- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Kekoreaan
Miris! Mantan Member Girlgroup Korea Ini Akui Dijebak untuk Syuting Film Dewasa


TS
rosea0276
Miris! Mantan Member Girlgroup Korea Ini Akui Dijebak untuk Syuting Film Dewasa

sumber : Instagram
Tak melulu soal hal-hal glamour, dunia hiburan Korea Selatan juga memiliki sisi gelapnya. Salah satu mantan member girlgroup Korea bernama Viki membeberkan sisi gelap industri yang diterjuninya. Viki merupakan mantan anggota dari girlgroup bernama Dalshabet. Bagi yang kenal, Dalshabet memang dikenal lewat imej seksi. Beberapa adegan tarian dan video klip mereka kerap kali menujukkan gerakan seksi. Meski sudah akrab dengan imej seksi, bukan berarti para member bersedia melakuan adegan-adegan berbau dewasa dalam sebuah film loh.
Hal tersebut diakui oleh salah satu mantan member Dalshabet bernama panggung Viki yang kini lebih dikenal sebagai aktris bernama Baek Da Eun. Viki diketahui telah terjun ke dunia akting dan membintangi beberapa film. Sayangnya, beberapa filmnya memiliki genre yang tergolong dewasa. Pada 2014, Viki memenangkan penghargaan sebagai aktris baru di 34th Golden Cinema Festival saat tampil dalam film Pharisees. Setelah itu ia terus tampil dalam film lain seperti Nice Sister in Law dan P.S Girl. Namun, film-film itu membuat penggema khawatir Karena genre film yang diambilnya, Viki jadi terkesan menjadi bintang film dewasa.
Sebuah rumor jika dirinya menjadi aktris film dewasa pun tersebar dan membuat Viki mengklarifikasi apa yang sebenarnya terjadi. Dalam interview yang dilakoninya pada Desember 2015, Viki mengaku ia ditipu agensinya dan tak bisa melawan. Ia dijebak untuk melakukan adegan dewasa dan tak ada seorang pun yang berada di pihaknya.

sumber : Instagram
"Aku pikir jika aku tidak setuju dengan perusahaan aku akan kehilangan kesempatan untuk menjadi bintang di sebuah film. Sutradara memastikan padaku tidak akan ada banyak adegan telanjang. Tapi, tiba-tiba mereka mengatakan ingin menambahkan sebuah scene dimana aku hanya memperlihatkan punggungku jadi aku harus kembali ke depan kamera lagi. Saat itulah ketika mereka mulai membuat film dengan rate scene R yang termasuk ekstrem dan tidak ada seseorang pun yang berada di pihakku di set. Situasi membuatku akhirnya memfilmkan scene tersebut. Itu melukaiku terlalu dalam dan memberiku imej sebagai aktris porno. Aku ingin mengkalrifikasi ini paling tidak," ungkap Viki.
Ia kemudian mengungkapkan jika dia menahan semua luka itu karena dia percaya dengan agensinya. Agensi Viki menjanjikan akan memberikan peran yang lebih baik di drama. Namun, ia kembali berakhir melakukan adegan lagi dengan hanya memakai bikini sebagaimana permintaan agensinya. Saat datang ke agensi untuk menagih janjinya, Viki mendapatkan kenyataan kalau dia sudah dibohongi dan diperalat.
"Ketika aku menemukan soal peran di sebuah drama hanyalah kebohongan, aku datang ke agensi dengan geram. Balasan yang aku dapatkan adalah "siapa yang menjanjikan hal seperti itu?" dan di point inilah, aku yakin aku hanya diperalat," tutur Viki.
Viki pun akhirnya memutuskan pergi dari agensinya dengan luka yang didapatnya.
"Aku menyadari bahwa aku sedang tertipu dna menyewa pengacara untuk mengajukan gugatan untuk membatalkan kontrakku. Tuntutan hukum seperti ini biasanya memakan waktu yang lama tapi agensiku tidak terdaftar dalam KOCCA dan itu beroperasi secara ilegal dan dibawah kondisi dimana mereka tidak dapat mengontrak aktor/aktris. Aku berakhir dengan meninggalkan perusahan tanpa ama-ama selai luka yang kulakukan pada diriku sendiri," ungkapnya.
Entah agensi mana yang dimaksud Viki, namun dunia hiburan memang kadang memiliki sisi gelapnya masing-masing. Jika kalian ingat, ada kasus lain yang lebih parah dari Viki yakni kasus Jang Ja Yeon yang sampai bunuh diri karena mengalami pelecehan seksual demi bisa mendapatkan peran dan terkenal.
Sumber : Koreaboo






nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
3.1K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan