Kaskus

News

pakulidiAvatar border
TS
pakulidi
Pasien Positif COVID-19 di Cianjur Meninggal 7 Hari Usai Melahirkan Bayi Kembar
SUKABUMIUPDATE.com - Seorang warga bernama Ny MM asal Desa Bojonglarang, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur dinyatakan positif COVID-19. Ibu rumah tangga berusia 26 tahun yang baru melahirkan bayi kembar ini merupakan pasien positif pertama di Kabupaten Cianjur.

Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, Yusman Faisal, menjelaskan, pasien meninggal 7 April 2020 di RSUD Cimacan. Saat itu statusnya masih Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Pasien Positif COVID-19 di Cianjur Meninggal 7 Hari Usai Melahirkan Bayi Kembar

"Namun, 17 April 2020 keluar hasil test swab atau PCR yang menyatakan pasien atas nama MM tersebut positif COVID-19. Ini merupakan kasus positif pertama atau kasus 01 di Kabupaten Cianjur," ujar Yusman dalam keterangan resmi yang disampaikan kepada wartawan, Sabtu (18/04/2020).

Menurut Yusman, sebelumnya pada 30 Maret 2020 MM dirawat di Puskesmas Cijati karena hendak melahirkan. Sehari kemudian, 31 Maret 2020 dia dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur.

"Pasien melahirkan bayi kembar berjenis kelamin laki-laki. Empat hari kemudian pasien diperbolehkan pulang," kata Yusman.


Pada 5 April 2020 MM mengalami sesak napas di rumahnya. Namun, baru 6 April 2020 dia dibawa ke Puskesmas Cijati untuk berobat. Setelah diperiksa tim medis, Ny MM dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil rapid test dan langsung dibawa ke RSUD Cimacan.

"Sebelumnya pasien sempat dirujuk ke RSUD Sayang Cianjur, namun karena ruang isolasi RSUD Sayang saat itu penuh, pasien kemudian dibawa ke RSUD Cimacan dan langsung masuk ruang isolasi," tutur Yusman.
Tim medis di RSUD Cimacan kemudian mengambil sampel dahak MM dan dikirimkan ke Labkesda Jawa Barat untuk dilakukan uji test PCR. Namun, pada 7 April 2020 MM meninggal dunia.

"Jenazah dipulangkan ke kampung halamannya menggunakan ambulans RSUD Cimacan dan dikuburkan dengan tata cara atau prosedur penanganan jenazah COVID-19," kata Yusman.

"Hasil uji sampel di Labkesda Jawa Barat baru keluar 17 April 2020. Hasilnya, MM dinyatakan positif COVID-19," imbuh Yusman.

sumur pantau

turut berduka cita, semoga amal ibadahnya diterima olehNya, dan diberi jalan terang menuju hadiratNya..

ayolah mari kita semua jaga diri dan keluarga, kurangilah kumpul kumpul dan ngerumpi, jangan sok paling jago agar tidak memperparah keadaan, selalu jaga kebersihan agar keluarga yang kita sayangi tidak terkena jika ternyata kitalah OTG atau pembawa virusnya.

sebelahblogAvatar border
caerbannogrbbtAvatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.3K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan