triyanti3Avatar border
TS
triyanti3
Warga Menolak Karantina Mandiri, Bupati Perintahkan Dijebloskan ke Rumah Angker


Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengambil langkah tegas untuk mengantisipasi warga yang bandel enggan melaksanakan karantina mandiri. Dia meminta jajarannya menyiapkan rumah kosong angker untuk dipakai warga yang bandel enggan karantina mandiri di kawasan Sragen.

Bupati Sragen, Jawa tengah, baru saja mendapat laporan ada dua warga Plupuh, Sragen, yang enggan dikarantina.

Dia lantas meminta Camat Miri, Sragen, untuk membersihkan rumah angker di tengah sawah sebagai tempat karantina mandiri bagi warga yang bandel. Hal tersebut disampaikan Bupati Yuni di Masaran, Sragen, Senin (20/4/2020).

Yuni menyampaikan, sebenarnya ada komitmen di desa-desa tentang para pemudik yang pulang kampung.

Dia mengatakan, pemudik yang pulang itu langsung datang ke posko lawan covid-19 di desa, dan mendatangani perjanjian untuk melaksanakan isolasi atau karantina mandiri selama 14 hari.

Jika pemudik di Sragen menolak untuk karantina mandiri, desa bisa mengambil tindakan tegas.

“Salah satu desa di Plupuh tadi padi melapor. Ada dua warga di Plupuh yang sepakat dan mau karantina mandiri tetapi di tengah jalan, melanggar komitmen itu. Akhirnya, dua warga itu dimasukkan ke rumah kosong dan berhantu lalu dikunci dari luar.”

“Kalau mereka itu bisa patuh mestinya tidak sampai dimasukkan ke rumah kosong dan dikunci dari luar,” ujarnya.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/04...rumah-angker/
Wah sadis juga nih Bupati, gimana menurut Agan sama kebijakan Bupati Sragen...?
infinitesoul
onik
tien212700
tien212700 dan 275 lainnya memberi reputasi
276
10.5K
217
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan