- Beranda
- Komunitas
- News
- Sains & Teknologi
Satelit Ini Menghasilkan Citra yang Detail Banget Gan!


TS
abuacho
Satelit Ini Menghasilkan Citra yang Detail Banget Gan!
Ane meyakini bahwa Agan mengetahui Google Earth. Agan membukanya ketika ingin mengetahui tampilan suatu tempat terutama yang ingin dituju dan tentu saja biasanya ketika pertama kali menggunakan aplikasi tersebut, Agan akan langsung mencari tampilan rumah dan lingkungan Anda sendiri. Betul tidak?
Lalu mungkin juga terbersit di benak Agan pertanyaan seperti apa nama data yang tampil di Google Earth tersebut?. Jika Agan penasaran dengan hal itu, maka silahkan Anda lanjut membaca postingan ini.
Google Earth

Google Earth seperti yang kita ketahui bersama merupakan aplikasi milik Google yang menampilkan objek-objek yang berada di permukaan bumi. Aplikasi ini awalnya dikenal dengan nama Earth Viewer yang dibuat oleh perusahaan Keyhole, Inc, sebelum diakuisisi oleh Google pada tahun 2004. Google mulai mengubah nama aplikasi Earth Viewer menjadi Google Earth pada tahun 2005, serta membuatnya dapat diakses secara online oleh siapa saja.
Data Pada Google Earth
Data yang kita lihat di Google Earth terdiri dari data citra satelit, foto udara, serta bentuk 3D data citra satelit hasil dari data olahan citra satelit stereo ataupun menggunakan Digital Elevation Model (DEM) sebagai input nilai ketinggiannya. Pada beberapa wilayah, kita juga dapat melihat tampilan 3D sebuah bangunan ataupun struktur buatan manusia lainnya hasil dari pemodelan softwareSketchUp.
Apa itu Citra Satelit?
Seperti yang telah ditulis pada paragraf sebelumnya, bahwa salah satu data yang meng-cover Google Earth yaitu data citra satelit. Data citra satelit merupakan data yang paling dominan mencakup kenampakan objek-objek permukaan bumi di Google Earth. Oleh karena itu selanjutnya Ane akan lebih membahas mengenai citra satelit.
Lalu apa itu citra satelit?.
Citra satelit adalah gambaran permukaan bumi yang dihasilkan oleh satelit observasi bumi di luar angkasa yang berada ratusan kilometer di atas permukaan bumi.
Untuk data citra satelit yang meng-coverGoogle Earth terdiri dari citra satelit berbagai resolusi spasial, mulai dari citra satelit resolusi spasial rendah hingga resolusi spasial sangat tinggi.
Quote:
Data Citra Satelit Pleiades-1A, Pleiades-1B, GeoEye-1, QuickBird, WorldView-2, WorldView-3, WorldView-4, serta beberapa citra satelit lainnya dengan rentang resolusi spasial antara 0.3 meter hingga 1.5 meter, merupakan data citra satelit dengan resolusi spasial sangat tinggi yang meng-coverGoogle Earth.
Diantara data-data citra satelit yang telah disebutkan di atas, data Citra Satelit WorldView-3 dan WorldView-4 merupakan data citra satelit yang memiliki resolusi spasial tertinggi saat ini yang dijual secara bebas kepada publik, dengan tingkat resolusi spasial mencapai 0.31 meter (posisi satelit dalam keadaan nadir).
Namun sayangnya Satelit WorldView-4 yang diluncurkan pada tanggal 11 November 2016, mengalami kerusakan pada awal bulan Januari 2019, sehingga data Citra Satelit WorldView-4 yang tersedia hanya dari bulan November 2016 hingga Januari 2019.
Satelit WorldView-3

Gambar 4.Satelit WorldView-3
(Image Copyright: Maxar Technologies)
(Image Copyright: Maxar Technologies)
Berhubung Satelit WorldView-4 mengalami kerusakan, maka praktis hanya Satelit WorldView-3 saja yang saat ini menghasilkan citra dengan resolusi spasial tertinggi yang dijual bebas kepada khalayak umum.
Satelit WorldView-3 adalah satelit observasi bumi yang dimiliki oleh perusahaan Maxar Technologies yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi antariksa, dan berkantor pusat di Westminster, Colorado, Amerika Serikat.
Satelit WorldView-3 diluncurkan pada tanggal 13 Agustus 2014, di Pangkalan Angkatan Udara Amerika Serikat di Vanderberg, California, Amerika Serikat, menggunakan roket peluncur Atlas V-401, AV-407.
Satelit WorldView-3 menghasilkan citra satelit dengan band pankromatik mempunyai resolusi spasial 0.31 meter, 8 band multispektral dengan resolusi spasial 1.24 meter, 8 band Short Wave Infrared (SWIR) dengan resolusi spasial 3.7 meter, 12 band CAVIS (Clouds, Aerosols, Vapors, Ice, and Snow) dengan resolusi spasial 30 meter.
Contoh Tampilan Citra Satelit WorldView-3
Citra Satelit WorldView-3 yang dihasilkan oleh Satelit WorldView-3 tidak terlepas dari berbagai distorsi atau penyimpangan yang diakibatkan oleh gerakan rotasi bumi, efek kelengkungan bumi, disorientasi wahana, topografi permukaan bumi, serta banyak lainnya. Oleh karena itu diperlukan pengolahan terhadap data Citra Satelit WorldView-3 supaya didapatkan tampilan siap saji untuk pihak user.
Dan berikut contoh tampilan data hasil olahan Citra Satelit WorldView-3 yang diolah olehMap Vision Indonesia:

Gambar 5.Citra Satelit WorldView-3 Hasil Olahan Warna Natural Pada Skala 1:3.000 di Wilayah Plaju, Palembang
(Image Copyright: Maxar Technologies; Courtesy of MapVision Indonesia)
Terlihat dari Citra Satelit WorldView-3 hasil olahan di atas, dengan tingkat kedetailan citra satelit yang tinggi, kita dapat dengan cukup mudah melakukan interpretasi objek-objek yang terdapat pada data citra satelit tersebut, seperti pemukiman penduduk, perumahan penduduk, jalan, semak belukar, bangunan sekolah, serta objek lainnya.
Dari pengolahan Citra Satelit WorldView-3 juga kita dapat mendapatkan tampilan warna tidak sebenarnya (false color), tampilan 3D-nya dengan menggunakan data citra satelit stereo ataupun data Digital Elevation Model (DEM) sebagai input nilai ketinggiannya, dan berbagai hasil olahan lainnya, seperti diperlihatkan berikut ini:

Gambar 6.Citra Satelit WorldView-3 Hasil Olahan Warna Merah Semu Pada Skala 1:3.000 di Wilayah Plaju, Palembang
(Image Copyright: Maxar Technologies; Courtesy of Map Vision Indonesia)
(Image Copyright: Maxar Technologies; Courtesy of Map Vision Indonesia)
Tampilan citra satelit warna merah semu bermanfaat untuk memudahkan seorang intrepreter melakukan interpretasi khususnya untuk objek-objek vegetasi. Hal tersebut dikarenakan pada data olahan citra satelit warna merah semu terdapat band inframerah (band ke 4) yang energinya kuat dipantulkan kembali oleh objek-objek vegetasi. Objek-objek vegetasi pada data citra satelit warna merah semu diperlihatkan oleh warna merah karena band inframerah dimasukkan ke saluran band merah (red), dimana warna merah gelap menunjukkan rapatnya jarak antar vegetasi seperti contohnya pada kawasan hutan, sedangkan warna merah terang menunjukkan tanaman yang baru tumbuh dengan kerapatan renggang.


Gambar 7.Tampilan 3D Data Citra Satelit WorldView-3 dengan Input Nilai Ketinggian Menggunakan DSM ALOS World 3D di Wilayah Plaju, Palembang
(Image Copyright: Maxar Technologies; DSM Copyright JAXA; Courtesy of Map Vision)
(Image Copyright: Maxar Technologies; DSM Copyright JAXA; Courtesy of Map Vision)
Tampilan 3D data citra satelit bermanfaat untuk melihat bentuk topografi suatu wilayah, sehingga kita dapat mengetahui apakah wilayah tersebut mempunyai topografi yang datar, atau terjal, ataukah berbukit-bukit, dan lain sebagainya.
Manfaat Citra Satelit WorldView-3
Citra satelit resolusi sangat tinggi seperti Citra Satelit WorldView-3 sudah banyak digunakan secara luas oleh berbagai kalangan dan juga industri untuk berbagai keperluannya, seperti industri pertambangan, perkebunan, rencana detail tata ruang, minyak dan gas, kehutanan, serta banyak lainnya.
Seperti contohnya untuk bidang pertambangan, penggunaan data citra satelit digunakan untuk berbagai perizinan seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), melihat luasan area tambang waktu ke waktu, menghitung area yang harus direklamasi setelah kegiatan pertambangan usai, serta banyak lainnya.
Untuk bidang perkebunan, citra satelit banyak digunakan untuk menghitung luasan area perkebunan, menghitung jumlah pohon kelapa sawit, serta banyak lainnya.
Dan untuk mendapatkan informasi mengenai manfaat citra satelit untuk bidang lainnya, Agan dapat melihanya pada postingan di linkberikut: Manfaat Citra Satelit.
Cara Mendapatkan Citra Satelit WorldView-3
Citra Satelit WorldView-3 bisa didapatkan secara bebas oleh siapa saja, yang bisa dipesan melalui penyedia data citra satelit, salah satunya yaitu Map Vision Indonesia.
Map Vision Indonesia sudah berpengalaman mengerjakan ratusan proyek terkait penyediaan dan pengolahan serta mapping data citra satelit berbagai resolusi dari berbagai vendor, termasuk data Citra Satelit WorldView-3.
Kesimpulan
Aplikasi Google Earth yang merupakan sebuah globe virtual menggunakan berbagai data yang menampilkan kenampakan objek-objek di permukaan bumi, salah satunya yang dominan digunakan yaitu data citra satelit.
Jenis citra satelit saat ini sangat banyak yang secara umum dibedakan berdasarkan tingkat resolusi spasialnya mulai dari resolusi spasial rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi.
Salah satu data citra satelit resolusi sangat tinggi yang saat ini dijual secara bebas kepada pihak umum dan juga sebagai salah satu citra satelit yang meng-cover Google Earth yaitu Citra Satelit WorldView-3 yang mempunyai resolusi spasial mencapai 0.31 meter dalam posisi nadir.
Citra satelit resolusi sangat tinggi seperti Citra Satelit WorldView-3 sudah banyak digunakan secara luas oleh berbagai kalangan dan juga industri untuk berbagai keperluannya, seperti industri pertambangan, perkebunan, rencana detail tata ruang, minyak dan gas, kehutanan, serta banyak lainnya.
Seperti contohnya untuk bidang pertambangan, penggunaan data citra satelit digunakan untuk berbagai perizinan seperti Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH), melihat luasan area tambang waktu ke waktu, menghitung area yang harus direklamasi setelah kegiatan pertambangan usai, serta banyak lainnya.
Untuk bidang perkebunan, citra satelit banyak digunakan untuk menghitung luasan area perkebunan, menghitung jumlah pohon kelapa sawit, serta banyak lainnya.
Dan untuk mendapatkan informasi mengenai manfaat citra satelit untuk bidang lainnya, Agan dapat melihanya pada postingan di linkberikut: Manfaat Citra Satelit.
Cara Mendapatkan Citra Satelit WorldView-3
Citra Satelit WorldView-3 bisa didapatkan secara bebas oleh siapa saja, yang bisa dipesan melalui penyedia data citra satelit, salah satunya yaitu Map Vision Indonesia.
Map Vision Indonesia sudah berpengalaman mengerjakan ratusan proyek terkait penyediaan dan pengolahan serta mapping data citra satelit berbagai resolusi dari berbagai vendor, termasuk data Citra Satelit WorldView-3.
Kesimpulan
Aplikasi Google Earth yang merupakan sebuah globe virtual menggunakan berbagai data yang menampilkan kenampakan objek-objek di permukaan bumi, salah satunya yang dominan digunakan yaitu data citra satelit.
Jenis citra satelit saat ini sangat banyak yang secara umum dibedakan berdasarkan tingkat resolusi spasialnya mulai dari resolusi spasial rendah, menengah, tinggi, dan sangat tinggi.
Salah satu data citra satelit resolusi sangat tinggi yang saat ini dijual secara bebas kepada pihak umum dan juga sebagai salah satu citra satelit yang meng-cover Google Earth yaitu Citra Satelit WorldView-3 yang mempunyai resolusi spasial mencapai 0.31 meter dalam posisi nadir.






4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1K
3


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan