santohAvatar border
TS
santoh
Pesugihan Sarimin




Pesugihan Sarimin
.
Karena alam sana masih terasa sepi, dan mereka yang biasanya masih belum nongol juga, maka kali ini kembali bahas2 soal pesugihan.
.
Pesugihan yang satu ini mungkin tidak banyak dikenal. Kalah pamor dibanding pesugihan tuyul, Blorong atau babi ngepet. Sangking minimnya orang yang mengetahui, pesugihan ini sempat dikira hanya sebatas mitos.
.
Pesugihan Sarimin dikenal juga dengan pesugihan monyet. Atau pesugihan Kera. Nama itu diberikan karena pelaku pesugihan nya memang berkerja sama atau memuja sosok siluman kera atau siluman monyet. Siluman ini sosoknya berbentuk kera besar. Kadang yang dicari adalah sosok kera besar berbulu putih, karena katanya sosok ini ilmunya paling kuat. .
Pelaku pesugihan akan bertapa di tengah hutan atau bertirakat di bawah pohon besar dengan segala perlengkapan sesajinya. Jika permintaan untuk kerja sama nya diterima maka akan muncul hewan kera atau monyet di depan orang itu. Kera atau monyet itu akan sangat jinak dan penurut. Jika hewan kera atau monyet itu sudah muncul maka hewan itu harus segera diajak dan dibawa pulang. .
Di rumah hewan kera itu harus di tempatkan di sebuah ruangan atau kandang khusus yang mewah, dan diperlakukan dengan khusus dan mewah pula. Harus ada orang khusus yang diperintahkan untuk menjaga atau merawat Kera atau monyet yang ditempatkan di dalam kamar itu. Biasanya umur orang yang merawat atau diperintahkan untuk menjaga kera itu umurnya tidak akan lama. Ada saja kejadian yang menyebabkan penjaga atau perawat kera itu kemudian meninggal. Entah sakit, entah kecelakaan atau entah tiba2 tertimpa kemalangan sampai kemudian meninggal. Karena memang penjaga atau perawat kera itulah yang memang sekaligus dipersiapkan sebagai tumbal bagi siluman kera itu.
.
Hal yang memang disukai orang dari pesugihan Sarimin adalah pelaku bisa mengatur sendiri siapa yang akan dikorbankan atau ditumbalkan. Syaratnya hanya cukup diperintahkan untuk merawat dan memelihara Kera yang ada di dalam kandang atau kamar khusus itu, dan itu bisa siapa saja. Bahkan orang yang tak dikenal sekalipun.

Sekali saja tumbal atau korban sudah diberikan, maka setelah itu kekayaan dan rejeki akan datang dengan deras. Bahkan katanya pesugihan Sarimin tidak hanya digunakan untuk mendatangkan rejeki, tetapi juga untuk menyingkirkan lawan atau orang2 yang tidak disukai dengan cara gaib.
.
Tentu saja setiap pesugihan selalu ada konsekuensinya. Selain keharusan untuk menyedian tumbal pada waktu2 tertentu maka pada waktu2 tertentu pula pelaku pesugihan harus merelakan istri atau anak perempuan nya disetubuhi oleh siluman kera. Sehingga tidak jarang ketika suatu saat istri atau anak perempuan itu melahirkan anak, maka anak yang lahir itu tubuhnya akan ditumbuhi bulu2 lebat seperti Kera, bahkan lengkap dengan buntutnya. Namun biasanya bayi berbulu itu umurnya tidak akan panjang. Sebentar kemudian biasanya dalam hitungan hari akan meninggal.
.
Selain itu konsekuensi yang terjadi adalah ketika pelaku pesugihan itu meninggal. Pada saat pelaku pesugihan itu meninggal, maka jenazahnya akan berpose seperti kera. Tangannya menekuk kaku ke arah dalam dengan jari2 seperti membentuk cakar kera. Sementara kakinya juga akan menekuk ke arah dalam. Persis seperti kera. Sampai kapanpun kaki tanganya tidak akan bisa diluruskan. Dan jika mencoba untuk dinormalkan, maka posisi jenazah itu akan kembali dengan sendirinya menyerupai kera. Kadang juga pada bagian wajah dan tubuhnya akan ditumbuhi oleh bulu2 lebat, persis kera. Bau jenazahnya pun akan mengeluarkan bau busuk yang menyengat, walaupun sudah coba diberi wangi2an atau formalin.
.
Cerita pesugihan Sarimin sampai saat ini masih dikira isapan jempol. Padahal pesugihan ini kadang masih eksis, terutama di daerah2 pedesaan. Pesugihan ini juga belum pernah diangkat menjadi sinetron atau film layar lebar. Itu juga yang membuat pesugihan ini kurang dikenal. Kalau di majalah misteri atau koran posmo mungkin pernah. Atau di majalah Hidayah. Seandainya majalah Hidayah masih ada, mungkin gambar Saya ini akan dijadikan sampul majalah Hidayah dengan judul : Karena Pesugihan Kera, Tangan Kaki Jenazah menekuk ke dalam seperti Kera..... By 
@diarymataindigo

Diubah oleh Bathara semar 09-04-2020 06:33
Gimi96
whadi05
NadarNadz
NadarNadz dan 11 lainnya memberi reputasi
12
3.5K
10
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan