- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Sembako dan BLT Rp600 ribu dari Pemerintah, Berikut Cara Untuk Mendapatkanya


TS
arsilo11
Sembako dan BLT Rp600 ribu dari Pemerintah, Berikut Cara Untuk Mendapatkanya
Dalam situasi sekarang ini dimana pemerintah Indonesia sedang berusaha melawan pandemic virus corona yang melandah Indonesia, pemerintah terus melakukan upaya untuk menekan angka penularan virus tersebut.
Salah satu upaya pemerintah adalah menghimbau masyrakat untuk tetap berada dalam rumah atau yang di kenal dengan stay at home.
Untuk mendukung upaya tersebut pemerintah melauli mentri sosial akan memberikan bantuan sembakao dan bantuan langsung tunai (BLT) Senilai 600 ribu per kepala keluarga untuk masyrakat yang terdampak pandemic virus corona (covid-19) di Indonesia.
Mentri sosial Juliari P. Batubara mengatakan bahwa paket sembako akan di berikan secara Cuma-Cuma kepada masyarkat yang tinggal di Jakarta, Bogor, Depok, Tenggerang dan Bekasi (Jabodetabek).
Ia mencatat setidaknya ada 2,5 juta jiwa atau 1,2 juta KK di jabodetabek yang akan mendapatkan bantuan sembako ini.
Adapun syarat untuk mendapat bantuan tersebut adalah:
Masyarakat yang bisa menerima bantuan sosial (bansos) ini adalah masyarakat yang sudah terdata sebagai keluarga penerima manfaat di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementrian Sosial.
“Data yang kami gunakan adalah keluarga yang ada dalam data terpadu DTKS, ditambah masukan tambahan data-data dari pemda,” ujar Juliari, Selasa (7/4/2020)
Rencananya, bantuan pemerintah tersebut akan di berikan pada bulan ini sampai tiga bulan kedepan. Saat ini pemerinta tengah menyesuaikan data penerima bantuan antara pusat dan pemda.
Sementara itu, BLT senilai Rp600 ribu per bulan selama tiga bulan rencananya akan di berikan masyarakat luar Jabodetabek, Pemerintah juga akan memberikan bantuan tersebut kepada masyarakat yang sudah terdatar di DTKS Kemensos dan Pemda luar Jabodetabek.
“Siapa yang menerima adalah seluruh keluarga yang ada dalam data terpadu kami, yang belum menerima bansos seperti PKH (program keluarga harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), ataupun nanti kartu prakerja”, katanya.
Untuk saat ini ada sekitar 9 juta jiwa yang masuk dalam radar pemberian BLT dari pemerintah pusat, Akan tetapi Kemensos masi melaukan penyelarasan data sehingga belum pasti.
“BLT yang di luar itu semua, saya sudah lihat angkanya 9 juta, tapi sepertinya tidak sampai” tuturnya lagi.
Secara Keseluruhan Pemerintah Menganggarkan dana senilai Rp110 triliun unutk insentif perlindungan sosial bagi masyarakat di tengah pandemic corona. Dari dana tersebut sekitar Rp25 triliun untuk program paket sembako bagi masyarakat.
Sisanya, untuk Program Kartu Sembako mencapai Rp20 triliun, Kartu Prakerja Rp20 triliun dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian juga untuk Program gratis listrik tiga bulan untuk 24 juta pelanggang berdaya 450 VA dan diskon 50 persen bagi 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi serta insentif perumahan bagi masyarakat berpengahsilan rendah mencapai 175 ribu unit rumah.






sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.7K
13


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan