- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Rapid Test 16 Peserta Ijtima Gowa Asal Banjarnegara Positif


TS
pakulidi
Rapid Test 16 Peserta Ijtima Gowa Asal Banjarnegara Positif
Banjarnegara, Gatra.com – Sebanyak 16 peserta acara Ijtima Dunia Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah reaktif atau positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan rapid test terhadap mereka.
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, usai mendapati seorang alumni acara keagamaan Gowa reaktif Corona, pihaknya melacak (tracking) orang yang sempat kontak erat dengan pasien. Ternyata, istri pasien alumni Gowa itu pun reaktif COVID-19 setelah diperiksa rapid test.

"Istri hasil rapid test positif, anaknya negatif," katanya, Sabtu (18/4).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan telah melakukan rapid test terhadap seorang peserta Ijtima Ulama Jamaah Tabligh Gowa Sulawesi Selatan. Rapid test ketiga menyatakan pasien itu reaktif Corona.
Kata Bupati Budhi, pihaknya juga melacak teman pasien atau peserta acara keagamaan Gowa lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan. 37 orang berhasil diperiksa rapid test dengan hasil 16 di antaranya reaktif Corona. Budhi mengatakan, pihaknya akan mengejar peserta acara keagamaan Gowa lainnya untuk dilakukan rapid test.
Dia mengungkapkan, kasus pertama peserta Ijtima Gowa yang reaktif Corona, inesial Y ternyata pernah menjalani rawat inap di sebuah klinik swasta di Banjarnegara. Ia dirawat di ruang rawat inap bersama dua pasien lainnya.
Imbasnya, enam tenaga kesehatan, yakni dokter dan perawat harus menjalani rapid test karena sempat kontak erat dengan pasien. Dua pasien lain yang dirawat satu kamar dengan Y pun ikut menjalani pemeriksaan rapid test.
"Hasil rapid test mereka negatif," ucap Budhi.
Bupati menambahkan, sejauh ini di Kabupaten Banjarnegara terdapat 28 orang yang positif saat rapid test. Kini mereka menjalani karantina dan dilakukan tes swab. Kesehatannya juga terus dipantau.
sumber
mari saling menjaga
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono mengatakan, usai mendapati seorang alumni acara keagamaan Gowa reaktif Corona, pihaknya melacak (tracking) orang yang sempat kontak erat dengan pasien. Ternyata, istri pasien alumni Gowa itu pun reaktif COVID-19 setelah diperiksa rapid test.

"Istri hasil rapid test positif, anaknya negatif," katanya, Sabtu (18/4).
Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara melalui Dinas Kesehatan telah melakukan rapid test terhadap seorang peserta Ijtima Ulama Jamaah Tabligh Gowa Sulawesi Selatan. Rapid test ketiga menyatakan pasien itu reaktif Corona.
Kata Bupati Budhi, pihaknya juga melacak teman pasien atau peserta acara keagamaan Gowa lainnya yang tersebar di sejumlah kecamatan. 37 orang berhasil diperiksa rapid test dengan hasil 16 di antaranya reaktif Corona. Budhi mengatakan, pihaknya akan mengejar peserta acara keagamaan Gowa lainnya untuk dilakukan rapid test.
Dia mengungkapkan, kasus pertama peserta Ijtima Gowa yang reaktif Corona, inesial Y ternyata pernah menjalani rawat inap di sebuah klinik swasta di Banjarnegara. Ia dirawat di ruang rawat inap bersama dua pasien lainnya.
Imbasnya, enam tenaga kesehatan, yakni dokter dan perawat harus menjalani rapid test karena sempat kontak erat dengan pasien. Dua pasien lain yang dirawat satu kamar dengan Y pun ikut menjalani pemeriksaan rapid test.
"Hasil rapid test mereka negatif," ucap Budhi.
Bupati menambahkan, sejauh ini di Kabupaten Banjarnegara terdapat 28 orang yang positif saat rapid test. Kini mereka menjalani karantina dan dilakukan tes swab. Kesehatannya juga terus dipantau.
sumber
mari saling menjaga






sebelahblog dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.1K
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan