Kaskus

News

kampung.kampungAvatar border
TS
kampung.kampung
Belum Sempat Jalani Tes Swab, PDP Asal Rembang Berpulang
REMBANG, Radar Kudus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Kecamatan Sedan meninggal dunia kemarin (16/4). Pasien tersebut belum sempat menjalani swab tes. Pemakaman dilakukan sesuai prosedur pemulasaran jenazah covid-19. Dilakukan oleh warga sekitar dengan mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Pria 60 tahun tersebut meninggal setelah ditetapkan status PDP. Di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) dr.R.Soetrasno Rembang.

Sekitar pukul 15.45 Kamis (16/4) kemarin. Sebelumnya, almarhum dirujuk dari Puskesmas sekitar pukul 15.16 hari itu. Karena memiliki keluhan demam selama satu hari. Dan Kamis pagi sesak nafas.

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Rembang, Arief Dwi Sulistya mengatakan, pria berprofesi petani ini tidak ada riwayat bepergian luar kota. Ataupun kontak erat dengan pasien positif corona. Informasi dari puskesmas yang ia dapatkan, almarhum punya riwayat penyakit diabetes militus dan sesak nafas.

”Tadi pagi (16/4) tiba-tiba sesak dan hilang kesadaran kemudian dirujuk ke RSUD, ” tuturnya.

”Belum (swab test, Red). Hanya rontgen dan laborat,” imbuhnya saat dihubungi Jawa Pos Radar Kudus kemarin.

Setelah di RSUD almarhum langsung diperiksa oleh dokter. Karena gejala yang muncul ke arah Covid- 19, maka ditetapkan status PDP.

Sementara itu, saat hendak dilakukan pemakaman, pihak Polsek Sedan langsung memberikan sosialisasi. Agar tidak terjadi kepanikan. Kapolsek Sedan Iptu Rochmad menyampaikan, sosialisasi tersebut dilakukan agar jangan sampai ada judgement dan penolakan dalam prosesi pemulasaran jenazah. Sebagaimana yang terjadi di luar daerah.

”Warga setempat, perangkat desa, dan masyarakat tidak mempermasalahkan masalah itu. Intinya tidak masalah,” ujarnya.


Pemakaman sendiri, lanjut Iptu Rochmat, dilakukan warga setempat. Yang dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Masyarakat sendiri bersedia. Proses pemakaman dilaksanakan sekitar pukul 22.30 sampai 23.30 (16/4) malam. Dengan melibatkan tujuh orang warga. Kedepan, pihaknya tetap gencar melakukan sosialisasi dan edukasi. Agar jangan sampai adanya penolakan-penolakan jenazah.

Sumber: Radar Kudus

Waspada Gan:
1. Belum tes swab, keburu wafat
2. Profesi petani, diduga kontak lokal
3. Faktor risiko: usia tua (60 tahun), diabetes, sesak nafas
.doflamingo.Avatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 26 lainnya memberi reputasi
27
1K
11
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan