Kecuali membuat status dan stalking status! Jangan buly emak, jika salah kata.

Selain itu juga, setelah beberapa postingan tentang komik tersebut. Ada kesimpulan yang menarik. Ternyata kebanyakan penulis dan pembaca dalam grup literasi dunia maya bekas pacarnya aktor dalam komik ini. Kalau ga mantan Petruk, ya mantan Gareng. Bahkan mungkin jandanya Semar. Hahaha.

Nah, agan dan Sista ada kah yang sama dengan ane?


4. Pesantren Ramadhan



Salah satu kegiatan lainnya di masa kecil ane untuk mengisi bulan Ramadhan adalah Sanlat atau lebih dikenal dengan sebutan Pesantren Kilat.

Ya, jelas lah kilat. Wong kegiatannya hanya seminggu.

Selama seminggu, ane dan teman-teman berkumpul di masjid untuk melaksanakan kegiatan yang sangat padat. Mulai dari sahur sampai berbuka puasa. Tujuannya adalah untuk menambah ilmu dan keimanan juga sebenarnya.

Sebelum sahur, kakak pembina akan membangunkan untuk shalat tahajud, lalu sahur, kemudian shalat subuh, dan dilanjutkan membaca Alquran sampai waktu Duha.

Setelah Duha, boleh mandi, lalu melanjutkan kegiatan belajar yang semuanya diisi dengan materi keagamaan. Seperti fiqih, adap dan lain-lain.

Di Sanlat, ane dan kawan-kawan juga berlatih pengembangan diri, misalnya belajar berceramah, pembawa acara dan belajar nasyid.

Menyenangkan sekali, apalagi pas berbuka bersama kita bisa tukar-tukaran menu berbuka antara satu dengan yang lainnya.

Pembelajaran penuh hikmah dan menyenangkan.


5. Lomba MTQ Tingkat Desa

Dok Pribadi

Selain untuk memeriahkan bulan suci Ramadhan. Kegiatan MTQ Desa bertujuan untuk melatih anak-anak memiliki semangat lomba yang bernapaskan kebaikan.

Biasanya lomba MTQ ini dilaksanakan tepat tanggal 17 Ramadhan, sekaligus untuk memperingati hari Nyusul Quran.

Anak-anak usia SMP dan SD akan dilombakan dalam berbagai cabang pembacaan Al-Quran, Lomba penyelenggaraan Jenazah, Cerdas Cermat dan Ceramah Agama juga Lomba Azan di setiap tingkat pendidikan.

Untuk hadiah, biasanya akan didapat dari sumbangan masyarakat dan pemerintahan desa.

Menyambut Ramdahan dan mengisinya dengan hal-hal yang bermanfaat memang sesuatu hal yang sangat ane rindukan.

Sebab tahun ini, belum tentu bisa melakukan kegiatan seperti ini lagi. Wabah Covid membuat kita harus menjaga jarak dan ikut membatasi kegiatan berkumpul yang melibatkan banyak orang.

Semoga wabah ini segera berlalu dan kita bisa melaksanakan ibadah puasa seperti tahun-tahun sebelumnya.


6. Ngabuburit

Dok Pribadi

Ngabuburit, alias jalan-jalan sore keliling kampung. Merupakan satu hal yang dilakukan untuk mengisi waktu menjelang berbuka puasa.

Selain untuk refreshing, kegiatan ini bisa mengakrabkan keluarga yang mungkin sebelum Ramadhan sibuk dengan aktifitas masing-masing. Dengan jalan-jalan seperti ini, kita bisa bercanda dan bercengkrama sekalin mencari kudapan untuk berbuka puasa.

Namun, saat ini sepertinya tidak bisa dilakukan lagi. Sebab PSBB sudah diintruksikan pemerintahan daerah untuk memutus mata rantai Korona.

7. Buka Bersama

Buka bersama dengan teman-teman atau keluarga merupakan moment yang selalu ditunggu saat Ramadhan. Karena dengan berbuka bersama kita bisa kumpul bareng. Menikmati makanan dan minuman yang sudah disediakan oleh salah satu keluarga yang dijadikan tempat berkumpul.

Kegiatan berbuka ini juga sangat dinantikan oleh anak-anak. Karena biasanya keluarga dari rantau akan pulang di akhir-akhir bulan Ramdhan.

Namun, tahun ini mereka tidak akan bisa menikmati momen ini lagi. Sebab kalau mereka pulang itu berarti harus siap dikarantina selama empat belas hari.

Nah, agan dan sista. Itulah kegiatan-kegiatan menyenangkan masa kecil ane menjelang berbuka puasa.

Bagaimana dengan anda?
















4iinch
infinitesoul
sebelahblog
sebelahblog dan 44 lainnya memberi reputasi
45
1.5K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan