Berdasarkan Data BIN, Juli 2020 Puncak Penyebaran Covid-19

Beranda
Komunitas
News
Berita dan Politik
Berdasarkan Data BIN, Juli 2020 Puncak Penyebaran Covid-19

Jizyah101

03-04-2020 11:39

Berdasarkan Data BIN, Juli 2020 Puncak Penyebaran Covid-19

Quote:

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, berdasarkan data dari Badan Intelijen Negara (BIN), penyebaran virus corona atau Covid-19 di Tanah Air akan mengalami puncaknya pada Juli 2020. Data tersebut disampaikan Doni, dalam rapat kerja dengan Komisi IX melalui konferensi video, Kamis (2/4/2020).

Berdasarkan data BIN, pada Juli 2020 penyebaran Covid-19 di Tanah Air akan mencapai 106.287 kasus. "Puncaknya pada akhir Juni dan akhir Juli," kata Doni.

Kemudian, dalam data tersebut dituliskan, kasus Covid-19 akan mengalami peningkatan dari akhir Maret sebanyak 1.577 kasus, akhir April sebanyak 27.307 kasus, 95.451 kasus di akhir Mei, dan 105.765 kasus di akhir Juni.

Menurut Doni, terdapat 50 kabupaten atau kota prioritas yang memiliki risiko tinggi terkait peningkatan penyebaran virus corona dan 49 persen wilayah itu berada di Pulau Jawa. Ia mengingatkan, kajian BIN bisa tak terjadi apabila langkah-langkah pencegahan terus dilakukan secara disiplin oleh masyarakat. "Kalau kita bisa melakukan langkah-langkah pencegahan, mudah-mudahan kasus yang terjadi tidak seperti apa yang diprediksi," ujarnya.

Adapun, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 12.00 WIB, total ada 1.790 kasus Covid-19 di Indonesia. Jumlah ini bertambah 113 pasien dalam 24 jam terakhir. Hal ini dinyatakan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore. "Ada penambahan kasus konfirmasi positif yang baru sebanyak 113 orang, sehingga jumlah total ada 1.790 kasus positif akumulatif," ujar Achmad Yurianto.

Selain itu, Yurianto juga menyatakan bahwa ada penambahan 9 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 112 orang. Kemudian, pemerintah juga menyatakan bahwa ada penambahan 13 pasien meninggal dunia. Total ada 170 pasien meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berdasarkan Data BIN, Juli 2020 Puncak Penyebaran Covid-19 ", https://nasional.kompas.com/read/2020/04/03/05020051/berdasarkan-data-bin-juli-2020-puncak-penyebaran-covid-19-?page=all#page3.
Penulis : Haryanti Puspa Sari
Editor : Diamanty Meiliana

Jika puncaknya JULI, berarti Indonesia butuh sekitar 5 bulan hanya untuk MENUNGGU PUNCAK COVID19 .. dan berapa bulan yang diperlukan untuk Recovery? 5 bulan lagi? Berarti orang Indonesia baru bisa mulai beraktifitas normal di bulan DESEMBER 2020.

Inilah yang gw kritik dari awal, memang TIDAK ADA KATA TERLAMBAT; tapi mau berapa lama kita kuat dengan ketidakpastian seperti ini? Berapa lama orang mau dirumahkan? dan berapa lama lagi kita mau melihat korban jiwa berjatuhan?

Berapa lama pemerintah bisa melakukan test Covid19 per orang? Indonesia cuma bisa melakukan pengetesan ratusan orang per hari, padahal Malaysia saja bisa melakukan pengetesan pada ratusan ribu orang per hari.

Saya pun tidak setuju LOCKDOWN yang ekstreem, tapi setidaknya kenapa tidak dibuatkan PERPU yang bisa menjadi aturan yang lebih baik dibandingkan aturan yang ada sekarang? setidaknya orang2 dilarang pergi dengan seenaknya, biarkan dulu dokter dan paramedis melakukan tugasnya, jika kita biarkan arus orang tanpa ada hambatan, maka dokter dan paramedis kita yang jumlahnya sangat terbatas ini akan mendapatkan beban yang sangat besar, itu lah alasan kenapa kemarean IDI ingin mogok, karena sudah seharusnya concern di bidang kesehatan menjadi fokus utamanya dulu. Justru dengan tindakan setengah2, maka keadaan akan semakin sulit, baik untuk perekonomian maupun untuk hal2 yang lain.

Apakah kita mau menelan obat yang pahit sesuai dosis, atau dengan dosis yang lebih rendah, tapi dengan konsekewensi bahwa waktu recovery kita akan jauh lebih lama.

Apakah bahkan seorang Sri Mulyani tidak berani berkata tegas ke atasannya mengenai hal ini?

btw, kenapakah BIN diikut2kan dalam kasus Covid19 ini? emang ada orang pintar di BIN? kenapa gak ahli2 kesehatan masyarakat yagn diangkat menajdi penasheat ad hoc presiden untuk kasus Covid19? emoticon-Cape d... (S)

Diubah oleh Jizyah101 03-04-2020 11:53

sebelahblog dan 6 lainnya memberi reputasi

1.7K

Kutip

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan