Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Hai Gan jumpa lagi dengan ane, Abella Citra. Semoga kita semua dilimpahkan kesehatan dan segera terbebas dari virus Corona. Aamiin. Jujur aja ane udah bosan di rumah. Enggak bisa kemana-mana dan enggak bebas. Mana pekerjaan rumah tugas dari sekolah juga menumpuk.

Untunglah ada Kaskus yang membuat sedikit menjadi terbebaskan. Bisa menjadi hiburan dikala senggang ataupun stress. Otomatis, buat apa lagi kalau nggak nulis dan mengikuti beberapa challenge-nya.

Berbicara tentang hewan peliharaan ane juga punya Gan. Meskipun hanya beberapa ekor kucing kampung. Namun, Alhamdulillah mumpung di rumah jadi bisa leluasa merawat mereka.

Ceritanya sih panjang sebelum memelihara kucing ini setahun lalu. Ane punya kucing jantan namanya si manis.





Biasa kucing jantan pas masa kimpoi pasti jarang pulang ke rumah. Nah, ane kira juga gitu ikut babon. Gak taunya gak pulang selamanya.

Ane nangis-nangis minta dibelikan kucing lagi atau dimintakan yang punya kucing. Tapi gak ada yang punya.

Suatu sore di kebun belakang rumah ane ada 2 ekor cemeng meang meong. Sontak ane cariin. Ayah, pertama yang melarang pikirnya ada yang punya tetangga. Terus Ayah beritahu ke tetangga siapa pemilik kucing kecil tersebut. Ternyata tetangga gak ada yang punya. Alhamdulillah, pikir ane. Terus akhirnya ane rawat akhirnya sampai sekarang.

Ane kasih susu dan mandikan trus dijemur. Masih kecil banget waktu itu. Umur sekian minggu kata ibuk. Makannya ane kasih khusus makanan kucing. Itupun milih, yang bentuknya donat gak begitu napsu. Kalau bentuk ikan wah ludes dech.









Dulu yang pulang ke rumah pertama yang warna hitam ada putihnya aku beri nama Si Laxy, sama yang banyak hitamnya si Luksi.

Semalam bersama mereka sudah akrab denganku, kalau tidur suka cari teman. Meskipun, sudah disediakan tempat oleh ayah. Tapi, aku senang juga tidur dengan kucing kucing ini.

Keesokan sore nya lagi datang kucing yang berwarna orange aku beri nama Luxy dan warna bulunya tiga atau telon aku beri nama Lexy. Tanpa disangka kucingku jadi empat.

Merawat mereka tiap hari gak ada bosannya meskipun aktifitas padat. Tapi, ada keluarga yang bantuin memberi makan dan susunya. Bermain dan berjemur dengan mereka adalah kegiatan setiap hari.







Hingga suatu hari Luksi gak muncul batang hidungnya, ternyata sakit. Setelah seminggu topo ( gak makan, gak minum, gak gerak) sembuh kucingku tapi sangat kurus. Minum aja aku suapin. Tapi Alhamdulillah sembuh.

Akhirnya yang sakit ganti si Laxy, aku juga rawat dengan baik. Suatu malam ngeong-ngeong sangat heboh, tanpa henti. Abel mulai khawatir karena kucing tetangga banyak yang mati.

Ya, ternyata itu adalah terakhir aku bersama si Laxy. Keesokan terbujur kaku membuat Abell nangis.



Ternyata saat itu memang virus kucing. Keesokan ganti si Luxy dan Lexy yang sakit. Abel mulai cemas kembali. Pokoknya gak boleh keluar mereka harus dalam rumah terus. Namanya, kucing kalau malam aku bisa awasi mereka tapi kalau siang gak mungkin. Si Luxy keluar dan aku cari semua sudut tak ketemu.

Sedangkan si Lexy sembuh karena tertawat dengan baik. Selama topo itu kasih susu terus sedikit-sedikit. Si Luxy akhirnya ketemu sudah bau bangkai di dalam kursi lubang di pekarangan.
Luxy ini kucing jantan Abel satu-satunya.

Ya, sampai sekarang Abel masih bersyukur masih punya dua kucing. Meskipun, kucing kampung. Mereka pun paham apa yang Abel makan ikut dimakannya. Kaya grontol jagung kemaren.



Tapi kadang ada juga temannya si Luksi yang ke rumah sekadar nyomot makan. Pacarnya mereka kata ibu. Tiap hari ngeor-ngeor tanda pejantan masa kimpoi.



Makan sih gak repot ya karena sudah besar gini, nasi dicampurkan dengan bandeng atau ikan, telur, dan tetelan ayam goreng pun mau.

r.



Bermain dengan mereka atau sekadar mengambi kutu-kutu kecilnya di saat mumpung di rumah sangat menyenangkan ternyata. Banyak waktu luang yang Abel punya untuk merawat dan bermain dengan mereka.





Karena setiap saat ane pasti gendongin ini kucing. Meskipun, ayah suka marah-marah gak boleh terlalu dekat dengan mereka. Tapi, apa boleh buat Abel suka sih.





Apalagi ketika mereka pinter saat suruh mijet-mijet, geli banget.

Nah, demikian thread keseruan ane bareng Si Luksi dan Lexy. Sekian thread Abel, sampai jumpa lagi di thread berikutnya.

Wa'alaikumusallam warohmatullohi wabarokatuh

Ngawi, 11 April 2020

Opini pribadi dan semua dokumentasi milik pribadi @abellacitra