- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Datang Yang Harus Pergi


TS
saptalan60
Datang Yang Harus Pergi

Hallo gansist ane lagi gabut dan ingin menulis, tanpa cerita jelas, tanpa alur yang terarah, tanpa jalan cerita yang benar. Namun tulisan ini memiliki makna yang bisa menyentuh lerung hati.
Terasa masih baru saja kemarin kita bergurau, Canda tawa yang selalu bersama kita lalui terasa tiada makna lagi disaat harus menghadapi suatu hal yang disebut Datang Yang Harus Pergi. Kata yang sedikit membingungkan ini memiliki arti yang begitu dalam. Semua insan yang hidup di dunia akan mengalami dan merasakan hal akan membuat dunia terasa gelap semua.

Ada syair dengan kata "Kupu-kupu Tak Tau Keindahan Sayapnya Sendiri"Tapi semua orang tau dan bisa melihat keindahan tersebut. Begitu juda dengan kita, yang tak akan pernah tau kapan datangnya yang harus pergi. Hal yang menjadi kewajiban kita adalah siap akan semua hal yang akan terjadi kepada kita.
GIF
Ketika hal tesebut menghampiri, tak ada daya tak ada upara serta tak ada cara untuk menolaknya. Pasrah serta ridho akan rakdir satu-satunya jalan yang akan membuat hati tenang, tabah, dan kuat menerima kenyataan.
Dihadapan sang Khalik ditunggu untuk menghadap, sadar akan pada ketentuan Tuhan. Hanya ikhlas, pasrah, dan ridho, tanpa bisa melakukan pembelaan atau perlawanan apapun.
Sedih tapi tak boleh sedih
Kecewa tapi tak boleh kecewa
Kesal tapi tak boleh kesal
Karena semua sudah dituliskan dalam suratan takdir
Tak seorangpun yang bisa menghindar dari hal ini, semua insan seolah sedang dalam antrian, seperti halya kita mengantri untuk mendapatkan sebuah tiket perjalanan untuk menuju tempat yang kita inginkan.
Disaat semua seperti mimpi, namun ini kenyataan. Sedih adalah hal yang akan terjadi namun itu bukan jawaban.
Berlari ke ujung dunia, menyelam ke dasar lautan, terbang ke nirwana, bahkan bersembunyi dibalik kenyataan. Tak ada satu kata atau syair yang bisa menjawab dari hal yang sudah menjadi qodrat manusia.
Disaat semua datang menghampiri satu persatu hingga saatnya giliran diri sendiri yang harus mengalaminya. Kita bisa sedih ketika melihat antrian orang tiba pada saatnya. Tapi kita tidak bisa sedih melihat ketika antrian milik kita, dan senangpun bukan menjadi hal yang akan rasakan disaat itu.

Yuk Baca Juga GanSist Tulisan Ane Lainnya
Pahlawan Dibalik Biduk Rumah Tangga
Kecewa tapi tak boleh kecewa
Kesal tapi tak boleh kesal
Karena semua sudah dituliskan dalam suratan takdir
Tak seorangpun yang bisa menghindar dari hal ini, semua insan seolah sedang dalam antrian, seperti halya kita mengantri untuk mendapatkan sebuah tiket perjalanan untuk menuju tempat yang kita inginkan.
Disaat semua seperti mimpi, namun ini kenyataan. Sedih adalah hal yang akan terjadi namun itu bukan jawaban.
Berlari ke ujung dunia, menyelam ke dasar lautan, terbang ke nirwana, bahkan bersembunyi dibalik kenyataan. Tak ada satu kata atau syair yang bisa menjawab dari hal yang sudah menjadi qodrat manusia.
Disaat semua datang menghampiri satu persatu hingga saatnya giliran diri sendiri yang harus mengalaminya. Kita bisa sedih ketika melihat antrian orang tiba pada saatnya. Tapi kita tidak bisa sedih melihat ketika antrian milik kita, dan senangpun bukan menjadi hal yang akan rasakan disaat itu.

Sumber: Opini Pribadi By saptalan60
Sumber gambar: google.co.id
Yuk Baca Juga GanSist Tulisan Ane Lainnya
Pahlawan Dibalik Biduk Rumah Tangga

Diubah oleh saptalan60 07-04-2020 23:09






nona212 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
898
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan