Kaskus

News

triyanti3Avatar border
TS
triyanti3
Kemenkes Akui Rapid Test yang Dilakukan ke Warga Validitasnya Kurang
Kemenkes Akui Rapid Test yang Dilakukan ke Warga Validitasnya Kurang
Pemerintah telah menggunakan rapid test kit sebagai alat pendeteksi awal corona. Alat tersebut diprioritaskan bagi tenaga medis dan orang yang pernah kontak dekat dengan pasien positif corona.
Meski demikian, Kementerian Kesehatan menyatakan rapid test berbasis imunoglobin atau antibodi yang digunakan saat ini validitasnya kurang. Hal itu disampaikan Kepala Badan Litbangkes Kemenkes, Siswanto, dalam rapat kerja dengan Komisi IX secara teleconference.
Meski demikian, kata Siswanto, rapid test antibodi tersebut cukup bagus sebagai langkah pemindaian awal.
“Rapid test antibodi yang sudah dibagikan itu kalau dilihat dari validitas memang kurang, tapi lumayan untuk screening,” ujar Siswanto, Kamis (2/4).
Diketahui rapid test antibodi yakni pemeriksaan yang mendasarkan pada terbentuknya antibodi dalam tubuh jika terdapat virus pada tubuh.
Kemenkes Akui Rapid Test yang Dilakukan ke Warga Validitasnya Kurang

Namun orang yang hasilnya negatif belum tentu bebas corona. Seseorang tersebut harus kembali menjalani rapid test 7-10 hari setelahnya karena imunoglobin baru terbentuk 6-7 hari setelah virus menginfeksi tubuh.
Sementara bagi yang positif, harus menjalani tes real time PCR atau swab tenggorokan. Hal itu untuk memastikan apakah positif COVID-19 atau tidak.
“Yang paling canggih adalah PCR. ini adalah pemeriksaan biomolekuler yang canggih karena untuk deteksi gen dari virus ini,” tutupnya.



sumber: http://www.wartaregional.com/2020/04...tasnya-kurang/

Wah, gimana nih kalau hasil nya gak akurat. Jangan-jangan banyak yang terjangkit tetapi gak kedeteksi ya Gan...
Kira-kira beli darimana ya alat rapid test nya....?
tata604Avatar border
4iinchAvatar border
sebelahblogAvatar border
sebelahblog dan 8 lainnya memberi reputasi
9
2.1K
44
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan