Stress memang salah satu faktor yang memicu jerawat dan beruntusan. Namun, tidak bisa dipungkiri, jerawat dan beruntusan malah membuat kita semakin stress dan frustasi. Karena stress, tak sedikit pun yang sampai mencoba skincare ini itu bahkan menggonta-ganti skincare-nya karena wajah yang tak kunjung membaik.

Ada banyak pilihan skincare yang mengiming-imingkan wajah akan segera bersih dari jerawat dan beruntusan. Namun, alangkah bijaknya agar kita juga memperhatikan kandungan dalam skincare yang akan kita gunakan. Beberapa kandungan dalam skincare ternyata bisa makin memicu jerawat dan beruntusan. Tidak heran bukannya mendapatkan wajah yang bersih, jerawat dan beruntusan malah semakin parah.

Kali ini ane tidak akan menyarankan memakai produk dengan merek tertentu karena bukan itu yang mau ane bahas. Ane hanya ingin sharing pengetahuan apa saja yang harus dihindari saat wajah mengalami jerawatan dan beruntusan karena hal-hal inilah yang dapat memicu atau memperparah jerawat maupun beruntusan.


1. Terlalu sering mencuci wajah

Bagi yang memakai sabun wajah dengan pH normal hal ini tidak masalah. Namun, jika sabun wajah anda mengandung sulfat maka sangat direkomendasikan untuk hanya mencuci wajah sebanyak dua kali sehari atau tiga kali sehari jika anda aktif berada di luar ruangan. Mengapa demikian? Karena kandungan sulfat dalam sabun wajah akan menyebabkan kulit kering dan kondisi ini akan semakin memicu produksi minyak yang berlebih.


2. Scrubbing wajah

Butiran-butiran yang terkandung dalam scrub wajah memang bermanfaat untuk mengangkat sel-sel kulit mati agar kulit lebih bersih dan cerah. Namun, tindakan ini tidak diperuntukkan untuk wajah yang sedang jerawatan dan beruntusan karena butiran-butiran scrub malah akan mengiritasi permukaan kulit yang sedang jerawatan dan beruntusan.


3. Kandungan exfoliasi dalam skincare

Sama halnya scrubbing wajah, skincare yang mengandung bahan exfoliasi seperti AHA, BHA dan sejenisnya, dapat memperparah jerawat maupun beruntusan. Kondisi dermis pada kulit yang jerawatan atau beruntusan tidaklah sehat, dan kandungan exfoliasi pada skincare bekerja dengan mengikis lapisan dermis pada kulit. Bisa dibayangkan lapisan dermis yang sudah tak sehat dikikis lagi? Yang terjadi adalah iritasi.


4. Alkohol

Alkohol yang dimaksud di sini bukanlah alkohol minuman tapi kandungan dalam skincare. Alkohol bisa menyebabkan kulit kering sehingga memicu produksi minyak yang berlebih selain itu alkohol juga bisa bersifat iritan untuk kulit yang sensitif. Kulit yang sedang mengalami jerawatan dan beruntusan tentunya sedang sensitif sehingga kandungan alkohol yang tinggi pada skincare sangat tidak direkomendasi.


5. Skincare gajebo

Kita semua tahu di dunia ini sangat banyak yang menawarkan skincare yang tidak bermerek alias gajebo. Mungkin beberapa dari kalian pernah mencoba dan berhasil menyembuhkan jerawat di wajah anda dengan skincare gajebo. Namun, tahukah kalian betapa berbahayanya kandungan dalam skincare gajebo tersebut?

Kandungan merkuri dan steroid yang sering ada di skincare gajebo memang bisa menyembuhkan jerawat di wajah tapi itu hanya bersifat sementara. Selebihnya, bukan hanya membuat jerawat dan beruntusan semakin parah namun akan merusak kesehatan anda juga.


6. Make up berlebih

Make up memang sangat berguna untuk menutupi segala kekurangan yang ada di wajah. Bahkan hidung pesek dan pipi tembem pun dapat diatasi dengan make up, wow. Namun, make up ternyata bisa memperparah jerawat dan beruntusan. Produk make up umumnya mengandung minyak dan silikon, kedua kandungan ini bisa menyumbat pori-pori wajah dan hanya akan memperparah jerawat dan beruntusan apalagi jika make up lama menempel di kulit wajah dan tidak dibersihkan dengan baik.


Nah, itulah hal-hal yang harus dihindari saat wajah mengalami jerawatan dan beruntusan. Kalian bisa memakai skincare untuk merawat wajah anda agar jerawat dan beruntusan dapat segera sembuh, tapi ingat, perhatikan kandungan dalam skincare yang akan anda pakai.










Sumber : google, pengetahuan dari berbagai sumber dan pengalaman TS