SURABAYA, (Kabarjawatimur.com) – Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Surabaya merupakan Rumah Sakit yang ditunjuk oleh pemerintah Provinsi Jatim (Pemprov Jatim) sebagai tempat rujukan dari para penderita terpapar virus Corona (Covid19).

Selain rumah sakit yang menangani para penderita jiwa dan mental, RSJ Menur sudah menangani beberapa pasien yang telah mengalami status ODP dan PDP.
Penanganan tesebut tetap dilakukan secara profesional dengan cara pemisahan antara pasien yang terpapar Covid19 dengan para pasien ganguan mental.

Hal tersebut diutarakan oleh Direktur RSJ Menur Dokter Ilham.
Pernyataan yang disampaikan oleh Dokter Ilham bahwa kedua pasien yang mengalami penanganan berbeda akan di berikan ruangan gedung berbeda dan cukup jauh jaraknya.
“Antara pasien yang menderita Covid19 dengan sakit jiwa gedungnya berbeda dan jaraknya cukup jauh sehingga segi keamanannya cukup tinggi,” ujar Dokter Ilham.

Wabah Covid19 yang dikategorikan sebagai virus mematikan dan mudah menularnya dan cukup berbahaya bila didalam lingkungan para pasien jiwa.
Namun pengawasan kepada para pasien sakit jiwa serta penanganan yang dilakukan kepada pasien Covid19 dilakukam cukup maksimal.

Bila ada pertanyaan apakah ditemukan pasien sakit jiwa yang terpapar Covid19?
Dokter Ilham menegaskan untuk wilayah Surabaya dan daerah sekitarnya tidak ada.

sakit jiwa yang dirawat RSJ Menur maupun yang diluar, terpapar Covid19 pasien sakit jiwa yang didalam rumah sakit dan pasien yang rawat jalan belum ada yang terpapar Cobid19,” ujarnya. dengan tingkat level ganguan kejiwaan hingga 70% akan dilakukan pemantuan secara maksimal. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya penularan Covid19 secara muda.

sakit ini selain menangani pasien sakit jiwa dan juga pasien Covid19 maka pengawasan ekstra dibutuhkan, ditakutkan para pasien sakit jiwa mendatangi gedung perwatan pasien Covid19, sehingga penularan muda dan para pasien sakit jiwa tidak peduli dengan kesehatanya,” tambah dokter
Ilham.

untuk kategori orang sakit jiwa yang secara liar berada di jalanan maupun perkampungan, pihak RSJ Menur memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk melaporkan.
Hal tersebut merupakan langkah untuk penekanan penyebaran Covid19 melalui perantara orang sakit jiwa yang tidak terpantau.

“Meski tidak ditemukannya laporan bahwa adanya penderita sakit jiwa yang terpapar Covid19, namun yang ditakutkan penyebarannya akan lebih cepat, sehingga masyarakat agar supaya peduli untuk melaporkan ke pihak RSJ Menur, bila ditemukan penderita sakit jiwa,” tutup dokter Ilham. (*)



Yang waras waras malah kena penyakit ya gan
Semoga semua warga kaskus dilindungi dari segala macam penyakit


Reporter: Rusmiyanto

Sumber : https://www.kabarjawatimur.com/rsj-m...apar-covid-19/