- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Gara-gara Hypebeast Style Dua Pemuda Ini Hilangkan Nyawa Orang Demi Sepasang Sneaker


TS
mamaproduktif
Gara-gara Hypebeast Style Dua Pemuda Ini Hilangkan Nyawa Orang Demi Sepasang Sneaker

Quote:
OPINI TS
Hai kaskuser semua, apa kabarnya pagi ini? semoga selalu sehat dan happy yah. disini mamaproduktif ingin memberikan opini tentang berita dua orang pengincar sneaker di Amerika Serikat tepatnya di daerah Miami yang tega sampai menghilangkan nyawa orang lain hanya demi sepasang sepatu.
Tidak hanya itu kedua remaja yang harusnya bisa lulus sekolah di tahun ini harus merasakan dinginnya jeruji besi tanpa ada yang menemani, toilet pakainya barengan. masih mending kalau kebagian sendirian ya walaupun tidak selebay itu pasti gansis tahu bagaimana kondisi gambaran lembaga pemasyarakatan di Indonesia seperti apa.
Balik to the topic kalau kedua remaja tanggung tersebut dituntut pasal berlapis yaitu percobaan pembunuhan dan perampokan bersenjata, hal tersebut sangat wajar karena pelaku sengaja menembak kedua orang (Sergio dan Andrea) yang berniat menjual sepatu itu, apalagi niat para pelaku memang untuk mencuri sepatu tesebut.
Kondisi di Amerika yang mengharuskan warganyalockdownseperti di Indonesia dikarenakan wabah covid19 ini menyebabkan banyak para pengangguran atau orang yang dipekerjakan dengan upah harian harus merasakan dampaknya.
Terlepas dari itu semua kedua pelaku sudah mengetahui sneakers tersebut sangat berharga karena harganya yang mahal seharga US$935 atau setara dengan 15 juta rupiah. Nah, walaupun tidak dijelaskan dari motifnya untuk mencuri sepatu sneakers yeezy yang mahal itu, gaya hidup seseorang sangat ditentukan dari keinginan dan hawa nafsunya.
Gaya hidup yang sangat tidak wajar seperti ingin menjadi seorang hypebeast namun kondisi yang sangat tidak memungkinkan atau irrelevant. Bagaimana tidak seseorang yang mempunyai penghasilan orangtua maaf hanya sebagai buruh misalnya namun memiliki keinginan jauh tinggi.
Ciri-ciri seorang hypebeast salah satu diantaranya adalah orang yang sangat berpikir bahwa penampilan adalah segalanya dari atas sampai bawah , kaum ini rela merogoh kocek yang dalam hanya untuk membeli barang incarannya, dan sangat mencontoh gaya para idolanya.
Benar apa kata om Bob Sadino hiduplah sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan agar hidup tidak terlalu banyak gaya dan tekanan. Jika untuk melihat ke atas boleh sekali-kali namun seringlah untuk melihat ke bawah agar hidup lebih banyak bersyukur. Belanjalah sesuai kebutuhan bukan sesusai keinginan.
Tidak hanya itu kedua remaja yang harusnya bisa lulus sekolah di tahun ini harus merasakan dinginnya jeruji besi tanpa ada yang menemani, toilet pakainya barengan. masih mending kalau kebagian sendirian ya walaupun tidak selebay itu pasti gansis tahu bagaimana kondisi gambaran lembaga pemasyarakatan di Indonesia seperti apa.
Balik to the topic kalau kedua remaja tanggung tersebut dituntut pasal berlapis yaitu percobaan pembunuhan dan perampokan bersenjata, hal tersebut sangat wajar karena pelaku sengaja menembak kedua orang (Sergio dan Andrea) yang berniat menjual sepatu itu, apalagi niat para pelaku memang untuk mencuri sepatu tesebut.
Kondisi di Amerika yang mengharuskan warganyalockdownseperti di Indonesia dikarenakan wabah covid19 ini menyebabkan banyak para pengangguran atau orang yang dipekerjakan dengan upah harian harus merasakan dampaknya.
Terlepas dari itu semua kedua pelaku sudah mengetahui sneakers tersebut sangat berharga karena harganya yang mahal seharga US$935 atau setara dengan 15 juta rupiah. Nah, walaupun tidak dijelaskan dari motifnya untuk mencuri sepatu sneakers yeezy yang mahal itu, gaya hidup seseorang sangat ditentukan dari keinginan dan hawa nafsunya.
Gaya hidup yang sangat tidak wajar seperti ingin menjadi seorang hypebeast namun kondisi yang sangat tidak memungkinkan atau irrelevant. Bagaimana tidak seseorang yang mempunyai penghasilan orangtua maaf hanya sebagai buruh misalnya namun memiliki keinginan jauh tinggi.
Spoiler for bob sadino:
Ciri-ciri seorang hypebeast salah satu diantaranya adalah orang yang sangat berpikir bahwa penampilan adalah segalanya dari atas sampai bawah , kaum ini rela merogoh kocek yang dalam hanya untuk membeli barang incarannya, dan sangat mencontoh gaya para idolanya.
Benar apa kata om Bob Sadino hiduplah sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai keinginan agar hidup tidak terlalu banyak gaya dan tekanan. Jika untuk melihat ke atas boleh sekali-kali namun seringlah untuk melihat ke bawah agar hidup lebih banyak bersyukur. Belanjalah sesuai kebutuhan bukan sesusai keinginan.
Diubah oleh mamaproduktif 15-04-2020 07:55






indrag057 dan 53 lainnya memberi reputasi
50
9.3K
138


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan