- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pengalaman Dewakere Menjenguk Pasien Isolasi Karena Menjadi PDP Corona


TS
dewakere
Pengalaman Dewakere Menjenguk Pasien Isolasi Karena Menjadi PDP Corona
Assalamu'alaikum
Sedikit saya cerita dulu pada pagi hari di grup wags keluarga saya sedang tau-tau ramai karena sepupu saya masuk ruang isolasi. Karena malas manjat akhirnya saya telepon dirinya dan dia berkata abis datang dari malang minggu kemarin (memang kuliah di Universitas di Malang). Setelah itu langsung isolasi mandiri tetapi belom beberapa jam dia batuk dan sesak langsung saja dia pergi puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke salah satu RS rujukan corona yang ada di kota saya, setelah di periksa akhirnya dia berstatus PDP dan harus isolasi di rumah sakit 15-20 hari
Disini saya akan coba menceritakan bagaimana pengalaman saya mencoba menjenguk pasien yang isolasi. Karena pada saat itu sepupu saya minta makanan yang bermacam-macam wkwk.
Sampai Rumah Sakit

Ketika masuk pertama kali gerbang rumah sakit ditanya keperluan kita apa dan dijelaskan belom boleh menjenguk akan tetapi jika mengantarkan makanan dan buah di titipkan di penjaga atau pos tiap ruangan yang tersedia dan satu lagi jika kita tidak memakai masker ketika berkunjung kerumah sakit kita langsung di suruh pulang oleh satpamnya loh gan.
Sampai Di Tempat Parkir

Karena saya membawa sepeda motor akhirnya saya memarkirkan sepeda dan membayar sejumlah tiket parkir tapi setelah itu diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang telah di sediakan di pintu keluar pejalan kaki yang ada di parkiran tersebut.
Mengambil Nomer Dan Menunggu Antrian

Karena saya datang ketika jam Istirahat makan siang banyak pula yang menjenguk atau sekedar mengantarkan bingkisan kepada sanak saudaranya yang dirawat di RS ini. Selain kita mengambil nomer dan menunggu Antrian jarak antara tempat duduk juga sekarang sangat diperhatikan bahkan kursi yang panjang dirumah sakit hanya boleh untuk dua orang saja. Selain itu kita mengantarkan bingkisannya dipanggil satu-persatu oleh satpam yang menunggu di Tempat bingkisan
Mengantar Bingkisan Dan Makanan

Setelah nama saya dipanggil dan kebetulan terkahir saya di tanya ada keperluan apa dan antar makanan buat siapa setelah saya menyebutkan nama adik sepupu saya pak satpam kaget katanya
"lah tadi dua orang juga anter makanan buat adek sampean siapanya itu?". Kata satpamnya
Saya jawab tidak tahu karena satpam agak bertanya-tanya karena sudah banyak yang memberi bingkisan buat sepupu saya. Saya vc lah sepupu saya dan dia jelaskan memang saya sepupunya dan karena saya agak kesal saya berikan foto keluarga ketika lebaran akhirnya beliau percaya.
Tapi karena hal ini saya jadi akrab dengan penjaga tempat adik saya di isolasi dan bahkan ada nomernya. Karena saya yang terkahir dan penjaga itu menunggu temannya juga akhirnya kita mengobrol sedikit tentang kok adek saya bisa jadi PDP, terus kok dia mudik kejember dan lain sebagainya hehehe.
Pulang Dan Sampai Di parkiran

Setelah saya mau pulang mau masuk parkiran pakai sanitizer lagi dan setelah itu menyerahkan tiket parkir kita diwajibkan menggunakan sanitizer lagi loh gan hehehe pokoknya otw bersih dan Higienis deh.
Sampai Rumah

Karena saya kenal beberapa dokter yang anak kaskus yang lumayan bawel. Dengan "Terpaksa" saya turutin perintahnya yaitu
- Jaket langsung di jemur kalau bisa di cuci
- Langsung mandi
- Baju juga langsung di cuci
- kalau pake masker kain langsung cuci, kalau pake masker kesehatan langsung buang
Pokoknya ribet banget deh gan ritual ketika setelah menjenguk pasien covid 19 akan tetapi saya sadar sih itu buat kebaikan saya juga. Dan semoga adik saya negatif dari corona dan bisa beraktivitas dengan normal lagi
Sedikit saya cerita dulu pada pagi hari di grup wags keluarga saya sedang tau-tau ramai karena sepupu saya masuk ruang isolasi. Karena malas manjat akhirnya saya telepon dirinya dan dia berkata abis datang dari malang minggu kemarin (memang kuliah di Universitas di Malang). Setelah itu langsung isolasi mandiri tetapi belom beberapa jam dia batuk dan sesak langsung saja dia pergi puskesmas terdekat dan langsung dirujuk ke salah satu RS rujukan corona yang ada di kota saya, setelah di periksa akhirnya dia berstatus PDP dan harus isolasi di rumah sakit 15-20 hari
Disini saya akan coba menceritakan bagaimana pengalaman saya mencoba menjenguk pasien yang isolasi. Karena pada saat itu sepupu saya minta makanan yang bermacam-macam wkwk.
Sampai Rumah Sakit

Ketika masuk pertama kali gerbang rumah sakit ditanya keperluan kita apa dan dijelaskan belom boleh menjenguk akan tetapi jika mengantarkan makanan dan buah di titipkan di penjaga atau pos tiap ruangan yang tersedia dan satu lagi jika kita tidak memakai masker ketika berkunjung kerumah sakit kita langsung di suruh pulang oleh satpamnya loh gan.
Sampai Di Tempat Parkir

Karena saya membawa sepeda motor akhirnya saya memarkirkan sepeda dan membayar sejumlah tiket parkir tapi setelah itu diwajibkan menggunakan hand sanitizer yang telah di sediakan di pintu keluar pejalan kaki yang ada di parkiran tersebut.
Mengambil Nomer Dan Menunggu Antrian

Karena saya datang ketika jam Istirahat makan siang banyak pula yang menjenguk atau sekedar mengantarkan bingkisan kepada sanak saudaranya yang dirawat di RS ini. Selain kita mengambil nomer dan menunggu Antrian jarak antara tempat duduk juga sekarang sangat diperhatikan bahkan kursi yang panjang dirumah sakit hanya boleh untuk dua orang saja. Selain itu kita mengantarkan bingkisannya dipanggil satu-persatu oleh satpam yang menunggu di Tempat bingkisan
Mengantar Bingkisan Dan Makanan

Setelah nama saya dipanggil dan kebetulan terkahir saya di tanya ada keperluan apa dan antar makanan buat siapa setelah saya menyebutkan nama adik sepupu saya pak satpam kaget katanya
"lah tadi dua orang juga anter makanan buat adek sampean siapanya itu?". Kata satpamnya
Saya jawab tidak tahu karena satpam agak bertanya-tanya karena sudah banyak yang memberi bingkisan buat sepupu saya. Saya vc lah sepupu saya dan dia jelaskan memang saya sepupunya dan karena saya agak kesal saya berikan foto keluarga ketika lebaran akhirnya beliau percaya.
Tapi karena hal ini saya jadi akrab dengan penjaga tempat adik saya di isolasi dan bahkan ada nomernya. Karena saya yang terkahir dan penjaga itu menunggu temannya juga akhirnya kita mengobrol sedikit tentang kok adek saya bisa jadi PDP, terus kok dia mudik kejember dan lain sebagainya hehehe.
Pulang Dan Sampai Di parkiran

Setelah saya mau pulang mau masuk parkiran pakai sanitizer lagi dan setelah itu menyerahkan tiket parkir kita diwajibkan menggunakan sanitizer lagi loh gan hehehe pokoknya otw bersih dan Higienis deh.
Sampai Rumah

Karena saya kenal beberapa dokter yang anak kaskus yang lumayan bawel. Dengan "Terpaksa" saya turutin perintahnya yaitu
- Jaket langsung di jemur kalau bisa di cuci
- Langsung mandi
- Baju juga langsung di cuci
- kalau pake masker kain langsung cuci, kalau pake masker kesehatan langsung buang
Pokoknya ribet banget deh gan ritual ketika setelah menjenguk pasien covid 19 akan tetapi saya sadar sih itu buat kebaikan saya juga. Dan semoga adik saya negatif dari corona dan bisa beraktivitas dengan normal lagi
Quote:
Diubah oleh dewakere 15-04-2020 05:33






infinitesoul dan 49 lainnya memberi reputasi
46
4.8K
116


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan