- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Deddy Corbuzier: Kita Disuruh #dirumahaja Tapi WNA Masih Bisa Masuk Indonesia


TS
deniswise
Deddy Corbuzier: Kita Disuruh #dirumahaja Tapi WNA Masih Bisa Masuk Indonesia
Merdeka.com - Di tengah virus corona, pemerintah telah menentukan beberapa langkah untuk mengatasinya. Salah satunya mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah.
Deddy Corbuzier pun menyoroti imbauan pemerintah tersebut. Hal ini ia tuliskan di akun Twitter pribadinya @corbuzier. Berikut ulasan lengkapnya.
Dilansir dari akun instagram resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @kemenkes_ri, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dan sesama dari covid-19.
"Yuk lindungi diri dan sesama dari Covid-19
Caranya gimana? Dengan tetap #dirumahaja, menerapkan hidup bersih dan sehat, sosial/physical distancing, dll
Ayo sama sama kita
#lawancovid19," dikutip dari @kemenkes_ri
Cuitan Deddy Corbuzier
Saat ini, telah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya tetap berada di rumah. Kesadaran dan kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan covid-19.
Tetapi, di tengah upaya tersebut, ternyata masih banyak fasilitas umum yang di buka. Deddy Corbuzier pun menyoroti imbauan pemerintah tersebut.
Deddy Corbuzier menuliskan cuitan di akun twitter pribadinya @corbuzier.
"Anw... Kita di suruh #dirumahaja tapi WNA masih bisa masuk Indonesia.. Bandara masih dibuka.. Lah... Gue ke mall neh!!," tulis @corbuzier.
Cuitan Deddy Corbuzier di Twitter telah disukai oleh 32,3 ribu pengguna. Para netizen pun lantas memberikan beragam komentarnya.
"Lah iya....rakyatnya dikarantina disuruh stay home.....biar ga bisa viralin rombongan wna yg baru masuk," tulis @aurijadie.
"Dan pabrik masih buka om ded,,,hajatan ngga diizinkan ,,,tapi karyawan masih tetep ngumpul dallam satu pabrik," tulis @AkharRumput.
"Gak apa2 ke mall klo cuma seperlunya belanja abis itu langsung pulang, Lagipula kasian pekerjanya klo kelamaan gak ada yg beli bisa2 dipecat krn gak adanya pemasukan dr pembeli," tulis @gio03_ivan.
https://m.merdeka.com/trending/deddy...indonesia.html
Emang ngapa
Deddy Corbuzier pun menyoroti imbauan pemerintah tersebut. Hal ini ia tuliskan di akun Twitter pribadinya @corbuzier. Berikut ulasan lengkapnya.
Dilansir dari akun instagram resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia @kemenkes_ri, Kemenkes mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah. Hal ini dilakukan untuk melindungi diri dan sesama dari covid-19.
"Yuk lindungi diri dan sesama dari Covid-19
Caranya gimana? Dengan tetap #dirumahaja, menerapkan hidup bersih dan sehat, sosial/physical distancing, dll
Ayo sama sama kita
#lawancovid19," dikutip dari @kemenkes_ri
Cuitan Deddy Corbuzier
Saat ini, telah banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya tetap berada di rumah. Kesadaran dan kerjasama dari masyarakat sangat dibutuhkan untuk memutus rantai penularan covid-19.
Tetapi, di tengah upaya tersebut, ternyata masih banyak fasilitas umum yang di buka. Deddy Corbuzier pun menyoroti imbauan pemerintah tersebut.
Deddy Corbuzier menuliskan cuitan di akun twitter pribadinya @corbuzier.
"Anw... Kita di suruh #dirumahaja tapi WNA masih bisa masuk Indonesia.. Bandara masih dibuka.. Lah... Gue ke mall neh!!," tulis @corbuzier.
Cuitan Deddy Corbuzier di Twitter telah disukai oleh 32,3 ribu pengguna. Para netizen pun lantas memberikan beragam komentarnya.
"Lah iya....rakyatnya dikarantina disuruh stay home.....biar ga bisa viralin rombongan wna yg baru masuk," tulis @aurijadie.
"Dan pabrik masih buka om ded,,,hajatan ngga diizinkan ,,,tapi karyawan masih tetep ngumpul dallam satu pabrik," tulis @AkharRumput.
"Gak apa2 ke mall klo cuma seperlunya belanja abis itu langsung pulang, Lagipula kasian pekerjanya klo kelamaan gak ada yg beli bisa2 dipecat krn gak adanya pemasukan dr pembeli," tulis @gio03_ivan.
https://m.merdeka.com/trending/deddy...indonesia.html
Emang ngapa






sebelahblog dan 2 lainnya memberi reputasi
1
2.8K
73


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan