- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Terlacak Berada di Cina, Mega Koruptor Eddy Tansil Akan Dipulangkan. Serius Nih?


TS
djalanloeroes
Terlacak Berada di Cina, Mega Koruptor Eddy Tansil Akan Dipulangkan. Serius Nih?

Quote:
***
Sejak kabur dari LP Cipinang pada 1996, berarti sudah 24 tahun, Eddy Tansil, koruptor kelas kakap, pembobol uang negara, tak pernah bisa dipulangkan ke Indonesia. Ini memperlihatkan betapa bobroknya hukum di Indonesia.
Sejak kabur dari LP Cipinang pada 1996, berarti sudah 24 tahun, Eddy Tansil, koruptor kelas kakap, pembobol uang negara, tak pernah bisa dipulangkan ke Indonesia. Ini memperlihatkan betapa bobroknya hukum di Indonesia.
Bagaimana tidak? Negara tak berdaya ketika berhadapan dengan rampok yang menggarong uang negara triliunan rupiah.
Pembobolan uang negara sebesar 430 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,3 triliun dilakukan Eddy Tansil dari Bapindo (Bank Pembangunan Indonesia), bank BUMN, yang berarti milik rakyat Indonesia.
Pembobolan itu terjadi pada 1991, ketika kurs 1 dolar AS sama dengan Rp 2.000,-. Kalau dihitung saat ini, ketika 1 dolar AS senilai Rp 15.000,-, maka Eddy Tansil telah menggarong uang rakyat Indonesia sebesar Rp 6.450.000.000.000,- (enam triliun empat ratus lima puluh miliar rupiah).
Rp 6.450.000.000.000,- kalau digunakan untuk membangun sekolah dasar di kampung-kampung dengan kisaran biaya Rp 500 juta per sekolah, maka akan terbangun sebanyak 12.900 bangunan sekolah! Sangat memadai untuk mencerdaskan bangsa atau menggantikan bangunan-bangunan SD yang banyak roboh.
Kasus pembobolan uang negara inilah yang mengantarkan Eddy Tansil ke hotel prodeo. Namun, baru satu setengah tahun menjalani hukuman, dari vonis 20 tahun penjara, ia berhasil kabur tanpa meninggalkan jejak.
Mengapa kasus Eddy Tansil ini menjadi bukti bobroknya hukum di Indonesia? Gampang jawabannya, Eddy Tansil kabur dari lapas tidak dengan menjebol dinding kamar lapas. Ia tidak membawa palu besar untuk menghancurkan terali dan tembok lapas.
Ia juga tidak seperti kartel-kartel obat bius di Amerika Latin yang memberondong penjaga lapas dengan senjata api laras panjang untuk kabur. Tak ada tanda-tanda pengrusakan setelah Eddy Tansil melarikan diri.
Eddy Tansil kabur dengan lenggang santai, tanpa perlu takut ada yang menangkapnya. Artinya, pasti ada keterlibatan oknum tertentu dalam kaburnya Eddy Tansil.
Oknum itulah yang dengan sengaja membiarkan Eddy Tansil kabur. Pasti karena ia mendapat keuntungan dengan kaburnya Eddy Tansil.
Lagi pula dalam setiap kasus korupsi, apalagi yang kakap seperti yang dilakukan Eddy Tansil ini, tidak mungkin pelakunya tunggal. Pasti ada pihak-pihak lain yang terlibat selain Eddy Tansil seorang.
Berkaca pada kasus terorisme, kita sangat senang aparat keamanan di sini begitu perkasa ketika menghadapi para teroris. Para pelaku terorisme bisa dilacak di mana pun mereka bersembunyi. Bisa dilumpuhkan dan ditangkap sehebat apa pun persenjataan mereka.
Setiap orang yang cinta Indonesia, termasuk TS, pasti mendukung sepenuhnya pemberantasan terorisme. Karena terorisme merusak masa depan bangsa, merobek-robek persatuan dan kesatuan, dan mengancam keberadaan NKRI yang telah ditegakkan dengan darah dan air mata oleh para pendiri bangsa.
Karena kecintaan pada Indonesia pula, kita berharap aparat keamanan menunjukkan sikap yang sama saat mereka menghadapi koruptor. Karena sejatinya koruptor juga teroris: teroris ekonomi!
Tabik.






sebelahblog dan 25 lainnya memberi reputasi
26
4.6K
34


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan