Assalamualaikum saudaraku. Bersyukur kepada Allah.
Bersalawat kepada Nabi Muhammad.

Indonesia terkenal sekali dengan cerita hantu yang menakutkan seperti suster ngensot, pocong, sundel bolong, dedemit dan lain sebagainya.
Cerita ini telah menghipnotis semua kalangan anak kecil hingga orang dewasa mengenai keseramannya.
Namun harus kita ketahui juga, setiap daerah juga terdapat beberapa cerita yang tingkat horornya tidak kalah takutnya dari perfilman di Indonesia.

Ada sebuah desa, dimana hutan menjadi satu-satunya sumber mata pencarian orang perdesaan atau perkampungan. Di desa tersebut tiba -tiba dikejutkan dengan informasi bahwa masyarakat desa berhenti mencari nafkah ke hutan tersebut. Hal ini cukup aneh karena masyarakat tidak memiliki sumber mata pencaharian lain. Akhirnya salah satu tokoh adat (sebut saja namanya Pak Tobot) menelusuri perkampungan tersebut untuk mencari jawaban mengenai alasan penduduk tidak mau lagi pergi ke hutan untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan.

Untuk mendapatkan jawabannya, Pak Tobot mendatangi rumah penduduk dari rumah ke rumah untuk mendapatkan cerita yang pasti. Bermula dari salah satu rumah penduduk yang konon katanya si tuan rumah yang sebelumnya rajin pergi ke hutan, sebut saja namanya Pak Titan. Pak Tobotpun mengajukan beberapa pertanyaan yaitu :

Pak Titan mulai bercerita "Khususnya saya pak Tobot, saya telah trauma pergi ke hutan dikarenakan suatu kejadian. Pada suatu pagi, saat saya mendorong sepeda di Gang Sejati, ada suara mendayu yang minta tolong. Saya menanggapinya biasa saja, mungkin orang terjatuh, dalam hati saya berkata demikian. Tetapi suaranya semakin keras dan mendekat sehingga membuat merinding bulu kuduk saya. Kaki saya terasa gemetar dan lutut saya lemah, seakan akan mau pingsan karena ketakutan.

Tidak berfikir panjang lagi, sayapun berbalik arah untuk pulang. Tetapi apalah daya untung tak dapat diraih malang tak dapat dielak, saat di perjalanan pulang, saya dikejutkan dengan sosok putih yang duduk di tunggul bekas potongan kayu tahun lalu Pak Tobot.
Pak Tobot: "Waduh". Wajah Pak Tobot pucat mendengarnya. Karena ketakutan pak Tobotpun tanpa sadar meneguk air kopi panas yang telah sugukan oleh istri saya.

Si tuan rumah kembali melanjutkan cerita, "tidak hanya itu Pak Tobot, sekujur tubuh saya dibasahi keringat Tidak saya dapati pakaian di tubuh ini kering, seakan akan bumi yang saya pijak lumpur semua, begitulah beratnya langkah yang saya rasa Pak Tobot.
Pak Tobot kembali bertanya, "sosok putih seperti apa yang terlihat olehmu wahai Pak Titan?". Pak Titan mengatakan ke Pak Tobot bahwa wajah sosok tersebut menyerupai seseorang yang terbunuh tanpa identitas beberapa minggu yang lalu. Dengan menggigil dan tergesa-gesa Pak Tobot berkata "saya pulang dulu". Tanpa peduli dengan kepergian Pak Tobot, Pak Titan kembali mengatakan "jika bapak kurang percaya, tanya juga sama pak Kupuk dan tetangganya pak Kulul.

Keesokan harinya, Pak Tobot berkunjung ke rumah Pak Kupuk dan menceritakan panjang lebar tentang kejadian yang diceritakan oleh pak Titan. Pak Kupuk terdiam sejenak kemudian meminta izin untuk memanggil Pak Kulul. Setelah Pak Kulul dipanggil, pak Kupuk meminta agar pak Kulul menceritakan kejadian di hutan kemaren.

Pak Kulul memulaikanlah ceritanya bahwa pada sore itu mereka menebang pohon di hutan menggunakan Chensaw, tetapi Chensawhilang tak tahu kemana. Pak Kulul menerangkan bahwa di sana hanya ada mereka berdua. Kemudian Pak Tobot bertanya "lalu Chensaw kok masih ada? Bukannya hilang?" Pak Kulul menjawab "itulah yang menjadi tanda tanya besar kami pak. Setelah kami letih mencari, kami pun tidur, bangun tidur Chensawnya sudah ada di bawah pohon yang akan ditebang.

Akhirnya kami tahu bahwa kami diganggu hantu setelah dapat pengakuan pak Titan yang telah diganggu sosok yang manakutkan itu saat matahari belum terbit".

sumber

Beginilah sosok yang membuat masyarakat desa ketakutan untuk pergi kehutan mencari nafkah. Dengan kejadian ini masyarakat memutuskan untuk mengalihkan mata pencarian ke laut sebagai nelayan. Dan kejadian itu juga berlangsung lama sekitar puluhan tahun lamanya. Begitulah singkat cerita kisah misteri hutan yang mencengangkan warga desa.