- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Berbagi Bukan Karena Kita Tinggi, Tandanya Kita Masih Memiliki Rasa Syukur di Hati


TS
linalusiana
Berbagi Bukan Karena Kita Tinggi, Tandanya Kita Masih Memiliki Rasa Syukur di Hati

Bersedekah tak Akan Membuat Miskin dan Menerima tak Akan Membuat Kita Rendah
Berbagi sedikit rezeki pada orang lain, tak akan membuat rezeki kita berkurang, justru semakin bertambah dan berkah. Dan yang paling utama, hati menjadi senang. Karena apa? Hanya dengan melihat senyum sumringah mereka, kita seolah mendapatkan SENSOR!
Di tengah Pandemi Virus Coronasaat ini, banyak orang-orang yang harus menahan lapar berhari-hari. Betapa sedihnya ketika mendengar berita seperti ini. Sedangkan kita masih bisa tidur nyaman dan makan enak, masih bisa internetan setiap hari.

Di dunia ini tidak ada yang namanya si kaya dan si miskin, karena kita semua sama masih berpijak pada bumi. Yang artinya semuanya setara di hadapan Pencipta.
Jangan merasa tinggi hanya karena kamu punya. Harta bukan tolak ukur seberapa kayanya diri kita. Kedermawanan yang paling utama sekalipun kita dalam kondisi kekurangan. Tetap bersyukur.
Agan dan Sista semua yang baik hati dan rajin menulis thread, betapa ditengah pandemi ini kita masih bisa makan, tidur nyenyak, kumpul keluarga, punya sedikit rezeki dan nggak kesulitan. Bersyukurlah dengan keadaan kita yang saat ini masih baik-baik saja. Karena di luar sana, banyak yang kelaparan, tak punya tempat tinggal, tak bisa mencari nafkah yang menghidupi mereka dalam sehari.
Berbagi Sedikit untuk Menenangkan Hati

Beliau ini tetangga saya, biasa dipanggil Mbakyu. Nggak tahu siapa nama sebenarnya. Dia sudah lama tinggal di tempat saudara kami, sedari muda. Ada kisah tragis yang membuatnya terdampar di sini. Beliau berasal dari pulau Jawa, kemudian datang ke Kalimantan karena mengikuti suami setelah menikah. Namun, nasib tak berpihak padanya. Sang suami ya g dicintai, malah membagu hati pada yang lain dengan berpoligami. Rasa kecewa dan sakit yang teramat sangat, beliaupun mulai meninggalkan rumah, pergi ke kampung lain untuk mencari pekerjaan.
Sampai bertemu satu keluarga yang menerimanya tinggal dengan apa adanya. Berpuluh tahun, hingga usia yang semakin menua, beliau sudah tak ingat lagi dengan sanak saudara dan tempat tinggalnya. Dan saat ini, kondisi Mbakyu sudah mulai sakit-sakitan.
Pagi ini, ketika event berbagi muncul pertamakali, aku langsung cek ke dapur. Kebetulan bahannya ada, langsung eksekusi. Berhubung sedang ada event cendol-cendolan, akhirnya kepikiran untuk membuat cendol saja.
Aku berbagi bukan karena diriku kaya, tapi ingin mengajak Agan dan Sista memberi inspirasi pada yang lain, sekaligus bisa mengusir kebosanan karena telah lama stay at home tanpa kegiatan yang berarti.
Tidak perlu jauh-jauh, cukup memberi pada tetangga dekat kita. Walaupun tak seberapa, setidaknya kita masih bisa makan hari ini. Tak perlu memikirkan esok hari dengan pikiran semrawut.
Di tengah cuaca panas, cocok sekali ditemani cendol manis dingin yang segar ini. Agan dan Sista, mau? Sini ke rumahku!
❤️❤️❤️
Tak harus menunggu kaya baru memberi, tak harus punya lebih untuk saling berbagi. Selagi kita masih sehat wal'afiat, berbagilah walaupun hanya sedikit saja. Bisa jadi itu adalah sesuatu yang teramat besar bagi mereka. Karena kita tak pernah tahu bagaimana orang lain menjalani kehidupan dengan susah payah ditengah pandemi ini.
Jika tak mampu mengulurkan tangan, maka cukup tadahkan kedua tangan untuk melangitkan doa.
Sesimple itu cara bersyukur.
Quote:
Spoiler for Berbagi Cendol Kebaikan:
Sumber : Google dan Dokpri
Opini : Pribadi
Diubah oleh linalusiana 20-04-2020 13:30






swiitdebby dan 77 lainnya memberi reputasi
78
1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan