Quote:
Suara.com - Para ilmuwan saat ini telah mencoba menggunakan senyawa dalam ganja sebagai penanganan virus corona yang kian hari kian mewabah. Keyakinan ilmuwan ini didasari pendapat bahwa senyawa dalam ganja yaitu Cannabidiol (CBD) mampu melemahkan virus corona.
Mengutip laman CNBC, adalah tim peneliti dari University of Southern Denmark yang sedang tekun melakukan penelitian untuk mengetahui senyawa dalam ganja yang mampu melemahkan virus corona yang kian mewabah ini.
Senyawa ini disebut senyawa penolong yang mampu meningkatkan kemampuan dan tingkat manjurnya antibiotik. Cannabidiol ini lalu hanya ditemukan dalam tanaman ganja.
Para ilmuwan berpendapat bahwa senyawa Cannabidiol dan antibiotik yang tercampur memiliki efek kuat yang membuat antibiotik lebih manjur.
Kekuatan yang dihasilkan ini yang membuat para ilmuwan berpendapat bahwa Cannabidiol dapat membunuh berbagai bakteri termasuk virus corona.
Lebih lanjut, Cannabidiol diketahui dapat meningkatkan efek bacitracin antibiotik terhadap bakteri Staphylococcus Aureus yang merupakan patogen manusia yang menyebabkan penyakit dari rumah sakit.
Para ilmuwan menjelaskan bahwa pencampuran antara Cannabidiol dan antibiotik mampu menjadi pengobatan terbaru pada infeksi dengan mengandalkan bakteri resisten antibiotik.
Saat Cannabidiol dan antibiotik bercampur, bakteri tersebut tidak mampu membelah secara normal, pembelahan sel dalam bakteri menurun, hingga membran bakteri menjadi tidak stabil.
Karena kemampuannya ini, para ilmuwan percaya jika senyawa dalam ganja mampu melemahkan virus corona yang kini begitu mengancam kehidupan manusia.
Namun, perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai penggunaan ganja sebagai salah satu hal yang mampu melemahkan virus corona. Hingga kini, hal tersebut masih menjadi bahan penelitian para ilmuwan dan belum bisa dipastikan keampuhannya.
Sumber:
www.hitekno.com
https://www.suara.com/tekno/2020/04/...n-virus-corona
Gelekers anti koronak..
