- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Membuat Film Pendek Tentang Pencegahan Penularan Covid-19


TS
evihan92
Membuat Film Pendek Tentang Pencegahan Penularan Covid-19
#mumpungdirumah

Halo agan sista semuanya.
Mumpung di rumah, ane sekeluarga bersama tiga teman tunanetra membuat film pendek. Film ini untuk edukasi masyarakat dalam menghadapi bahaya penyebaran virus covid-19.
Oh ya, kami melakukan ini di rumah aja, karena teman-teman tunanetra ini tinggal di rumah kami. Bukan serumah, sih, di rumah yang beda, tapi tetanggaan dekat. Yap, mereka memang anak asuh kami.


Nah, untuk pembuat skenario sekaligus sutradara, yang tampil adalah suami ane. Dia memang dari zaman SMA juga sudah hobi main teater, gansis. Jadi, untuk urusan begini, dia lumayan jugalah. Sebelumnya juga dia biasa bikin pentas drama dengan anak-anak tunanetra ini, kok.

Kemudian, untuk shooting-nya, anak laki-laki ane--si Ridho--yang ambil bagian. Kalau ambil video pakai smartphone, anak-anak sekarang mah pada pinter semua, kan?
Oh ya, shooting-nya di teras dan di dalam studio radio. Ya, memang di rumah kami ada satu kamar yang difungsikan untuk studio radio komunitas, sih. Semua penyiarnya teman-teman tunanetra yang main di film pendek ini.
Yang ngobrol di teras sambil ngemil itu adalah Andhy dan Irma. Mereka membicarakan praktek pencegahan penyebaran covid-19 yang harus dilakukan setiap individu.

Mulai dari imbauan social distancing, penggunaan masker, rajin cuci tangan pakai sabun, sampai tata cara bersin atau batuk, semuanya dibahas di sini.
Yang memberikan tips di studio itu Ian. Nah, siaran dia ini memang sengaja disambungkan dengan obrolan Andhy dan Irma.
Adegan demi adegan sudah divideo, nah tinggal proses editing. Ini si Ridho lagi yang mengerjakan, karena dia memang kuliah di jurusan Teknik Informatika, jadi sedikit-banyak ngerti juga deh urusan beginian.
Sedangkan Lala, si sulung, menjadi asisten sutradaranya.
Terus ane ngapain? Tugas ane adalah mengarahkan Ridho dalam proses editing-nya. Dibikin begini, dibikin begitu. Kurang ini, kurang itu. Nanti Ridho yang membereskannya sesuai arahan ane. Keren ya, wkwkwk.
Lumayan juga sih hasilnya, film berdurasi empat setengah menit itu bisa jadi salah satu alternatif untuk sosialisasi pencegahan penularan covid-19.
Film ini memang sederhana saja, dan sudah banyak film yang dibuat dengan pesan serupa. Akan tetapi, untuk seru-seruan mumpung di rumah, asyik juga.
Nah, bagi agan sista yang belum pernah bikin film, boleh dicoba nih. Lumayan buat seru-seruan supaya tidak jenuh selama karantina mandiri di rumah.
Semoga wabah covid-19 ini segera berakhir, ya, dan kita bisa kembali aman beraktivitas di mana pun yang kita suka.
Aamiin.
Sumber : opini pribadi
Foto dan video : koleksi pribadi

Halo agan sista semuanya.
Mumpung di rumah, ane sekeluarga bersama tiga teman tunanetra membuat film pendek. Film ini untuk edukasi masyarakat dalam menghadapi bahaya penyebaran virus covid-19.
Oh ya, kami melakukan ini di rumah aja, karena teman-teman tunanetra ini tinggal di rumah kami. Bukan serumah, sih, di rumah yang beda, tapi tetanggaan dekat. Yap, mereka memang anak asuh kami.


Nah, untuk pembuat skenario sekaligus sutradara, yang tampil adalah suami ane. Dia memang dari zaman SMA juga sudah hobi main teater, gansis. Jadi, untuk urusan begini, dia lumayan jugalah. Sebelumnya juga dia biasa bikin pentas drama dengan anak-anak tunanetra ini, kok.

Kemudian, untuk shooting-nya, anak laki-laki ane--si Ridho--yang ambil bagian. Kalau ambil video pakai smartphone, anak-anak sekarang mah pada pinter semua, kan?
Oh ya, shooting-nya di teras dan di dalam studio radio. Ya, memang di rumah kami ada satu kamar yang difungsikan untuk studio radio komunitas, sih. Semua penyiarnya teman-teman tunanetra yang main di film pendek ini.
Yang ngobrol di teras sambil ngemil itu adalah Andhy dan Irma. Mereka membicarakan praktek pencegahan penyebaran covid-19 yang harus dilakukan setiap individu.

Mulai dari imbauan social distancing, penggunaan masker, rajin cuci tangan pakai sabun, sampai tata cara bersin atau batuk, semuanya dibahas di sini.
Yang memberikan tips di studio itu Ian. Nah, siaran dia ini memang sengaja disambungkan dengan obrolan Andhy dan Irma.
Adegan demi adegan sudah divideo, nah tinggal proses editing. Ini si Ridho lagi yang mengerjakan, karena dia memang kuliah di jurusan Teknik Informatika, jadi sedikit-banyak ngerti juga deh urusan beginian.
Sedangkan Lala, si sulung, menjadi asisten sutradaranya.
Terus ane ngapain? Tugas ane adalah mengarahkan Ridho dalam proses editing-nya. Dibikin begini, dibikin begitu. Kurang ini, kurang itu. Nanti Ridho yang membereskannya sesuai arahan ane. Keren ya, wkwkwk.
Lumayan juga sih hasilnya, film berdurasi empat setengah menit itu bisa jadi salah satu alternatif untuk sosialisasi pencegahan penularan covid-19.
Film ini memang sederhana saja, dan sudah banyak film yang dibuat dengan pesan serupa. Akan tetapi, untuk seru-seruan mumpung di rumah, asyik juga.
Nah, bagi agan sista yang belum pernah bikin film, boleh dicoba nih. Lumayan buat seru-seruan supaya tidak jenuh selama karantina mandiri di rumah.
Semoga wabah covid-19 ini segera berakhir, ya, dan kita bisa kembali aman beraktivitas di mana pun yang kita suka.
Aamiin.
Sumber : opini pribadi
Foto dan video : koleksi pribadi
Diubah oleh evihan92 27-03-2020 07:40






sebelahblog dan 11 lainnya memberi reputasi
12
2.9K
27


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan