sumber : Soompi

Red Velvet menjadi salah satu girlband yang pernah mengunjungi Korea Utara. Pada tahun 2018 silam, Red Velvet menjadi representasi Korea Selatan untuk tampil di Korea Utara. Saat tampil di depan masyarakat pimpinan Kim Jong Un itu, Seulgi pernah mengungkapkan jika ia sangat grogi. Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Knowing Brother.Dalam acara itu, Seulgi mengaku sempat melakukan kesalahan tarian yang untungnya tak memberi efek buruk pada keselamatan mereka.

Ya, meski berdekatan, hubungan Korea Utara dan Selatan memang terkesan kurang harmonis ya gan. Korea Selatan dikenal lebih modern dengan sikap masyarakatnya yang lebih terbuka. Sementara, Korea Utara lebih tertutup sehingga menimbulkan kesan seram dan menakutkan. Terlebih pemimpin mereka dikenal cukup tak segan mengambil keputusan-keputusan nekat. Namun, ternyata penduduk Korea Utara tak seseram kelihatannya loh. Hal itu diungkapkan oleh member Red Velvet lainnya, Wendy. Vokalis Red Velvet itu menuturkan jika ia pernah merasakan kebaikan warga Korea Utara yang peduli pada dirinya.

Saat mengunjungi Korea Utara bersama Red Velvet, Wendy kala itu menjadi satu-satunya member yang mewarnai rambutnya dengan warna coklat terang. Melihat hal tersebut, orang Korea Utara yang tak pernah mewarnai rambutnya pun menujukkan perhatian pada rambut Wendy. Mereka mengatakan jika warna asli rambut Wendy lebih baik daripada melakukan pewarnaan yang merusak rambut.

"Mereka mengatakan padaku jika warna rambut asliku akan terlihat lebih baik dan menanyakan mengapa aku mewarnai rambutku sementara itu merusak, bahwa itu akan merusak rambutku. Ya mereka menunjukkan perhatian padaku dengan cara ini," cerita Wendy kala itu.

Terlepas dari penuturan Wendy, Korea Utara memang memiliki standar yang berbeda dengan Korea Selatan. Di Korea Utara mewarnai rambut dan diet bukanlah hal lumrah seperti di Korea Selatan. Tak heran jika pandangan soal satu dua hal menjadi berbeda.


Sumber : Koreaboo