Cerita Lengkap NTH Room: Skandal Eksploitasi Seks Pada Grup Telegram
TS
arcvinci27
Cerita Lengkap NTH Room: Skandal Eksploitasi Seks Pada Grup Telegram
Hai....hai gan, selamat malam!
Kali ini kita bakal membahas kasus skandal grup Telegram yang sedang ramai di perbincangkan masyarakat korea Selatan.
Buat agan-agan yang belum tau, NTH Room merupakan sebuah grup chat berbasis Telegram yang terbagi atas beberapa level. Di mana tiap levelnya memiliki tarif yang berbeda.
Semakin mahal bayarannya, semakin tinggi tinggat siksaan/adegan yang di lakukan korban
Kasus NTH Room ini pertama kali terbongkar dari terkuaknya kasus jual beli video asusila yang dilakukan secara ilegal. Dan tepatnya pada 19 Maret 2020 kepolisian Korea Selatan menangkap seorang laki-laki dengan nama telegram "Baksa" (yang berarti "Guru" atau "Dokter" jika di artikan ke bahasa Indonesia)
Cerita Lengkap
"Baksa" diduga telah melakukan eksploitasi 74 gadis, dan parahnya 16 diantaranya adalah anak yang dibawah umur, untuk melakukan tindakan seksual secara online untuk selanjutnya dibagikan secara online pada membernya dengan imbalan. Jadi gampangnya si "Baksa" ini meminta bayaran bagi semua yang mau join grup Telegram NTH Room.
Spoiler for "Indentitas Asli Baksa":
Identitas asli dari user ber-username "Baksa" ini adalah Cho Joo Bin(25).
lulusan dari Inha Technical College. Sebagai jurusan komunikasi.
Dikabarkan saat masih berkuliah, dia adalah seorang ketua dari redaksi surat kabar di kampusnya.
Dia melakukan aksi ini tidak sendirian, selain Cho Joo Bin, kepolisian setidaknya sudah menangkap 13 orang lainnya yang berperan sebagai asistennya, dan masih memburu seorang dengan username "God God" yang di duga merupakan pencipta asli NTH Room ini
Kok Bisa Korbannya Mau Ngirim Foto dan Video Mereka?
Pasti agan-agan bertanya-tanya "kok bisa cewek-cewek itu mau ngirimin foto/video asusilanya?"
Cho Joo Bin menjebak para korban dengan...
Spoiler for "Modus Pelaku":
Di iming-imingi pekerjaan paruh-waktu dengan gaji yang besar, namun dengan syarat para korban harus mengirimi foto telanjang mereka dengan wajah mereka.
Namun, setelah korban mengirim foto-foto mereka, mereka tidak mendapatkan pekerjaan ataupun upah yang mereka harapkan. Setelah gadis-gadis itu mengirimkan foto telanjang mereka, Cho Joo Bin mulai menerror dan meminta mereka mengirimkan foto dan video telanjang mereka.
Jika korban tidak mau menuruti permintaannya, maka Cho akan mengancam korbannya, mulai dari mengancam akan mengirimkan videonya pada keluarga, sekolah, hingga mengancam akan menyebarkan video mereka ke internet.
"Halo sepertinya kamu masih hidup? Saya mengirimkan drive USB ke sekolah Anda, tetapi melihat dari cara Anda bertindak, sepertinya Anda masih belum sepenuhnya menerima pesan saya. Saya yakin sudah mengatakan ini dengan jelas sebelumnya. Jika Anda tidak mendengarkan saya, saya akan menghancurkan hidup Anda. Balas pesan ini segera setelah Anda menerimanya. Jika Anda tidak membalas, maka saya akan mengirim video ini kepada Ayah Anda tentang masturbasi dengan dildo di kamar mandi. Saya juga akan membagikan semua video Anda di Twitter."kata Cho kepada salah satu korbannya yang diungkap pihak Kepolisian Korea Selatan, seperti dilansir dari Asian Junkie.
Korban yang ketakutan pun akhirnya pasrah dan mengirimkan video seksual mereka seperti yang di minta Cho.
Bahkan beberapa dari mereka diminta mengirimkan video seksual mereka dengan tulisan "Budak" di tubuhnya
Spoiler for "Tarif Member NTH Room":
Mayoritas dari member NTH Room adalah orang-orang golongan menengah keatas termasuk di dalamnya beberapa artis pria dan atlet Korea Selatan.
Pada grup NTH Room ini memiliki 3 level member dengan tarif keanggotaan yang berbeda.
Mulai dari level satu dengan tarif 200.000 - 250.000 won (sekitar Rp2.6 juta), level 2.700.000 won (sekitar Rp9 juta), dan level 3 dengan tarif 1,5 juta won (sekitar Rp19,5 juta).
Dan Diperkirakan NTH Room sudah memiliki sekitar 260.000 anggota di seluruh penjuru negri.
Didalam grup itu, mereka juga bertransaksi jual-beli video asusila dengan bayaran uang crypto
Respon Warga Korea Selatan
Hal ini tentunya memicu amarah warga Korea Selatan, setidaknya sudah di buat 2 petisi...
Spoiler for "Petisi":
Pada situs change.org dan president.go.kr dan sudah di tanda tangani sekitar 2 juta orang dalam waktu beberapa hari saja.
Termasuk beberapa selebritis Korea Selatan juga mendukung petisi ini seperti BM, KARD, Hyori dan Sojin Girl's Day, Simon D, Baek Yerin, Nam Bora, Ravi VIXX, Baekhyun dan Chanyeol EXO, Park Jimin, Han So Hee, Ha Yeon Soo, dan masih banyak lagi.
Tentu saja hal ini di kecam oleh masyarakat dan selebritis Korea Selatan, mereka semua berharap semua pelaku dapat di hukum setimpal dengan apa yang telah mereka perbuat.
Kita semua berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi.