extreme78Avatar border
TS
extreme78
Dentuman di Jakarta-Bogor Bukan dari Anak Krakatau, Lalu dari Mana?


Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan suara dentuman yang terdengar di Jakarta hingga Bogor bukan berasal dari aktivitas gempa tektonik. BMKG mencatat ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda saat erupsi Gunung Anak Krakatau terjadi malam tadi.

"Terkait suara dentuman yang beberapa kali terdengar dan membuat resah masyarakat Jabodetabek, sejak tadi malam hingga pagi hari ini pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan tidak terjadi aktivitas gempa tektonik yang kekuatannya signifikan di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Provinsi Banten," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Sabtu (11/4/2020).

BMKG mencatat terjadi gempa tektonik di Selat Sunda pukul 22.59 WIB Jumat (10/4) kemarin dengan magnitudo 2,4 di 70 km arah selatan barat daya dari Gunung Anak Krakatau pada kedalaman 13 km. Gempa itu tak terkait dengan suara dentuman dini hari tadi.

"Meskipun ada aktivitas gempa kecil di Selat Sunda pada pukul 22.59 WIB dengan magnitudo M 2,4, gempa ini kekuatannya tidak signifikan dan tidak dirasakan oleh masyarakat. Berdasarkan data tersebut, BMKG memastikan suara dentuman tersebut tidak bersumber dari aktivitas gempa tektonik," jelas Rahmat.

BMKG mencatat tak ada anomali perubahan muka laut sejak 10 April 2020 pukul 21.00 WIB hingga 11 April 2020 pukul 06.00 WIB. Selain itu, berdasarkan monitoring muka laut yang dilakukan BMKG menggunakan tide gauge dan radar Wera, erupsi Gunung Anak Krakatau tadi malam tidak memicu terjadinya tsunami.

Lantas dari manakah sumber suara dentuman dini hari tadi?

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani mengatakan pihaknya belum mengetahui sumber suara dentuman itu.

"Kami juga belum tahu, barangkali dari sumber lain," kata Kasbani saat dimintai konfirmasi terpisah.

Kasbani menduga suara dentuman itu berasal dari sumber lain. Namun ia menyatakan aktivitas gunung di sekitar Bogor masih normal.

"Gunung Salak dan Gunung Gede statusnya masih normal. Tidak ada peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan," jelasnya.

https://m.detik.com/news/berita/d-49...lu-dari-mana/2

Masih penuh misteri....

Biasanya kejadian kaya gini berasal dari gunung2 aktif tapi karena sudah di bantah trus darimana lagi sebuah peristiwa alam yg bisa menghasilkan suara dahsyat...:ceyem

Diubah oleh extreme78 11-04-2020 04:19
4iinch
sebelahblog
abellacitra
abellacitra dan 31 lainnya memberi reputasi
32
21.1K
238
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan