, libur? Ya, semua kata-kata itu menggambarkan kondisi saat ini. Virus yang berasal dari Wuhan ini dalam waktu yang relatif singkat mampu menginfeksi sekitar 244.000 orang di dunia. Dengan total orang yang sembuh sekitar 86.000 dan korban meninggal sekitar 10.000 orang. Bukan tentang seberapa bahayanya virus ini, melainkan saking cepatnya penularan virus ini. Hingga
(WHO) resmi menetapkan Covid-19 sebagai pandemi global.
Mewabahnya virus ini memberi dampak signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan. Dalam bidang ekonomi, tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan resesi di suatu negara. Melihat pergerakan usaha mulai sepi, pekerja informal yang pendapatannya menurun, jasa transportasi yang mulai melenggang karena mayoritas orang melakukan isolasi mandiri di rumah, hingga tempat wisata yang ditutup untuk sementara waktu.
Selain itu, pendidikan menjadi salah satu bidang yang sangat terpengaruh dari adanya virus ini. Sekolah diliburkan selama 14 hari. Pemerintah mewajibkan pelajar untuk belajar di rumah. Hal itu menunda kegiatan ujian yang akan dilaksanakan pelajar nasional, yaitu USBK dan UNBK. Dikatakan senang, tidak juga karena berarti menunda kelulusan kami dan menunda status mahasiswa kami. Dikatakan tidak senang, tidak juga karena mau bagaimana pun ini bentuk partisipasi dalam mendukung pencegahan yang dilakukan pemerintah dan untuk kesehatan kami juga. Jadi, jalanilah dengan senang dan ikhlas😄.
yang mewajibkan semua orang untuk berdiam diri di rumah. Hal itu dalam rangka membatasi interaksi agar penyebaran virus tidak semakin meluas. Tapi, bukan berarti membatasi diri dalam berkreatifitas ya Gan Sist😆. Karena
jadi lebih baik maksimalkan waktu dengan merealisasikan ide dan keterampilan. Daripada jenuh karena belajar terus dan mumet lihat berbagai materi😪, sebagai bentuk
dan hiburan😀 aku buat beberapa produk prakarya yang bisa Gan Sist ikuti😄. Penasaran? Kuy langsung
1. Kotak Tisu dari Koran

Punya koran bekas tapi tidak terpakai? Lebih baik dimanfaatkan yuk Gan Sist😉. Cara buatnya mudah kok. Gan Sist cukup siapkan koran, gunting, lem, dan penggaris. Langkah pertama, bagi satu lembar koran menjadi dua bagian (jadi bentuk persegi). Gulung setiap bagian koran hingga padat/keras. Gulungannya jangan sampai longgar ya Gan Sist. Pokoknya gulung sekencang mungkin. Hingga menjadi seperti ini👇.

Untuk panjang kotak tisunya, aku potong sepanjang 22 cm dan untuk lebarnya 11 cm. Dalam pemotongan ini, ambil bagian tengah/keras dari gulungan koran. Caranya, letakkan penggaris 22 cm dan 11 cm di tengah gulungan koran. Tandai dengan spidol/bolpoin, lalu gunting. Hingga jadi seperti ini👇

Untuk lebih detailnya, perhatikan gambar ini.

(Lebar/samping)

(Bagian dalam)

(Bagian tutup)
Setelah dipotong rapi, tinggal disusun deh😄. Untuk alas, panjang, dan lebar, aku gunakan 21 gulungan koran. Sedangkan untuk bagian tutup, aku susun 23 gulungan koran biar bisa menutupi kotak tisunya. Susun dan lem ya! Pastikan tersusun rapat. Agar menambah kesan estetika dan melatih keterampilan melukis, aku warnai kotak tisunya dengan tema
galaxy🌌 menggunakan cat air. Pokoknya tuangkan semua ide kreatif Gan Sist di proses ini. Jadilah kotak tisu😇
Bonus foto👇 hehe..
2. Tempat Penyimpanan dari Gelas Plastik

Sering minum aqua gelas, teh gelas, atau ale-ale? Eits.. jangan dibuang dulu Gan Sist. Gelas plastik seperti itu sangat bisa dijadikan kerajinan lho. Pasti Gan Sist sudah pada tahu sih. Tapi, apa kerajinan ini sudah Gan Sist coba? Niat awal sih mau bikin tas, eh kehabisan ide buat bikin jinjingannya😆. Lebih tepatnya kehabisan bahan hhe.
Cara buatnya mudah, tapi untuk pemula agak sedikit rumit sih😞. Terutama buat alas dan menyusun ikatan pertama. Bahannya cuma butuh bagian kepala gelas plastik sama tali rapia aja (di sini aku menggunakan tali kur agar lebih bagus aja😁). Nah sesuai kataku tadi, biar Agan dan Sista lebih mengerti dan paham betul detailnya, lebih baik lihat tutorial di
youtube(bisa klik
di sini). Untuk gambaran Agan dan Sista dalam membuat alasnya, boleh lihat gambar ini👇

Oh iya, jangan lupa bakar ujung tali kurnya sedikit agar menutup rajutannya.
Setelah jadi, Agan dan Sista bisa menggunakannya sebagai tempat penyimpanan barang-barang (ukuran kecil-sedang). Di sini Aku manfaatkan untuk menyimpan Alquran dan buku-buku doa.

Sebenarnya, mayoritas orang memanfaatkan gelas plastik ini untuk membuat keranjang buah. Tapi, karena kesulitan saat membuat alas lingkarannya.
So, aku buat tas yang menyeleweng jadi tempat penyimpanan deh😆. Pokoknya sekreatif Agan Sista aja ya😉!
3. Tas dari Sedotan

Untuk kerajinan ini, aku menyarankan untuk membeli sedotannya. Karena mengingat waktu pengumpulan sedotan bekas lumayan lama belum lagi proses pencucian dan pengeringannya. Jadi, Agan Sista bisa membeli sedotan ukuran besar yang warna-warni. Harganya sekitar 10 ribu. Bahannya hanya sedotan. Jika kesulitan saat proses menganyam, Gan Sist bisa siapkan selotip.
Untuk langkah pengerjaannya, pertama, gunting sedotan menjadi dua bagian. Lakukan untuk semua sedotan. Lipat sedotan yang sudah dipotong. Lalu, anyam sesuai variasi warna yang Gan Sist inginkan.
Tipsnya, sebelum digunting lebih baik disetrika dulu. Lha kok sedotan disetrika?

Leleh dong! Nah, sedotannya diselipkan pada lipatan kain. Jadi, setrikanya di atas kainnya ya

. Pastikan panas setrikanya stabil dan suhunya tidak tinggi. Setiap kali suhunya tinggi, matikan setrikaannya. Memang buat apa sih? Agar tidak terdapat udara di dalam sedotan, jadi proses menganyamnya lebih mudah😉. Seperti ini👇.
Soalnya berdasarkan pengalaman, aku cukup kesulitan saat awal menganyam

. Jadi, berimbas ke
badmood dan gak
mood buat ngelanjutinnya hhe. Pokoknya harus sabar dan telaten ya Gan Sist😉.
4. Tas dari Bungkus Kopi

Pasti udah gak asing kan dengan kerajinan yang satu ini?

Bahkan mungkin Gan Sist pernah mencoba membuatnya. Kerajinan ini salah satu kerajinan yang mudah untuk dibuat. Hanya membutuhkan bungkus kopi dan keterampilan. Agan dan Sista bisa menggunakan bungkus kopi atau minuman apa pun sesuai warna yang Gan Sist inginkan. Foto di atas adalah produk bungkus kopi pertama yang aku buat. Aku menggunakan bungkus kopi ABC Susu.
Nah untuk yang sedang dalam pengerjaan sekarang, aku menggunakan bungkus kopi
Mocacinno. Kan lucu merah-merah gitu😆. Bungkus kopi bisa Agan Sista kumpulkan dan langsung proses, jadi pengerjaannya dicicil. Bisa juga Agan Sista minta ke warung kopi atau toko apa pun di sekitar rumah untuk mempercepat proses pengerjaan.
Langkah kerjanya, gunting rapi bungkus kopi (gunting bagian atas dan bawah bungkus kopi). Lipat ke dalam bungkus kopi. Lalu, anyam sesuai posisi (motif) bungkus kopi yang Gan Sist inginkan. Lebih jelasnya, cek ini👇.

Ini tas yang setengah jadinya👇.

Itu aku kerjakan kalau lagi ada waktu luang seperti sekarang
#mumpungdirumah.
5. Kursi dari Ecobrick
Ecobrick? Apaan tuh

Nah,
ecobrick atau bata ramah lingkungan itu adalah botol plastik yang diisi padat dengan sampah plastik kering (limbah non-
biological). Gan Sist pasti tahu kan bahwa Indonesia adalah negara kedua penghasil sampah terbanyak setelah China?

Karena itu
ecobrick bisa menjadi salah satu alternatif untuk mengurangi sampah yang melimpah ini😥.
Ecobrick juga menggunakan prinsip 3R lho,
Reduce (mengurangi),
Reuse (menggunakan kembali), dan
Recycle (mendaur ulang). Jadi bukan hanya mengisi sampah ke dalam botol aja ya Gan Sist, tapi kita bisa mendaur ulang menjadi barang-barang yang berguna. Seperti foto di atas (tugas prakarya).
Cara buatnya mudah banget

, asal harus rajin dan sabar. Agan Sista cukup kumpulkan sampah plastik sebanyak-banyaknya (tapi bukan berarti harus jadi ulung juga ya😆). Pokoknya setiap membeli sesuatu, contohnya
snack, bungkusnya jangan dibuang. Langsung cuci, lalu gunting kecil-kecil agar memudahkan saat proses pemadatan. Plastiknya harus plastik kering dan bersih (dicuci) agar tidak ada bakteri yang tumbuh di dalam botol. Contohnya seperti kantong plastik,
styrofoam, sedotan, dan sebagainya. Agan Sista bisa informasikan ke seluruh anggota keluarga untuk tidak membuang sampah plastik, tetapi disimpan dan dikasih ke Agan Sista. Agar tidak membebani, jadi dicicil aja ya Gan Sist😉.
Setelah sampah diproses, masukkan ke dalam botol. Untuk menambah kesan estetika nantinya, alas di dalam botolnya bisa menggunakan kantong plastik berwarna. Boleh disamakan warna kantong plastik di semua botol yang dikumpulkan. Boleh juga divariasikan. Pokoknya sesuaikan saja dengan selera Agan Sista.
Setelah diisi alas, baru masukkan sampah-sampah yang telah diproses tadi. Putar dan tekan-tekan dengan tongkat (gagang sapu dll). Pastikan isinya padat dan merata di seluruh botol. Pastikan botol tidak memiliki rongga dan padat/keras seperti balok beton. Tips agar botol tidak memiliki rongga yaitu, saat proses pemotongan sampah, usahakan potongannya berukuran kecil agar tidak menyisakan udara di dalam botol. Seperti ini👇.

Kalau plastik bekas bungkus kopi, disarankan dicuci dulu ya Gan Sist, dan jangan lupa dikeringkan.

Oh iya, botol yang digunakan berukuran 1,5 liter. Untuk yang sedang dalam pengerjaan sekarang, aku menggunakan botol Aqua. Sedangkan hasil tugas yang sudah jadi seperti foto di atas, aku dan teman-teman menggunakan botol Le Mineral. Note: kalau Agan Sista memilih botol Le Mineral, saat proses pembentukan, semua botol yang digunakan harus Le Mineral. Karena tinggi botol Le Mineral dengan botol lainnya berbeda. Usahakan botol yang dikumpulkan sama.
Setelah botol
ecobricknya terkumpul banyak, baru deh Agan Sista bisa bentuk sesuai keinginan. Kalau kursi
pinky di atas, kami menggunakan sekitar 21 botol
ecobrick. Kalau ingin kursi bulat atau persegi bisa menggunakan 19 botol
ecobrick. Susun dan rapatkan menggunakan tali rapia dan selotip besar agar kuat dan tidak longgar. Seperti contoh ini👇.

[*Sumber Gambar: Dokumen Bu Devi (Guru Prakarya)]
Itu hasil kelas lain sebelum dihias. Soalnya yang kelompok aku belum sempat difoto, dan sekarang baru mengisi botol
ecobrick lagi, btw. Nah setelah dibentuk dan dirapatkan, baru deh Gan Sist bisa hias sesuka hati. Bisa menggunakan kain perca dan pakaian yang sudah tidak terpakai. Pokoknya usahakan agar budget yang dikeluarkan seminimum mungkin😉.
Contoh kelompok lain👇.
. Kerajinan di atas dilakukan secara dicicil. Jadi, Agan dan Sista bisa mengatur dan menyesuaikan waktu untuk mengkombinasikan pengerjaan kerajinan di atas. Misal, sehari menggulung 6 bagian koran, dilanjut menggunting bagian kepala gelas plastik, lalu menggunting dan menyetrika serta melipat 15 sedotan, ditambah memproses bungkus kopi, dan terakhir memasukkan sampah-sampah plastik yang ada di rumah ke dalam botol. Insyaallah, waktu luang Gan Sist jadi produktivitas yang efektif dan efisien.
. Karena secara tidak langsung kita bisa menjadi partisipan lingkungan
untuk mengurangi sampah plastik yang bisa terurai dalam kurun waktu 100 tahun. Hal sekecil apa pun yang kita lakukan, bisa sangat berpengaruh untuk orang banyak. Lebih baik sedikit orang melakukannya dengan sungguh-sungguh, daripada sejuta orang melakukan dengan setengah-setengah.
untuk dibuat. Apalagi
, jadi pasti banyak plastik-plastik yang dihasilkan dari stok makanan di rumah ya kan😆? Jadi, yuk coba buat
😉.
Kerajinan-kerajinan di atas selain untuk mengisi waktu luang, bisa menjadi ide bisnis juga lho Gan Sist. Kan lumayan hasil kreatifitas kita bisa menghasilkan keuntungan, di samping sebagai hiburan diri dan perealisasian hobi. Dimulai dari mempromosikan secara
, siapa tahu ada yang minat?😆 Lebih alhamdulillah lagi, kalau bisa mengajak tetangga-tetangga ngaggur di sekitar rumah untuk memproduksi kerajinan di atas. Jadi selain mengayomi dan mewadahi keterampilan terpendam mereka, Agan Sista juga memperluas lapangan pekerjaan. Ya, minimal dengan prinsip bagi hasil. Jadi usaha kecil-kecilan deh😇. Gabut kita jadi produktif ya kan😆
😆. Yuk, manfaatkan waktu luang untuk mencari peluang di tengah pandemi ini
.