joko.winAvatar border
TS
joko.win
Akan Karantina Wilayah, Anies Diminta Pikirkan Stok Pangan DKI


Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta untuk memikirkan stok pangan ibu kota jika nanti akan diberlakukan karantina wilayah dalam pencegahan penyebaran virus corona.

Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak menyatakan hal itu perlu dipikirkan Anies mengingat terbuka kemungkinan banyak oknum melakukan penimbunan bahan makanan untuk kepentingan sendiri.

"Melihat kondisi sekarang, jelas terlihat masyarakat sebagian besar sudah menimbun pangannya. Yang tidak menimbun adalah mereka yang bekerja sebagai buruh harian, pedagang keliling, pedagang kaki lima, dan kaum difabel atau cacat," kata Gilbert kepada CNNIndonesia.com, Senin (30/3).


Kalangan ekonomi menengah ke bawah, ujar Gilbert, adalah pihak yang paling perlu diperhatikan kebutuhannya saat ini. Ia berharap Anies bisa melakukan intervensi kebijakan agar mereka aman saat karantina wilayah berlangsung.

Lihat juga: Mahfud Sebut Anies Sudah Ajukan Pertimbangan Karantina DKI Hari Ini


Secara menyeluruh, Gilbert meyakini stok pangan di Jakarta cukup, namun perlu diperhatikan mekanisme distribusinya.

"Mereka ini yang layak dibantu dengan bantuan langsung atau operasi pasar melalui RT. Pangan buat mereka sesuatu yang mendesak untuk dibantu," lanjut Gilbert.

Gilbert menilai sejauh ini masyarakat Jakarta sudah mematuhi seruan Anies untuk mengurangi kerumunan di luar rumah. Hanya saja masih perlu tekanan seruan bagi mereka yang juga memiliki lingkungan yang cenderung tinggal di permukiman padat penduduk.

"Hampir seluruh masyarakat dengan sukarela melakukan isolasi mandiri. Gambaran yang lalu lalang di jalan disebabkan terpaksa pulang bekerja. Sedangkan yang masih berkumpul di gang-gang adalah masyarakat yang dengan sosial ekonomi rendah," jelas dia.

"Artinya kebijakan isolasi mandiri sudah efektif, hanya perlu sedikit tekanan kepada mereka yang masih berkumpul," lanjut Gilbert.

Lihat juga: Cegah Corona, Pemkot Bekasi Perketat Akses di Perbatasan


Selain pangan, Gilbert juga mengingatkan Anies untuk menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap bagi tenaga medis dan memberikan anggaran yang maksimal untuk kebutuhan medis dalam penanganan Corona. Ia optimistis Jakarta bisa mengatasi wabah corona dengan cara melakukan isolasi mandiri selama dua hingga tiga minggu.

"Kerahkan APBD DKI yang begitu besar itu semaksimal mungkin, harus serius jangan main-main karena ini ibukota. Dengan adanya isolasi mandiri ini, hanya butuh kesabaran dan ketenangan dalam 2-3 minggu ke depan karena virus ini tidak dapat hidup di luar manusia lebih dari 24 jam," tutup dia.

Lihat juga: Ketua DPRD Minta Anies Segera Alihkan Dana Formula E untuk Penanganan Corona

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyebut Anies sudah mengajukan pertimbangan untuk melakukan karantina DKI Jakarta terkait pencegahan virus corona.

Pertimbangan itu disampaikan Anies melalui surat yang dikirim ke pemerintah pusat. Surat yang dikirimkan Anies bernomor 143 dan bertanggal 28 Maret. Surat itu baru ia terima satu hari kemudian, tepatnya 29 Maret kemarin.

"Isinya minta pertimbangan pemberlakuan karantina wilayah," kata Mahfud saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (30/3).

Lihat juga: Pemkot Bandung Matangkan Persiapan Karantina Wilayah Terbatas


Sesuai undang-undang ini, salah satu kewajiban pemerintah adalah memenuhi kebutuhan hidup dasar masyarakat, termasuk makanan bagi hewan-hewan ternak milik warga.

Berdasarkan UU Kekarantinaan Kesehatan, karantina wilayah dilakukan jika situasi kesehatan masyarakat dikategorikan darurat salah satunya karena penyakit menular.

Lihat juga: Cara RS Darurat Corona Wisma Atlet Pakai 'Visit Video Call'


Sementara itu,  Mahfud mengatakan bahwa PP perlu dikeluarkan karena Karantina Wilayah dilakukan lantaran pemerintah tak bisa serta merta menutup satu atau dua wilayah tanpa aturan pasti. Hal ini juga sesuai dengan amanat UU Kekarantinaan Kesehatan.

"Pemerintah ini sedang menyiapkan rancangan Peraturan Pemerintah, untuk melaksanakan apa yang disebut karantina kewilayahan," kata Mahfud saat melakukan video conference dengan wartawan, Jumat (27/3

Diketahui, laman resmi penanganan corona di DKI Jakarta corona.jakarta.go.id, hingga siang ini jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta mencapai 720 kasus.

Sebanyak 445 pasien di antaranya mendapatkan perawatan dan 48 orang dinyatakan telah sembuh. Kemudian sudah 76 orang meninggal dunia dan sebanyak 151 orang melakukan isolasi mandiri. 

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...tok-pangan-dki
4iinch
sebelahblog
darmawati040
darmawati040 dan 9 lainnya memberi reputasi
6
2.2K
50
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan