- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Apakah 7 Orang Ini Pernah Membuat Agan (.............) [isi sendiri]
TS
norahmed
Apakah 7 Orang Ini Pernah Membuat Agan (.............) [isi sendiri]
PEMBUKAAN
Quote:
Hi gan, kali ini ane cuma mau membagi cerita dimana orang-orang kontroversial yang pernah ada di negeri ini, mungkin sedikit mengingat mereka atau apa aja lah yang agan pikirin tentang mereka, yang jelas, orang-orang ini pernah memberi warna di inpotemen negeri ini yang membuat agan2 semua terkesima dengan kelakuan atau kontroversial yang pernah mereka buat, langsung aja deh, ini dia 7 orang kontroversial negeri ini. cekidotsss
HAJI LULUNG
Quote:
H. Abraham "Lulung" Lunggana, SH atau lebih populer dengan julukan Haji Lulung (lahir di Jakarta, 24 Juli 1959; umur 55 tahun)[2] adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta sejak tahun 2014. Selain berpolitik, Haji Lulung juga merupakan seorang pengusaha yang memiliki sejumlah perusahaan yang mengelola keamanan, perparkiran, dan penagihan utang di wilayah Tanah Abang.Haji Lulung menjadi terkenal setelah membawa Lamborghini ketika ia terpilih menjadi anggota DPRD DKI Jakarta 2014-2019, terlebih dengan slogannya "Meludah saja bisa jadi duit", serta kontroversi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
SYEKH PUJI
Quote:
Pujiono Cahyo Widianto (lahir di Bedono, Jambu, Semarang, 4 Agustus 1965; umur 49 tahun) atau lebih dikenal sebagai Syekh Puji adalah pemimpin pondok pesantren Miftahul Jannah, Desa Bedono, Kecamatan Jambu, Semarang. Namanya dikenal setelah ia mengaku menikahi anak berusia 12 tahun sebagai isteri kedua.[1] Ia juga menyatakan berencana menikahi dua orang anak di bawah umur dengan alasan pernikahan seperti itu tidak melanggar hukum Islam.[2] Selain itu, ia ingin mendidik isterinya untuk menjadi manajer perusahaan yang dipimpinnya. Syekh Puji juga pernah menarik perhatian pers karena membagi-bagikan zakat pada bulan September 2008 hingga 1,3 miliar rupiah.
Selain sebagai pemimpin pondok pesantren, Syekh Puji dikenal sebagai seorang yang kaya-raya dari usahanya berbisnis kerajinan dari kuningan melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai kandidat DPRD dari Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2004, namun tidak terpilih. Ia memang dikenal sebagai orang yang agak eksentrik.[2] Pada bulan Desember 2006 ia pernah dibacok seseorang ketika memimpin demonstrasi.[3] Catatan Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menunjukkan kalau sang syekh juga pernah dilaporkan ke polisi pada bulan September 1998, sewaktu ia menjadi kepala desa Bedono, karena menggundul paksa sejumlah karyawan/karyawati perusahaan yang dipimpinnya.[4]
Pernyataannya menikahi anak di bawah umur menimbulkan banyak komentar di media karena dengan tindakannya itu ia dapat dianggap melanggar UU Perkimpoian dan UU Perlindungan Anak[5][6] [7]. Atas tindakannya itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, bertemu dengannya pada tanggal 28 Oktober 2008. Seusai pertemuan, Seto Mulyadi menyatakan bahwa Syekh Puji bersedia membatalkan perkimpoiannya.
Dalam kenyataannya, ternyata Syekh Puji tidak membatalkan perkimpoiannya, dengan alasan perkimpoian ini disetujui oleh orang tua istri mudanya. Akibatnya, polisi mengembangkan kasus ini dan Syekh Puji dianggap melanggar UU Perlindungan Anak. Sejak pertengahan Maret 2009 ia dinyatakan oleh polisi sebagai tersangka.[8]
Syekh Pujiono tercatat sebagai calon bupati Semarang terkaya tahun 2005 dengan kekayaan sebesar Rp. 70,6 Milia
Selain sebagai pemimpin pondok pesantren, Syekh Puji dikenal sebagai seorang yang kaya-raya dari usahanya berbisnis kerajinan dari kuningan melalui perusahaan PT Sinar Lendoh Terang (Silenter) yang dipimpinnya. Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai kandidat DPRD dari Partai Amanat Nasional pada Pemilu 2004, namun tidak terpilih. Ia memang dikenal sebagai orang yang agak eksentrik.[2] Pada bulan Desember 2006 ia pernah dibacok seseorang ketika memimpin demonstrasi.[3] Catatan Kepolisian Resor (Polres) Salatiga menunjukkan kalau sang syekh juga pernah dilaporkan ke polisi pada bulan September 1998, sewaktu ia menjadi kepala desa Bedono, karena menggundul paksa sejumlah karyawan/karyawati perusahaan yang dipimpinnya.[4]
Pernyataannya menikahi anak di bawah umur menimbulkan banyak komentar di media karena dengan tindakannya itu ia dapat dianggap melanggar UU Perkimpoian dan UU Perlindungan Anak[5][6] [7]. Atas tindakannya itu, Ketua Komnas Perlindungan Anak, Seto Mulyadi, bertemu dengannya pada tanggal 28 Oktober 2008. Seusai pertemuan, Seto Mulyadi menyatakan bahwa Syekh Puji bersedia membatalkan perkimpoiannya.
Dalam kenyataannya, ternyata Syekh Puji tidak membatalkan perkimpoiannya, dengan alasan perkimpoian ini disetujui oleh orang tua istri mudanya. Akibatnya, polisi mengembangkan kasus ini dan Syekh Puji dianggap melanggar UU Perlindungan Anak. Sejak pertengahan Maret 2009 ia dinyatakan oleh polisi sebagai tersangka.[8]
Syekh Pujiono tercatat sebagai calon bupati Semarang terkaya tahun 2005 dengan kekayaan sebesar Rp. 70,6 Milia
EYANG SUBUR
Quote:
Eyang Subur, atau secara resmi ditulis Eyang saja, (lahir di Jombang, 12 Desember 1946; umur 68 tahun) adalah seorang pengusaha, kolektor kristal, sekaligus penasihat spiritual yang kemudian terkenal akibat pernyataan Adi Bing Slamet dan pelaporan ke MUI atas tindakan perdukunan dan penyebaran ajaran sesat. Namun hal ini dibantah oleh Eyang Subur dan pengacaranya. Ia anak pertama dari pasangan suami istri petani, Matari dan Rubiah, serta mempunyai dua adik Sutik dan Sutikah.Kehidupan pribadi Eyang Subur dan hubungannya dengan sejumlah selebriti telah menimbulkan kontroversi. Hal ini menjadi terkenal luas setelah Adi Bing Slamet melaporkan kepada MUI, berkonsultasi dengan Polri, serta memberi pernyataan kepada sejumlah infotainment. Melalui pengacaranya, Eyang Subur membantah hal ini dan balik melaporkan Adi Bing Slamet ke polisi atas pencemaran nama baik, penghasutan, dan fitnah serta meminta perlindungan Komnas HAM. [3]
FARHAT ABBAS
Quote:
Farhat Abbas (lahir di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau, Indonesia, 22 Juni 1976; umur 38 tahun) adalah seorang pengacara Indonesia. Ia merupakan putra dari pakar hukum Abbas Said. Farhat dikenal sebagai pengacara yang kerap menangani kasus yang dialami selebritis dan ucapan-ucapannya yang kontroversial di media sosial. Farhat dikenal karena sering menangani kasus-kasus hukum yang dialami para selebriti. Ia sendiri akhirnya menjadi terkenal layaknya selebritis juga.[2]
Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekedar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekedar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.[8]
Pada 9 Januari 2013, Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada media sosial Twitter mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar rasis.[9] Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.[10] Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis.[11]
Selain kasusnya dengan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada bulan November 2013, Farhat juga bermasalah dengan anak-anak Ahmad Dhani, Al dan El, karena kicauan Farhat di Twitter yang dianggap sebagai penghinaan pada Ahmad Dhani, ayah mereka.[12]
Pada bulan Mei 2014, Farhat dilaporkan kepada pihak berwajib atas tuduhan melakukan tindakan asusila.[13]
Pada tanggal 15 Februari 2015, Farhat Abbas mendukung Cita Citata yang disomasi oleh tokoh Papua, Johanes Gluba Gebze, karena pernyataannya di acara TV yang dinilai menyinggung masyarakat Papua. Padahal dalam kesempatan itu, Cita Citata sedang mengenakan busana etnis Papua. Farhat menyatakan bahwa apa yang diucapkan Cita Citata adalah sebuah kewajaran dan sang penyanyi dangdut itu berhak untuk menggunggat balik masyarakat Papua yang memberikan somasi. [14].
Selain itu, Farhat juga dikenal masyarakat karena ucapannya dalam mengomentari kasus yang sedang tren, tingkah laku selebriti, pejabat dan politikus secara blak-blakan, bahkan cenderung menghujat. Banyak yang menilai Farhat melakukan hal itu sekedar mencari sensasi untuk menarik perhatian masyarakat namun Farhat membantah semua tuduhan itu. Menurut Farhat, dirinya tidak perlu mencari sensasi untuk sekedar menaikkan popularitasnya. Farhat mengaku masyarakat sudah mengenal dirinya sebelum dia membuat pernyataan kontroversial itu.[8]
Pada 9 Januari 2013, Farhat Abbas membuat kontroversi dengan komentarnya pada media sosial Twitter mengenai kasus plat mobil Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. Sejumlah pihak menyatakan komentar Farhat sebagai komentar rasis.[9] Akibat hal ini, Farhat dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan dan pimpinan Komunitas Intelektual Muda Betawi, Ramdan Alamsyah.[10] Sementara, Farhat Abbas menyatakan komentarnya tersebut bukanlah komentar rasis.[11]
Selain kasusnya dengan Wakil Gubernur Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, pada bulan November 2013, Farhat juga bermasalah dengan anak-anak Ahmad Dhani, Al dan El, karena kicauan Farhat di Twitter yang dianggap sebagai penghinaan pada Ahmad Dhani, ayah mereka.[12]
Pada bulan Mei 2014, Farhat dilaporkan kepada pihak berwajib atas tuduhan melakukan tindakan asusila.[13]
Pada tanggal 15 Februari 2015, Farhat Abbas mendukung Cita Citata yang disomasi oleh tokoh Papua, Johanes Gluba Gebze, karena pernyataannya di acara TV yang dinilai menyinggung masyarakat Papua. Padahal dalam kesempatan itu, Cita Citata sedang mengenakan busana etnis Papua. Farhat menyatakan bahwa apa yang diucapkan Cita Citata adalah sebuah kewajaran dan sang penyanyi dangdut itu berhak untuk menggunggat balik masyarakat Papua yang memberikan somasi. [14].
UGB
Quote:
Cilik Guntur Bumi Al Qurthubi, ST (lahir di Semarang, 17 Februari 1982; umur 33 tahun), juga dikenal sebagai Ustad Guntur Bumi atau UGB, adalah seorang Dukun paranormal. Pria yang bernama asli Muhammad Susilo Wibowo ini pernah tergabung dalam acara reality show televisi berjudul Pemburu Hantu. Dia juga sering mengadakan pengobatan masal di berbagai daerah.[1] Julukan Cilik Guntur Bumi diakui Susilo Wibowo diperoleh dari kyai besar yang juga mantan Presiden RI, almarhum KH Abdurahman Wahid (Gus Dur).
Namanya kembali populer setelah dia memutuskan untuk menikahi seorang artis, Puput Melati.[2] [3]
Guntur Bumi juga dikenal sebagai pemilik padepokan pengobatan alternatif, namun banyak pasiennya yang merasa tertipu dengan pengobatan alternatif tersebut karena tidak berhasil sembuh meskipun harus membayar biaya yang sangat mahal. Pengobatan alternatif Guntur Bumi juga pernah diterpa masalah pencatutan nama artis Manohara dan MUI untuk kepentingan komersil pribadinya.
Pada tanggal 5 Mei 2014, ia dibekuk polisi di kediamannya karena delik aduan karena penipuan oleh salah satu pasiennya yang bernama Irfani.
Namanya kembali populer setelah dia memutuskan untuk menikahi seorang artis, Puput Melati.[2] [3]
Guntur Bumi juga dikenal sebagai pemilik padepokan pengobatan alternatif, namun banyak pasiennya yang merasa tertipu dengan pengobatan alternatif tersebut karena tidak berhasil sembuh meskipun harus membayar biaya yang sangat mahal. Pengobatan alternatif Guntur Bumi juga pernah diterpa masalah pencatutan nama artis Manohara dan MUI untuk kepentingan komersil pribadinya.
Pada tanggal 5 Mei 2014, ia dibekuk polisi di kediamannya karena delik aduan karena penipuan oleh salah satu pasiennya yang bernama Irfani.
PONARI
Quote:
Masih ingat dukun cilik Ponari yang menghebohkan itu? Bocah 12 tahun itu kini jadi berita lagi. Bukan karena kemampuannya menyembuhkan orang, melainkan dia terpaksa harus mengulang lagi pendidikan di kelas VI karena tidak ikut ujian nasional.
Misbahul Huda, Kepala SDN II Balongsari, membenarkan kabar bahwa warga Desa Balongsari, Megaluh, Jombang, itu terpaksa mengulang pendidikannya. Pasalnya, saat ujian, Ponari malah tidak ikut.
"Kami dan keluarga berusaha membujuk. Namun, Ponari bergeming. Alhamdulillah, mulai tahun ajaran baru ini, Ponari mau sekolah lagi, meski harus mengulang kelas VI," kata Misbahul.
Statusnya sebagai dukun cilik memang mengubah hidup Ponari. Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis dari hasil pengobatan Ponari, bocah "ajaib" itu justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional beberapa waktu lalu.
Untungnya, Ponari masih punya niat bersekolah. Saat kali pertama masuk sekolah, dukun yang pernah kondang pada 2009 itu ikut bersih-bersih sekolah dan lingkungan, Senin (9/7/2012). Dengan seragam atas putih, bawah merah, Ponari memasuki ruang kelas begitu tiba di sekolah.
Dia bergabung dengan "adik kelas" yang kini menjadi teman sekelasnya. Tak lama berselang, bersama kawan-kawannya, dukun cilik yang pernah mempunyai pasien puluhan ribu orang itu keluar lagi membawa ember serta kain pel.
Selanjutnya, mereka bersama-sama membersihkan ruang kelas. Mulai dari lantai, bangku, hingga kaca jendela kelas. "Saya masuk sekolah lagi, mengulang kelas VI lagi," kata Ponari singkat, Senin.
Ketika disinggung tentang "batu petir" miliknya, anak dari pasangan Khamsin dan Mukaromah ini hanya menggeleng-gelengkan kepala. Padahal, tiga tahun lalu, batu keramat berwarna coklat sebesar kepalan tangan bayi itu menyedot puluhan ribu pengunjung untuk meminta penyembuhan. Bahkan, akibat berdesakan, tiga pasien dinyatakan meninggal. Namun, seiring laju waktu, jumlah pasien dukun cilik itu mulai menyusut.
Misbahul Huda, Kepala SDN II Balongsari, membenarkan kabar bahwa warga Desa Balongsari, Megaluh, Jombang, itu terpaksa mengulang pendidikannya. Pasalnya, saat ujian, Ponari malah tidak ikut.
"Kami dan keluarga berusaha membujuk. Namun, Ponari bergeming. Alhamdulillah, mulai tahun ajaran baru ini, Ponari mau sekolah lagi, meski harus mengulang kelas VI," kata Misbahul.
Statusnya sebagai dukun cilik memang mengubah hidup Ponari. Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis dari hasil pengobatan Ponari, bocah "ajaib" itu justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional beberapa waktu lalu.
Untungnya, Ponari masih punya niat bersekolah. Saat kali pertama masuk sekolah, dukun yang pernah kondang pada 2009 itu ikut bersih-bersih sekolah dan lingkungan, Senin (9/7/2012). Dengan seragam atas putih, bawah merah, Ponari memasuki ruang kelas begitu tiba di sekolah.
Dia bergabung dengan "adik kelas" yang kini menjadi teman sekelasnya. Tak lama berselang, bersama kawan-kawannya, dukun cilik yang pernah mempunyai pasien puluhan ribu orang itu keluar lagi membawa ember serta kain pel.
Selanjutnya, mereka bersama-sama membersihkan ruang kelas. Mulai dari lantai, bangku, hingga kaca jendela kelas. "Saya masuk sekolah lagi, mengulang kelas VI lagi," kata Ponari singkat, Senin.
Ketika disinggung tentang "batu petir" miliknya, anak dari pasangan Khamsin dan Mukaromah ini hanya menggeleng-gelengkan kepala. Padahal, tiga tahun lalu, batu keramat berwarna coklat sebesar kepalan tangan bayi itu menyedot puluhan ribu pengunjung untuk meminta penyembuhan. Bahkan, akibat berdesakan, tiga pasien dinyatakan meninggal. Namun, seiring laju waktu, jumlah pasien dukun cilik itu mulai menyusut.
VICKY PRASETYO
Quote:
Vicky Prasetyo adalah mantan tunangan Zaskia Gotik. Dia terkenal dengan kalimat-kalimatnya yang ngawur kayak orang yang lagi kesurupan jin. Dia juga merupakan pencipta biskuit yang sesuai dengan kalimatnya, Biskuit Khongspirasi Kemakmuran. Contoh kalimat ala Vicky
29 my age (twenty nine my age) = bukti bahwa dia hidup di 29 jaman (misal jaman Jurassic, jaman Batu, jaman Mesir kuno, jaman Mirdad, jaman tai kotok dilebuan dan jaman lain-lain).
konspirasi kemakmuran = suatu persekongkonglan/kerja sama yang terselubung dan terorganisir demi memperoleh kekayaan (pesugihan).
kontroversi hati = suatu keadaan dimana hati dihadapkan dalam pilihan yang sulit (Galau).
harmonisisasi = proses menyelaraskan dua hal yang saling bertentangan (contohnya: Minyak tanah dan air, Syaiful Jamil dan Dewi Perssik, FPI dengan Lady GaGaP, KPK dengan Polri dan masih banyak lagi).
mempertakut = usaha untuk membuat orang dalam kondisi ketidaktenangan, seperti membakar petasan di samping kamar mayat atau melakukan janturan secara massal di rapat Anggota DPR.
mempersuram statusisasi kemakmuran = usaha untuk memperburuk keadaan ekonomi seseorang, antara lain menjebak pengusaha Bakso dengan menaruh daging tikus di gerobaknya agar konsumen beralih, mengedit foto bos Unilever sedang memakan sampah di Bantargebang dan mengunggahnya ke Twitter atau Facebook sehingga nilai sahamnya anjlok.
labil ekonomi = keadaan ekonomi yang tidak menentu (sekarang makan nasi goreng besok makan nasi campur pasir).
mengkudeta apa yang kita menjadi keinginan
29 my age (twenty nine my age) = bukti bahwa dia hidup di 29 jaman (misal jaman Jurassic, jaman Batu, jaman Mesir kuno, jaman Mirdad, jaman tai kotok dilebuan dan jaman lain-lain).
konspirasi kemakmuran = suatu persekongkonglan/kerja sama yang terselubung dan terorganisir demi memperoleh kekayaan (pesugihan).
kontroversi hati = suatu keadaan dimana hati dihadapkan dalam pilihan yang sulit (Galau).
harmonisisasi = proses menyelaraskan dua hal yang saling bertentangan (contohnya: Minyak tanah dan air, Syaiful Jamil dan Dewi Perssik, FPI dengan Lady GaGaP, KPK dengan Polri dan masih banyak lagi).
mempertakut = usaha untuk membuat orang dalam kondisi ketidaktenangan, seperti membakar petasan di samping kamar mayat atau melakukan janturan secara massal di rapat Anggota DPR.
mempersuram statusisasi kemakmuran = usaha untuk memperburuk keadaan ekonomi seseorang, antara lain menjebak pengusaha Bakso dengan menaruh daging tikus di gerobaknya agar konsumen beralih, mengedit foto bos Unilever sedang memakan sampah di Bantargebang dan mengunggahnya ke Twitter atau Facebook sehingga nilai sahamnya anjlok.
labil ekonomi = keadaan ekonomi yang tidak menentu (sekarang makan nasi goreng besok makan nasi campur pasir).
mengkudeta apa yang kita menjadi keinginan
Okedeh.. monggo di komentar gans..
4iinch memberi reputasi
1
3.5K
Kutip
22
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan