nevertalkAvatar border
TS
nevertalk
Heboh Virus Corona, Peziarah Tetap Padati Rumah Opick Lihat Rambut Nabi


Masyarakat Indonesia tengah berjaga-jaga dengan social distancing lantaran penyebaran pandemi virus Corona (Covid-19) yang semakin masif.

Namun, ditengah kewaspadaan, masih ada saja oknum masyarakat yang berziarah untuk melihat rambut Nabi Muhammad SAW.

Mereka datang ke rumah Opick yang beralamat di Komplek Pertamina, kawasan Pulo Gebang, Jakarta Timur untuk melihat langsung rambut Nabi Muhammad SAW.

Opick menyebut beberapa masyarakat yang datang ziarah tetap menggunakan masker untuk menutupi wajahnya.

"Masih ada beberapa, kadang-kadang ada teman yang datang," kata Opick saat dihubungi, Selasa (31/3/2020).

Padahal, sejak pemerintah menganjurkan untuk social distancing, Opick sudah menganjurkan mereka untuk tak berziarah sementara. Hal itu demi menekan penyebaran virus corona.

"Tapi dianjurkan untuk nggak datang, kadang dari daerah tuh, dari Sulawesi, dari Malaysia atau apa gitu kan. Kalau jauh-jauh nggak usah. Kadang mereka telepon dulu mau ke sini. Tar dulu lah aku bilang," tutur pelantun 'Tombo Ati' itu.

"Paling yang dekat aja yang datang," lanjutnya.

Opick menambahkan, peziarah rambut nabi biasanya mencapai ribuan orang. Kini ia telah mengimbau untuk tidak ramai-ramai melihat.

"Nggak (ada batasan) yang mau ziarah, tapi sekarang kan anjurannya dari pemerintah jangan kalau ramai -ramai. Kalau malam Jumat kan banyak (biasanya) seribu orang, lima ratus orang atau tiga ratus orang itu distop dulu deh," pungkasnya.


https://www.suara.com/entertainment/...t-rambut-nabi

MASYA ALLAH emoticon-Matabelo

NIAT DAN TEKAD MEREKA TAK GENCAR SEDIKIT PUN

WALAU VIRUS MELANDA NEGERI emoticon-Ultah
Diubah oleh nevertalk 01-04-2020 13:10
tata604
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 8 lainnya memberi reputasi
9
3.9K
65
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan