JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi layanan tiket perjalanan, Traveloka diberitakan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja ( PHK) terhadap 100 karyawannya atau 10 persen dari total jumlah karyawan. Hal itu sebagai dampak dari pandemi virus corona (Covid-19)
Dikutip Kompas.com dari Nikkei Asian Review , pemangkasan itu terjadi pekan lalu. Sedangkan karyawan yang masih bekerja disebut mendapatkan separuh dari gaji reguler mereka.
Kondisi ini lantaran adanya wabah virus corona (Covid-19) yang membuat perjalanan wisata terhenti karena keputusan pemerintah untuk menutup penerbangan bagi semua wisatawan mancanegara.
Baca juga: 1,2 Juta Pekerja Dirumahkan dan PHK, Menaker Minta Pengusaha Cari Solusi Lain
Tak hanya itu, perjalanan domestik juga terkena imbasnya ketika pemerintah menginstruksikan orang untuk bekerja dan belajar di rumah.
Sementara saat dikonfirmasi Kompas.com, Public Relation Specialist Traveloka, Citra Dwillysa Putri masih belum memberikan jawaban resmi terkait adanya PHK yang dilakukan oleh perusahaan agen perjalanan tersebut.
"Aku coba koordinasikan internal dulu ya. Karena aku juga belum terinfo apapun mengenai hal (PHK) ini," ujar dia, melalui pesan tertulis, Kamis (9/4/2020).
Dihubungi terpisah, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Ketenagakerjaan, Raden Soes Hindharno membenarkan adanya perusahaan agen travel yang telah melaporkan adanya PHK. Namun, dia tidak menyebut secara detail nama perusahaan itu.
"Sebetulnya ada (laporan agen travel melakukan PHK), tapi kami lagi petakan semua sektor," ucapnya.
Soes menjelaskan, berdasarkan laporan yang mereka kumpulkan sektor pariwisata dan perhotelan paling tertinggi memangkas atau merumahkan sejumlah pekerjanya.
"Kalau melihat dari pemetaan Ketenagakerjaan, semuanya terdampak tapi prioritasnya di pariwisata dan perhotelan. Artinya, hotel itu tidak ada tamu yang hadir, maka itu bertahap (di PHK atau di rumahkan). Bulan lalu, 30 persen," katanya.
Mungkin ada orang dalam bisa share di sini? Agak kaget juga, karena ini salah satu unicorn besar.
Update, ane dapet PM dari salah satu kaskuser gan, tapi namanya di sensor ya
Spoiler for "dari kaskuser":
Terkait isi thread agan yang traveloka phk karyawan itu bener gan,
Ane salah satu korban nya hahaha,
Kebetulan ane masuk kesana lewat salahsatu outsourcing gitu kan,
Ane akhir januari mulai training untuk jadi agent call center disana baru jalan 2 bulan tu eit maret nya dikasih berita bahwa gabisa lanjut karena corona, pokonya 1 batch itu 69 orang gajadi dimasukin gan, la orang yg didalem nya aja mereka tendangin, mana mendadak pula ngasih taunya,ane emang udah antisipasi sih karena pas masi disana banyak berita beredar bahwa ekonomi mereka lagi chaos, dan ane agak aneh aja liat floor mereka yg sepi banget (karena sebelomnya ane pernah kesana pas interview gitu rame banget bener2 sibuk tu si call center,)
Yah nasib-nasib nyari kerjaan pun susah sekarang jarang ada perusahaan yg mau hire disaat kaya gini,
Silakan kalo mau dipublikasikan ini tapi sensor nickname ane ya hahaha ????