Lagi musim virus corona yang menggemparkan dunia begini memang lebih baik di rumah aja. #mumpungdirumah enaknya melakukan kegiatan seru yang menghibur. Kita perlu sekali hiburan agar jauh dari stress yang membuat penyakit mudah masuk dan menyerang tubuh. Sebenarnya kegiatan seru yang bisa dilakukan di rumah itu banyak. Tapi ane tertarik dengan satu kegiatan yang mungkin tak semua orang mau lakukan, yaitu:

Menikahkan hewan peliharaan

Punya hewan peliharaan, gan? Ane sih punya. Melihat mereka berenang di bak sambil masukin kaki dan digigit sama ikan - ikan ini bikin telapak kaki ane cukup geli. Dengan syarat ikannya harus yang berukuran kecil - kecil. Kalau ukuran ikannya segede betis manusia ya bakal hilang itu jari - jari kaki Agan.

Senang melihat warna mereka yang menyala diiringi dengan suara gemericik gelombang air yang mereka buat. Kadang ane lemparin roti tawar yang sudah disuir - suir ke kolam dan jadi rebutan buat ikan - ikan mas.

Selain itu ane juga mencoba untuk mengawinkan ikan - ikan ane dengan memijahnya. Biar makin ramai isi kolam ane. Dulu ane hanya punya tiga ikan mas, setelah dikimpoikan banyak yang jadi telur tapi yang mampu jadi anak ikan hanya 2. Sekarang ane akan melakukan kembali budidaya ikan lewat pemijahan.

Pemijahan dilakukan dengan mengamati mana yang jantan dan betina. Perbedaan betina dan jantan bisa dilihat dari ukuran perutnya, kalau betina lebih menggembung. Setelah itu kita pijat pijat bagian perut si ikan agar cairan maninya keluar. Mengawinkan ikan memang tidak mudah, kadang gagal. Tapi ane pernah mencoba satu kali dan berhasil. Asalkan usia ikan yang mau dikembangbiakkan sudah cukup yang ditandai dengan ukuran tubuhnya yang lumayan besar. Kisaran usia dua atau tiga tahun.

Karena ikan adalah jenis hewan yang dapat berkembang biak melalui fertilisasi eksternal (pembuahan sel kelamin di luar tubuh), kita harus membantu mereka mengeluarkan sel kelamin jantan dan betinanya dengan pemijatan pelan. Tanda bahwa sel yang diinginkan keluar adalah cairan putih yang keluar dari lubang anus ikan. Antara sel jantan dan betina hampir sama sehingga tidak bisa dibedakan tanpa alat bantu.

Sel tadi harus disatukan di dalam air dan menunggu pembuahan selama dua hari. Jika memang ada yang berhasil dibuahi, dalam kurun waktu satu minggu maka akan tampak butir - butiran kecil bening yang sudah terbentuk menjadi telur. Si telur ini harus dijaga dalam air dengan kondisi yang selalu bersih agar tidak membusuk.

Ada juga cara alami untuk membuat mereka berkembang biak secara alami. Yaitu memisahkan induk betina dan beberapa indukan jantan dalam satu kolam. Mereka akan k@win dengan sendirinya, induk jantan akan mengejar si betina untuk bereproduksi.

Rasanya senang sekali jika ada telur yang berhasil menjadi anak ikan meskipun butuh waktu tidak sebentar. Tapi cukup untuk mengisi waktu di rumah dengan kegiatan yang asyik sekaligus menambah pengalaman mengawinkan ikan.

Berada di dalam rumah dalam jangka waktu yang panjang tidak berarti hidup akan membosankan dan kita tidak bisa melakukan apapun. Justru dengan berada di rumah seperti ini, kita jadi ada waktu untuk beristirahat, tidak harus merasakan macet tempo hari, panas - panasan di jalanan yang cukup membuat kulit belang karena gosong terpapar sinar matahari. Sudah saatnya kita rehat dari segala aktivitas dan hiruk pikuk perkotaan yang menjauhkan kita dari rumah.