indozone.id

Pocong merupakan salah satu hantu asal Indonesia yang kerap dipercaya oleh orang Indonesia bagi mereka yang lupa dilepas ikat tali kafannya saat dikebumikan. Masayarakat Indonesia percaya pocong akan mendatangi keluarga atau penggali kubur untuk melepaskan ikatannya. Namun disisi lain pocong juga dipercaya sebagai mahluk yang membuat makanan di suatu tempat makan menjadi lebih enak.

Namun beda di Purworejo (namun ada juga yang mengatakan di Sukoharjo), penduduk dusun Tok Songo menggunakan pocong sebagai penjaga desa. Namun ini bukanlah pocong sungguhan melainkan orang yang kebagian menjaga desa dan menggunakan kain seperti pocong agar orang-orang takut dan tidak keluyuran serta tetap di rumah pada saat malam hari. Tujuannya untuk mencegah penularan virus corona di dusun tersebut.

Yang dilakukan oleh dusun Tok Songo sebelumnya sempat heboh di Indonesia. Karena cara lockdown yang dilakukan daerah itu tergolong unik. Disaat daerah lain menggunakan bambu, ban dan spanduk untuk menutup jalan, warga ini malah menggunakan pocong-pocongan. Tidak hanya Indonesia, bahkan aksi keduanyapun dijadikan berita oleh salah satu media di Korea Selatan, SBS News Korea. Gokil, akhirnya hantu Indonesia bisa go internasional!

Ane sendiri tidak mengetahui apa arti dari tulisan Korea itu. Cuman nampaknya membahas bagaimana salah satu daerah di Indonesia mengantisipasi warganya untuk tidak keluar rumah. Mungkin bagi agan sista terutama para sista yang demen kekoreaan bisa bantu menerjemahkan tulisan tersebut.

ada versi inggrisnya
instagram lambe turah

Ya walaupun ane rasa cara ini kurang efektif, namun setidaknya cara ini cukup ampuh bagi mereka yang takut banget sama hantu. Good job saudara-saudaraku! Mungkin kedepannya daerh-daerah lain bisa berdandan hantu jenis lain seperti kuntilanak, genderuwo atau sundel bolong. Agar hantu-hantu lainpun juga bisa mengikuti jejak pocong untuk go internasional.

Disaat India terkenal karena memukuli warganya yang masih keluar rumah, Indonesia dikenal menggunakan hantu untuk mencegah warganya keluar rumah .

Sumber:Instagram lambe_turah + Opini Pribadi