- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Lockdown Itu Tak Manusiawi & Kurang Efektif,Mahfud Bandingkan Indonesia dengan Italia


TS
User telah dihapus
Lockdown Itu Tak Manusiawi & Kurang Efektif,Mahfud Bandingkan Indonesia dengan Italia
POJOKSATU.id, JAKARTA – Jumlah penderita positif virus corona atau COVID-19 di Indonesia terus bertambah jumlah positif corona setiap harinya khususnya di Jakarta, korban terus berjatuhan di ibukota negara ini.
Kendati demikian, pemerintah tak juga memutuskan melakukan lockdown sebagaimana negara lainnya.
Menko Polhukam Mahfud MD menilai, Penerapan lockdown di Indonesia dinilai tidak manusiawi.
Lihat juga: Jakarta Corona Terparah, Sehari 5 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, kebijakan karantina wilayah yang menjadi pendemik corona juga dianggap tidka efektif.
Ia lalu membandingkan lockdown yang dilakukan Italia yang ternyata malah tidak bisa menghindari jumlah kematian akibat COVID-19.
Demikian disampaikan Mahfud MD dalam video teleconference dengan wartawan, Senin (23/3/2020) malam.
“Sehingga itu (lockdown) disamping kurang manusiawi, juga ternyata tidak efektif di Italia,” jelasnya.
Sebaliknya, guru besar ilmu hukum tata negara ini menilai penerapan social distancing atau pembatasan sosial, lebih efektif diterapkan di Indonesia.
Belakangan, oraganisasi kesehatan dunia (WHO) mengubah social distancing dengan istilah physical distancing atau menjaga jarak antarmanusia.
“(Social distancing) Kurang bagus istilahnya. Lalu ada istilah physical distancing, lebih dianjurkan menggunakan jarak fisik, gitu,” ujar Mahfud.
Karena itu, agar jauh lebih efektif, Mahfud mengimbau RT/RW di lingkungan masing-masing agar dilibatkan.
Selain itu, diperlukan kerja keras semua perangkat pemerintahan dari pusat hingga daerah, sampai yang terkecil.
“Kemarin juga diputuskan agar pemerintah daerah punya pemahaman dan sikap yang sama terhadap masalah ini,” ujarnya.
Saat ini, penyebaran COVID-19 memang banyak terjadi di kota-kota besar.
Akan tetapi, ingat Mahfud, tidak menutup kemungkinan bisa juga menjangkiti di daerah-daerah.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...dengan-italia/

Kendati demikian, pemerintah tak juga memutuskan melakukan lockdown sebagaimana negara lainnya.
Menko Polhukam Mahfud MD menilai, Penerapan lockdown di Indonesia dinilai tidak manusiawi.
Lihat juga: Jakarta Corona Terparah, Sehari 5 Orang Meninggal Dunia
Selain itu, kebijakan karantina wilayah yang menjadi pendemik corona juga dianggap tidka efektif.
Ia lalu membandingkan lockdown yang dilakukan Italia yang ternyata malah tidak bisa menghindari jumlah kematian akibat COVID-19.
Demikian disampaikan Mahfud MD dalam video teleconference dengan wartawan, Senin (23/3/2020) malam.
“Sehingga itu (lockdown) disamping kurang manusiawi, juga ternyata tidak efektif di Italia,” jelasnya.
Sebaliknya, guru besar ilmu hukum tata negara ini menilai penerapan social distancing atau pembatasan sosial, lebih efektif diterapkan di Indonesia.
Belakangan, oraganisasi kesehatan dunia (WHO) mengubah social distancing dengan istilah physical distancing atau menjaga jarak antarmanusia.
“(Social distancing) Kurang bagus istilahnya. Lalu ada istilah physical distancing, lebih dianjurkan menggunakan jarak fisik, gitu,” ujar Mahfud.
Karena itu, agar jauh lebih efektif, Mahfud mengimbau RT/RW di lingkungan masing-masing agar dilibatkan.
Selain itu, diperlukan kerja keras semua perangkat pemerintahan dari pusat hingga daerah, sampai yang terkecil.
“Kemarin juga diputuskan agar pemerintah daerah punya pemahaman dan sikap yang sama terhadap masalah ini,” ujarnya.
Saat ini, penyebaran COVID-19 memang banyak terjadi di kota-kota besar.
Akan tetapi, ingat Mahfud, tidak menutup kemungkinan bisa juga menjangkiti di daerah-daerah.
https://pojoksatu.id/news/berita-nas...dengan-italia/

Diubah oleh User telah dihapus 27-03-2020 10:34






4iinch dan 6 lainnya memberi reputasi
5
2.1K
30


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan