- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Selama 5 Hari, 70 Ribu Pemudik Tiba di Yogyakarta


TS
kadrunsenior
Selama 5 Hari, 70 Ribu Pemudik Tiba di Yogyakarta
Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) menyebut ada sekitar 70 ribu pemudik yang telah masuk ke DIY. Jumlah tersebut merupakan akumulasi selama lima hari terakhir.
Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, berdasarkan data Dinas Perhubungan DIY, ada 70.875 orang yang mudik ke kabupaten dan kota di DIY. Mereka datang ke DIY menggunakan beragam moda transportasi.
"Jadi sampai hari ini ada 70.875 orang (pemudik datang ke DIY), itu data dari Dishub (DIY). 70 ribu lebih itu rentang dalam waktu 5 hari dan datang melalui moda bus, kereta api dan pesawat," kata Biwara saat jumpa pers di kantor BPBD DIY, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Senin (30/3/2020).
Biwara menyebut pihaknya memberdayakan peran camat, pemerintah desa lewat lurah, kepala dusun, ketua RT dan ketua RW untuk melakukan pendataan. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk posko gabungan di terminal-terminal pintu masuk DIY.
"Kita upayakan meminta pemerintah pusat ada ketentuan bus-bus harus masuk terminal dan menurunkan penumpang di terminal. Sampai terminal, nanti tim langsung memeriksa suhu tubuh, mendata, dan menyemprot kendaraan yang masuk," ujarnya.
https://m.detik.com/news/berita-jawa...-di-yogyakarta
KEADILAN CORONA BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA
Sepertinya target 700 ribu akan lebih cepat terpenuhi

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DIY, Biwara Yuswantana mengatakan, berdasarkan data Dinas Perhubungan DIY, ada 70.875 orang yang mudik ke kabupaten dan kota di DIY. Mereka datang ke DIY menggunakan beragam moda transportasi.
"Jadi sampai hari ini ada 70.875 orang (pemudik datang ke DIY), itu data dari Dishub (DIY). 70 ribu lebih itu rentang dalam waktu 5 hari dan datang melalui moda bus, kereta api dan pesawat," kata Biwara saat jumpa pers di kantor BPBD DIY, Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, Senin (30/3/2020).
Biwara menyebut pihaknya memberdayakan peran camat, pemerintah desa lewat lurah, kepala dusun, ketua RT dan ketua RW untuk melakukan pendataan. Selain itu, pihaknya juga telah membentuk posko gabungan di terminal-terminal pintu masuk DIY.
"Kita upayakan meminta pemerintah pusat ada ketentuan bus-bus harus masuk terminal dan menurunkan penumpang di terminal. Sampai terminal, nanti tim langsung memeriksa suhu tubuh, mendata, dan menyemprot kendaraan yang masuk," ujarnya.
https://m.detik.com/news/berita-jawa...-di-yogyakarta
KEADILAN CORONA BAGI SELURUH RAKYAT INDONESIA

Sepertinya target 700 ribu akan lebih cepat terpenuhi


Diubah oleh kadrunsenior 30-03-2020 23:09






sebelahblog dan 5 lainnya memberi reputasi
6
2.6K
54


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan