- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Jelang Ramadhan, MUI Bengkulu Edarkan Maklumat Salat Tarawih di Masjid


TS
kafir.as.leader
Jelang Ramadhan, MUI Bengkulu Edarkan Maklumat Salat Tarawih di Masjid
Quote:

Belakangan ini beredar surat yang berisikan maklumat dari Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu. Maklumat nomor: 080/MUI/VI/2020 tersebut berisi tentang menyambut Bulan Suci Ramadhan1441 Hijriah di tahun 2020.
Dalam maklumat itu terdapat lima poin yang disampaikan oleh Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bengkulu kepada masyarakat dan umat muslim Kota Bengkulu, yaitu:
1. Manyambut Kedatangan Bulan Suci Ramadhan 1441 H, dengan penuh kegembiraan sebagai bentuk rahmat dan keberkahan dari Allah Swt.
2. Mari manfaatkan kehadiran bulan Ramadhan untuk mendekatkan diri (Taqarrub) kepada Allah Swt, dengan melakukan ibadah puasa, Qiyamul Lail/tarawih, infak sedekah membaca Al-Quran, berzikir, membayar zakat dan selalu berdoa agar wabah segera dihilangkan oleh Allah Swt.
3. Pengusaha kuliner, rumah makan restoran untuk tidak membuka dagangannya secara terbuka dan pengusaha hiburan untuk menghentikan kegiatannya sebagai bentuk menjaga menghormati dan pemelihara kesucian bulan Ramadhan dan penghornatan kepada orang yang puasa dan beribadah.
4. Untuk sementara waktu secara keseluruhan di Kota Bengkulu masih di pandang kondusif untuk tetap melaksanakan sholat berjamaah sholat jum’at dan sholat tarawih di Masjid dan Musholla.
5. Sebagai ikhtiar dan meminimalisir penularan Covid-19. Sholat Tarawih di Masjid dan Musholla perlu memperhatikan dan memastikan diantaranya, menjaga dan memastikan masjid dalam keadaan bersih, tikar, karpet masjid digulung, bawa sajadah dari rumah, salatlah di masjid lingkungan sendiri, jamaah yang sakit atau kesehatan sedang terganggu untuk tidak datang salat ke masjid, jamaah yang baru pulang dari daerah penularan Covid-19 untuk tidak salat ke masjid 14 hari ke depan. Pastikan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum masuk masjid. Tidak perlu kontak fisik seperti salaman. Memakai masker atau masjid menyediakan masker bagi jamaah yang tidak membawa. Melakukan penyemprotan disinfektan secara berkala di lingkungan masjid.
Maklumat tersebut berdasarkan pertimbangan, Al-Qur’an (Qs. 2: 183-185) dan Al-Hadist Hr. Muslim), Fatwa MUI Pusat No. 14 Tahun 2020 tentang Penyelengaraan ibadah dalam situasi wabah covid 19 (bagian II. Butir 2.b dan no. 5). Tausiyah MUI Kota Bengkulu tentag Penularan virus covid-19( butir 2).
http://pedomanbengkulu.com/2020/04/j...wih-di-masjid/

Diubah oleh kafir.as.leader 18-04-2020 13:19






sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
9
2.4K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan