Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kepolisian Sektor Metro Taman Sari Jakarta Barat mengembangkan kasus prostitusi anak.

Hasilnya 8 remaja terindikasi sebagai PSK, mereka dikenakan tarif berkisar Rp 1 juta - 1,5 juta.

Kapolsek Metro Taman Sari, AKBP Nasriadi mengatakan delapan bocah ini tercatat masih pelajar di Jakarta Barat.

Mereka terindikasi setelah pihaknya mendalami keterangan WP (19), kaki tangan dari mucikari pelajar tersebut.

"Saat ini, delapan orang itu sudah kami kembalikan ke pihak keluarga. Tapi kami masih menggali keterangan dari mereka," tutur Nasriadi, Jumat (3/2/2017).

Selain itu, dua orang mucikari, salah satunya berinisial Er masih diburu pihaknya. Er, kata Nasriadi, mempunyai peran mengajak korbannya dan memperkenalkan kepada pelanggan.

Ia kemudian mematok tarif cukup besar dari yang termurah Rp 1 juta hingga yang termahal Rp 1,5 juta.

"Ini menjadi prioritas kami. Mucikari ini masih kita telusuri keberadaanya," tegas Nasriadi.

Sebelum mendapati delapan bocah itu, Polsek Metro Taman Sari mengamankan dua pelajar berinisial DA (16) dan Y (15).

Keduanya terjaring saat petugas melakukan penggrebekan di salah satu hotel kawasan Lokasari, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (26/1/2017) bersama dengan seorang pria hidung belang berinisial AD (50).

Kasus ini terbongkar usai aparat Polsek Tamansari meringkus seorang pria yang tengah dilayani seksnya oleh dua remaja di sebuah hotel di Jakarta Barat pada Kamis pekan lalu.

Saat itu polisi menyelamatkan 2 PSK remaja dan meringkus seorang muncikari berinisial WP. Dari situlah kasus dikembangkan.

Sumber : http://www.tribunnews.com/metropolit...atas-rp-1-juta

---

Baca Juga :

- Mucikari Prostitusi Online Dijerat Pasal Berlapis

- Prostitusi Online Terbongkar saat Seorang Remaja Ditawarkan kepada Polisi yang Menyamar