- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Heboh di Malaysia & Singapura Kentut Bisa Menyebabkan Infeksi Covid-19,Ini Penjelasa


TS
perojolan13
Heboh di Malaysia & Singapura Kentut Bisa Menyebabkan Infeksi Covid-19,Ini Penjelasa

SERAMBINEWS.COM - Ramai menjadi perbincangan bahwa kentut bisa menyebabkan penyebaran Covid-19.
Sebelumnya penyebaran Covid-19 yang telah dijelaskan oleh para ahli melalui droplet, atau cairan yang keluar dari hidung maupun mulut. Cairan yang keluar dan menempel pada benda-benda tersebut menjadi proses pertama penyebaran pandemi global ini.
Belakangan mulai bermunculan di media sosial dan menghebohkan warganet kentut juga bisa menyebabkan seseorang terinfeksi Covid-19.
Akun Facebook ‘Public Health Malaysia’ menjawab terkait hal tersebut, akun sosial media terkait dengan kesehatan Malaysia itu menjelaskan bahwa tidak benar kentut dapat menularkan Covid-19.
“Informasi terkini, banyaknya resiko penyebaran Covid-19 dari kentut, CDC Beijing telah menjawab bahwa infeksi tersebut bisa saja terjadi bila Anda menghirup kentut dalam jarak dekat dan individu tersebut melepaskan kentut dalam kuantitas sangat banyak dan tidak memakai celana,” tulisnya pada postingan.
Akun Facebook yang membahas terkait kesehatan itu menambahkan hal tersebut tidak terjadi bila Anda menjaga jarak aman dengan orang yang terinfeksi.
“Bila Anda memakai celana dan berada pada jarak aman melebihi 1 Meter, maka Anda tidak perlu khawatir akan penyebaran Covid-19 melalui kentut ini,” tambahnya.
• Selain Riefky, 4 Putra Aceh Masuk Pengurus DPP Demokrat, Ada Abang Cut Tari dan Mantan Aktivis GAM
Akun Facebook tersebut memberitahukan bahwa agar selamat dan bebas dari bau kentut, Anda harus menjaga jarak aman agar tidak terjangkit.
“Selalu utamakan menjaga jarak minimal 1 meter, agar Anda terselamatkan dari bau kentut serta kemungkinan terjangkit dari kentut,” tutupnya.
Penularan virus corona bisa terjadi melalui berbagai hal, seperti dikutip dari Kompas.com,
Droplets atau tetesan cairan yang berasal dari batuk dan bersin Kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan menyentuh benda atau permukaan dengan virus di atasnya.
Kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan Kontaminasi tinja (jarang terjadi) Sebuah studi terbaru menunjukkan potensi penularannya melalui udara.
Ketika seseorang batuk atau bersin dan mengeluarkan cairan mengandung virus, berpotensi akan menyebar ke udara dan bisa langsung masuk ke tubuh orang lain jika berada dalam posisi berdekatan.
Bahkan, para peneliti menemukan bahwa virus itu bisa bertahan dalam jangka waktu tertentu di udara dan menempel di permukaan benda, bergantung pada beberapa faktor, seperti panas dan kelembapan. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
link
Bila Anda memakai celana dan berada pada jarak aman melebihi 1 Meter, maka Anda tidak perlu khawatir akan penyebaran Covid-19 melalui kentut ini
Diubah oleh perojolan13 18-04-2020 06:47






4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.2K
45


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan