Dunia masih dikawatirkan oleh Covid-19. Wabahnya membuat panik isi bumi, semuanya berikhtiar dan berdoa kapan berakhir kejadian ini.

Kesedihan melanda disetiap negara bahkan di kota-kota sampai ke pelosok desa. Tetapi apalah daya tak mampu di hentikan wabah yang merajalela kecuali dengan "LOCKDOWN".

LOCKDOWN salah satu upaya memutuskan mata rantai Covid-19 yang sedang banyak menelan korban jiwa saat ini. Tetapi upaya ini juga memberi efek negatif pada perekonomian khususnya berupa kenaikan harga barang sandang pangan dan papan. Terlihat pada gambar:

[URL=https://m.lamposS E N S O Rberita-praktik-kartel-memicu-lonjakan-harga.html]sumber[/URL]

Beginilah dampak dari LOCKDOWN, karena terbatasnya kesediaan barang membuat harga pasar mencekik para pembeli. Mungkinkah sejarah 1998 akan terulang kembali lagi akibat LOCKDOWN Covid-19? Mati kita buhas perpoinnya.

Indonesia pernah mengalami kepedihan dengan julukan krismon(krisis moniter), mengakibatkan seluruh lapisan masyarakat luka mendalam. Karena sandang, pangan dan papan sulit dan mahal untuk didapatkan. Kesulitan tersebut disebabkan oleh perdagangan dibatasi, jalur akses keluar masuk juga dipantau dengan ketat.

Tidak hanya itu diakibatkan inflasi juga terjadi kekacauan di mana-mana seperti tawuran dan sentimen sosila. Terlihat pada gambar:

sumber

Hal semacam ini tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi pasca LOCKDOWN Covid-19 ini. Sekarang saja sudah terlihat peredaran pasar ditutup, sembako harganya naik diakibat sulitnya barang didapat. Pemerintahpun akan kesulitan menyelamatkan perekonomian negara jika begini ceritanya. Mari kita bantu semampu kita untuk berjuang bersama negara melawan inflasi jika akan terjadi, para pedagangpun harua ikut berjuang, jangan lagi memikirkan keuntungan pribadi karena hidup saling berbagi bukan saling menginjak.

Dunia dihebohkan oleh Covid-19, setiap negara bersikeras berfikir untuk menyelamatkan warganya dari penyerangan Covid-19.

Namun Amerika beranggapan bahwa ini kesempatan yang baik baginya, terbukti dengan hiruk pikuknya Covid-19 mereka mampu menembus kurssangat tinggi. terlihat pada gambar:

sumber

Pada tahun 1998 saat krisis moneter juga pernah terjadi begini, saat dunia hiruk pikuknya mereka mampu menembus kursDolar dengan sangat tinggi. Apa yang dapat kita lakukan jika Dolar sudah melejit naik begini? Karena otomatis seluruh harga barang perdagangan pasti harganya naik dengan naiknya nilai tukar Dolar. Rakyat bisa apa dengan kejadian sekacam ini? Menangiskah? Marahkah? Berdiam dirikah? Demontrasikah? Atau bahkan perang? Kita jawablah pada diri kita masing-masing.

Mari kita wujudkan nilai kebaikan untuk menepis kegelisahan, saling berbagi, yang kaya kepada yang miskin, yang miskin pula jangan ambil kesempatan diatas kebaikan orang-orang kaya dan yang kaya jangan mengumpat atas pemberiannya. Mari kita saling menjaga dan menyatukan bangsa dengan nilai-nilai agama.