Kehidupan rumah tangga dimana sang suami dan sang istri keduanya sama-sama bekerja membuat quality time antara suami dan istri menjadi lebih sedikit. Pagi sudah berangkat kerja, malam sudah kelelahan, lalu kapan berduaannya? Mungkin kebijakan di rumah aja yang saat ini diterapkan karena pandemi COVID-19 membuat mereka justru memiliki waktu yang lebih banyak untuk bisa berduaan dengan pasangan.

Eitss, tapi kamu harus hati-hati ya. Karena ternyata kondisi saat ini justru membuat angka KDRT semakin meningkat loh. Alih-alih menambah harmonisasi karena memiliki waktu berduaan, di rumah aja justru meningkatkan stres, pertengkaran, dan KDRT.



Angka Kekerasan Meningkat Saat Pandemi COVID-19



Peningkatan angkat KDRT saat ini disampaikan oleh Sekjen PBB Antonio Guterres. Hal ini didapatkan berdasarkan data jumlah wanita yang menghubungi layanan bantuan. Di Perancis angka KDRT meningkat hingga sepertiga dalam seminggu, di Afrika terdapat 90.000 pengaduan pada minggu pertama karantina wilayah, di Australia pencarian layanan bantuan KDRT meningkat 75%, sedangkan di Turki angka pembunuhan terhadap perempuan naik sejak diberlakukannya karantina wilayah.


Di Rumah Aja Meningkatkan Stres dan Pertengkaran



Peningkatan angka KDRT ini disebabkan oleh peningkatan stres dan juga pertengkaran yang terjadi di rumah tangga saat pandemi COVID-19 ini. Nova Riyanti Yusuf, seorang ahli jiwa, pun mengatakan bahwa ternyata kondisi saat ini membuat orang-orang merasa takut, cemas, kesepian, bahkan tak sedikit juga yang merasa ingin bunuh diri. Hal-hal ini terjadi karena terlalu sering bersama dnegan pasangan akan menimbulkan emosi, ketegangan, dan perseteruan, khususnya masalah ekonomi.


Komunikasi Menjadi Kunci



Meskipun angka KDRT meningkat, kalian tetap harus menjaga hubungan rumah tanggamu, jangan sampai kamu juga termasuk salah satu keluarga yang menjadi korban KDRT. Untuk itu, kalian bisa mengatasi hal ini dengan menjaga komunikasi dengan pasnganmu, karena komunikasi adalah salah satu hal yang paling penting dalam menjalin sebuah hubungan rumah tangga. Selain itu, kalian juga harus bisa menjaga mood kamu agar tetap positif. Pokokny jangan mudah terpancing emosi deh ya.