KatakhoiAvatar border
TS
Katakhoi
Bahwa Kita Adalah Garda Terdepan Sesungguhnya Dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
Garda terdepan atau barisan terdepan dalam memutus rantai virus corona adalah masyarakat atau kita sendiri




Selamat sore kaskuser dan pembaca setia akun katakhoi. Semoga di tengah hura-haranya pandemi virus corona ini, kita selalu berdiri tegak untuk tetap melakukan usaha terbaik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Setelah memasuki hari ke 14 untuk berdiam diri di rumah, guna membantu dalam memutus rantai penyebaran virus corona atau covid 19, saya masih begitu hati-hati dan tetap menjaga kebersihan yang paling utama. Tidak hanya saya, mungkin seluruh umat manusia di dunia ini ingin yang terbaik untuk dirinya dan kalau bisa untuk orang-orang yang dicintainya juga.

Hari demi hari saya lewati tanpa pernah melewatkan berita tentang virus corona ini. Mulai dari pertambahan kasus orang dalam pengawasan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), dan kasus positif virus corona. Tidak lupa, saya pun membaca dan menonton seruan-seruan dari para influencer bahkan dari akun sosial media bapak presiden kita, yaitu Joko Widodo.

Ada yang menarik dan begitu masuk akal saat beberapa hari yang lalu saya tidak sengaja menonton sebuah video dan membaca sebuah artikel, di mana isinya adalah saat tenaga medis yang lain bilang bahwa garda terdepan dalam menghadapi virus corona ini adalah tenaga medis, akan tetapi saya menemukan seseorang dengan pemikiran yang berbeda yang membuat saya lebih sadar bahwa ternyata virus corona ini bukanlah virus yang sembarangan.


Quote:

Quote:


Baiklah, mari kita telaah lebih dalam pernyataan dari Dokter Spesialis Paru Dr. dr. Erlina Burhan, MSc Sp.P(K). Garda terdepan dalam menghadapi pandemi virus corona ini adalah masyarakat atau kita sendiri.

Sebelum diserahkan kepada tim medis, masyarakat tidak dibekali apa-apa. Kita sebagai masyarakat hanya dibekali pengetahuan tentang virus corona ini.

Setelah diberi pengetahuan, pemerintah dan tentunya tim medis berharap bahwa kita mengikuti anjuran dan setiap perintahnya. Bagaimana tidak, kita sebagai masyarakat yang hanya tahu tentang bagaimana penyebaran, pencegahan, gejala, dan sesuatu lainnya yang berhubungan dengan virus corona, dengan kasat mata kita melindungi diri kita sendiri dari virus corona ini. Kita sebagai orang terdepan yang melindungi diri kita sendiri, dan selebihnya kita melindungi orang lain dari virus corona ini. Sebab jika kita berdiam diri di rumah dan mengikuti segala arahan juga perintah dari pemerintah, ketahuilah tanpa kita sadari kita telah menyelamatkan diri kita sendiri juga menyelamatkan orang banyak.

Masyarakat yang telah masuk status orang dalam pengawasan (ODP) dianjurkan untuk mengisolasi dirinya sendiri selama 14 hari.

Hal ini masih membuktikan bahwa masyarakat adalah garda terdepan atau barisan terdepan untuk dirinya sendiri, untuk orang lain, juga untuk membantu tim medis dalam pemutusan rantai virus corona. Antara masyarakat, tim medis, dan pemerintah saling membantu satu sama lain. Tim medis dan pemerintah mengingatkan, kita sebagai masyarakat taat pada aturan dan anjuran.

Mengapa masyarakat yang telah masuk status orang dalam pengawasan (ODP) disuruh untuk mengisolasi dirinya sendiri selama 14 hari? Ya, karena selama 14 hari adalah munculnya gejala dari virus corona. Dan selama 14 hari itu, masyarakat yang telah masuk status orang dalam pengawasan (ODP) diharapkan bisa melakukan usaha agar dirinya terhindar dari virus corona. Termasuk salah satu usaha yang bisa dilakukan mengisolasi diri dengan mengonsumsi makanan-makanan yang bergizi atau vitamin lainnya untuk meningkatkan daya pertahanan tubuh.

Seperti yang kita tahu bahwa orang-orang yang sudah positif virus corona langsung diserahkan kepada tim medis.

Itu telah membuktikan bahwa mereka secara tidak langsung telah gagal menjadi garda terdepan atau barisan terdepan untuk dirinya sendiri juga untuk orang lain. Jika telah diserahkan kepada tim medis, maka pertahanan atau barisan terakhir adalah tim medis ini. Segala usaha yang begitu luar biasa, segala pengharapan dipanjatkan, semua dilakukan untuk mengobati dan mempertahankan pasien positif virus corona. Dan jika tidak berhasil dalam penanganan tim medis ini, maka nyawa lah yang menjadi taruhannya. Itulah mengapa tim media adalah garda terakhir atau barisan terakhir atau pertahanan terakhir dalam menghadapi virus corona.

Masih ada begitu banyak hal yang telah kita ketahui dari pandemi virus corona. Setelah dibekali pengetahuan tentang pencegahan, penyebaran, gejala, dan yang lainnya, semoga kita semua terhindar dari virus corona ini. Selebihnya, mari kita doakan orang-orang yang telah masuk dalam status pasien positif virus corona semoga lekas sembuh dan membaik. Juga kita doakan untuk seluruh tim medis di Indonesia ini agar selalu kuat dan tetap berdiri tegak untuk mengobati pasien-pasien virus corona.

Quote:

Narasi: opini sendiri
Sumber kutipan Dokter Spesialis Paru Dr. dr. Erlina Burhan, MSc Sp.P(K): Di sini
Sumber gambar: Di sini
anjaultras
4iinch
sebelahblog
sebelahblog dan 10 lainnya memberi reputasi
11
1.9K
36
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan