- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Curiga, Ferdinand Tanyakan Alasan Menkumham Yasonna Bebaskan 30 Ribu Napi


TS
ikardus
Curiga, Ferdinand Tanyakan Alasan Menkumham Yasonna Bebaskan 30 Ribu Napi

Ferdinand juga meminta agar Kemenkumham menunjukkan bukti kasus positif covid-19 yang terjadi di lapas.

Suara.com - Politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mempertanyakan alasan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang akan membebaskan 30 ribu narapidana.
Pembebasan narapidana tersebut direncanakan akan dilakukan untuk mengurangi penyebaran covid-19 di dalam penjara.
Namun Ferdinand menantang Yasonna Laoly untuk menunjukkan data Lapas mana saja yang telah terbukti ada kasus covid-19.
"Saya heran kira-kira apa alasan Yasonna Laoly @Kemenkumham_RI untuk mengusulkan pembebasan puluhan ribu napi dengan alasan covid-19 termasuk napi koruptor? Hei Yasonna, tunjukkan data di Lapas mana yang sudah ada positif covid-19? Jika belum ada, maka patut diduga aa udang di balik batu yang kau intip," tulis Ferdinand seperti yang dikutip Suara.com, Rabu (1/4/2020).
Sebelumnya, Kemenkumham RI telah mengeluarkan surat yang menetapkan akan melakukan asimilasi dan integrasi kepada 30.000 narapidana. Keputusan ini diambil untuk mencegah penyebaran virus corona di dalam lapas.
Dalam surat tersebut, tertulis syarat-syarat narapidana yang akan mendapat hak bebas bersyarat dalam rangka pencegahan penyebaran virus corona di dalam penjara.
Kemenkumham menetapkan tahanan dewasa akan mendapat hak pembebasan bersyarat setelah menjalani dua pertiga dari hukuman yang diberikan.
Selain itu, tahanan anak juga akan mendapat pembebasan bersyarat jika telah menjalani setengah dari masa hukuman.
Sumur
https://www.google.com/amp/s/amp.sua...n-30-ribu-napi
Kolor merah ga pernah update berita ya?
Yg napi koruptor cuma isu gorengan, nyatanya diputuskan tidak ada dibebasin..



Diubah oleh ikardus 23-04-2020 16:19






sebelahblog dan 8 lainnya memberi reputasi
7
1.9K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan