- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BREAKING NEWS! TNI Serang Polisi di Mamberamo: 3 Polisi Tewas, 2 Terluka


TS
anusbaswedan
BREAKING NEWS! TNI Serang Polisi di Mamberamo: 3 Polisi Tewas, 2 Terluka
Jakarta - Anggota TNI Satgas Yonif/755 menyerang anggota Polri di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu (12/4/2020) sekitar pukul 07.40 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pemicunya adalah kesalahpahaman antara anggota TNI dengan anggota Polres Mamberamo Raya.
"Tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan 2 orang [polisi] mengalami luka tembak. Mereka tidak bentrok, hanya salah paham," katanya kepada Tirto, Minggu (12/4/2020).
Identitas lima anggota Polri tersebut yakni:
Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (meninggal);
Bripda Yosias Dibangga, anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (meninggal);
Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri (meninggal);
Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali;
Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.
Kamal mengatakan, lokasi kejadian berada di Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
"Di sana terjadi kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, katanya, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan peristiwa di lokasi kejadian
"Tim gabungan sedang bekerja dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," ungkapnya.
Ia mengklaim kondisi di Papua setelah kejadian telah kondusif. Jenazah tiga anggota Polri telah diterbangkan ke Jayapura dan akan divisum di RS Bhayangkara Jayapura, Papua.
https://www.google.com/amp/s/amp.tir...2-terluka-eMJa
Semoga kondusif ya. Semoga yg meninggal diampuni segala dosa dosanya.
Ohya, saya mau tanya kenapa paspampres kebanyakan dari satuan TNI, bukan Polisi? Memang ada polisi yg jadi paspampres, tapi kenapa perbandingan nya tidak 50/50?
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan pemicunya adalah kesalahpahaman antara anggota TNI dengan anggota Polres Mamberamo Raya.
"Tiga orang anggota Polri meninggal dunia dan 2 orang [polisi] mengalami luka tembak. Mereka tidak bentrok, hanya salah paham," katanya kepada Tirto, Minggu (12/4/2020).
Identitas lima anggota Polri tersebut yakni:
Briptu Marcelino Rumaikewi, anggota Sat Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada leher bagian kanan sebanyak 1 kali (meninggal);
Bripda Yosias Dibangga, anggota Sat Sabhara Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada bagian leher kiri 1 kali (meninggal);
Briptu Alexander Ndun anggota Reskrim Polres Mamberamo Raya, mengalami luka tembak pada paha kiri (meninggal);
Bripka Alva Titaley anggota Reskrim Polsek Mamteng, mengalami luka tembak pada paha kiri sebanyak 1 kali;
Brigpol Robert Marien anggota SPKT mengalami luka tembak pada punggung belakang sebanyak 3 kali.
Kamal mengatakan, lokasi kejadian berada di Jalan Pemda I Kampung Kasonaweja Distrik Mamberamo Tengah Kabupaten Mamberamo Raya, Papua.
"Di sana terjadi kesalahpahaman antara oknum anggota Satgas Pamrahwan Yonif 755/20/3-Kostrad dengan anggota Polres Mamberamo Raya," ujarnya.
Setelah kejadian tersebut, katanya, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kapolda Papua sedang menurunkan Tim Gabungan untuk melakukan penyelidikan peristiwa di lokasi kejadian
"Tim gabungan sedang bekerja dalam rangka mendapatkan keterangan, fakta-fakta kronologis yang sebenarnya," ungkapnya.
Ia mengklaim kondisi di Papua setelah kejadian telah kondusif. Jenazah tiga anggota Polri telah diterbangkan ke Jayapura dan akan divisum di RS Bhayangkara Jayapura, Papua.
https://www.google.com/amp/s/amp.tir...2-terluka-eMJa
Semoga kondusif ya. Semoga yg meninggal diampuni segala dosa dosanya.
Ohya, saya mau tanya kenapa paspampres kebanyakan dari satuan TNI, bukan Polisi? Memang ada polisi yg jadi paspampres, tapi kenapa perbandingan nya tidak 50/50?


sebelahblog memberi reputasi
1
2.4K
33


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan