Cikarang, (Warta Viral) – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sangat menyesalkan pembubaran ibadah di salah satu rumah warga yang terjadi di Kampung Rawasentul RT/RW 01/04 Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat yang menjadi viral di media sosial.

“Saya akan cek malam ini ke aparat setempat. Sangat disesalkan, seharusnya ini tidak boleh terjadi. Karena beribadah adalah hak setiap warga. Dan sudah sesuai anjuran untuk tidak melakukannya di ruang publik selama pandemi COVID,” tulis Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Minggu (19/04/2020).

Sebelumnya, sebuah vidio intoleran pembubaran ibadah di rumah viral di media sosial yang dilakukan pelaku yang merupakan oknum Pengurus FKUB Cikarang Pusat dan Ketua RT dengan memaksa membubarkan ibadah secara paksa dengan keinginan sendiri.
“Dalam Vidio tersebut oknum Pengurus FKUB Cikarang Pusat mengatakan, bukan masalah, ibadah, itu kaga boleh!” ujar pria berpeci.

Pria berpeci itu tampak keberatan jika direkam, sehingga berusaha untuk merebut ponsel tersebut. Namun, si perekam bersikeras melakukan hal tersebut sebagai dokumentasi.
“Saya video wajib dong. Saya bisa lapor nanti ini,” kata si perekam video.

Pihak keluarga atas nama Arion dan Julio, menuturkan, mereka sedang melakukan ibadah di rumah karena di tengah pandemi virus corona Covid-19 ini, ibadah di gereja ditiadakan sementara. Tapi, tiba-tiba ada oknum hendak membubarkan ibadah.

“Kronologinya Kami biasa mengadakan ibadah dirumah setelah kejadian covid-19 ini, dan yang pasti keluarga inti tentunya, namun tiba tiba Pak Hj ini dan RT datang sontak marah marah sambil bawa kayu dan membubarkan ibadah kami.

“Aku langsung videoin kejadian itu, lalu dia pergi cuma kami takut nya nanti malam dia akan bawa masa seperti sebelumnya rumah kami pernah didemo saat ibadah syukuran rumah, dan diteror 1 bulan penuh dilempari batu tengah malam, dan kami terpaksa berjanji agar tidak mengadakan ibadah dirumah.

https://wartaviral.com/index.php/202...angkat-bicara/

Tetap kepala dingin... Gubernur udah turun tangan