Dunia olahraga nasional kembali dilanda kesedihan yang mendalam, kali ini dibidang olahraga renang, salah satu legenda atlet renang Indonesia Lukman Niode menghembuskan nafas terakhir kalinya di Rumah Sakit Pelni, Jumat (17/04) pukul 12:58 WIB.

Pria kelahiran Jakarta 21 Oktober 1963 yang memiliki rekor Asia 100 meter gaya punggung meninggal dunia saat berusia 56 tahun setelah dikabarkan awalnya menderita penyakit lambung.


Sumber foto: https://m.facebook.com/lukman.niode/...1045748138921/

Kemudian juga dilakukan rapid test, setelah dua kali pemeriksaan di RSPI Pondok Indah hasilnya negatif. Saat pemeriksaan ketiga kalinya ditemukan flek diparu-paru, keluarga sendiri meminta langsung dibawa keruang ICU, namun tidak ada lagi tersedia ruangan ICU di RSPI lagi.

“Pagi-paginya mengeluh lagi, saya bilang untuk berangkat ke RSPI lagi. Dokter akhirnya melakukan thoraks” Ucap Idrus, merupakan kakak kandung Lukman Niode, dikutip dari suara.com.

Baru kelihatan paru-parunya banyak flek. Setelah itu kami mencari rumah sakit rujukan, karena ICU di RSPI penuh” sambungnya.

Akhirnya mantan atlet renang ini dilarikan ke Rumah Sakit Pelni dan dibawa ke ruangan ICU, setelah dilakukan pemeriksaan didapati bahwa beliau positif Covid-19.


Sumber foto : dokumen Kemenpora

Rencananya jenazah Lukman akan dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan setelah pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengirimkan surat permohonan ke Rumah Sakit Pelni agar dimakamkan disana.

Referensi: https://www.google.com/amp/s/amp.sua...g-tanpa-gejala